Part 6

73 8 2
                                    

"Emang kenapa lo nanya gitu?"

"Engga kenapa sih, cuman penasaran aja hehe" jawab gaby sambil nyengir ga jelas.

"Jangan jangan lo suka ya sama dia" tebak tarissha asal asalan.

Gaby hanya memutar bola matanya malas mendengar penuturan sahabatnya itu.


---

Keesokan harinya mereka melakukan olahraga pagi.
Mereka hanya mengelilingi kompleks tempat tarissha tinggal.

Setelah merasa lelah akhirnya mereka balik ke rumah Tarissha dan segera membersihkan tubuhnya yang sudah lengket karena keringat mereka.

Ketika mereka sudah kembali rapi, gaby berpamitan untuk pulang.

***

Senin? Hari yang sangat membosankan bagi siswa dan siswi tunas harapan, mungkin bukan hanya siswa dan siswi tunas harapan saja, melainkan semua siswa dan siswi di pelosok negeri ini.

Kringggggg....

Bel istirahat pun berbunyi, segera semua siswa dan siswi berhamburan keluar kelas dan segera menuju kantin, tetapi berbeda dengan tarissha yang hanya menelungkupkan kepalanya ke atas meja.

"Tar lo kenapa sih?" Tanya gaby yang melihat tingkah tarissha yang sepertinya kurang sehat.

"Gue gapapa kok cuman pusing dikit, tar juga ilang" jawab tarissha sekenanya.

"Yaudah deh, gue mau ke kantin dulu, lo mau nitip sesuatu?"

"Ngga usah, gue ga nafsu makan"

"Yaudah deh"

Gaby pun hilang dari pandangan tarissha.

Dengan langkah gontai tarissha
berjalan menuju kamar mandi

Brukkk

Seseorang menubruk tubuh tarissha hingga membuat tarissha kehilangan keseimbangan dan membuat tubuhnya itu terjatuh.

"Eh sorry, gue ga sengaja"

Sontak tarissha kaget dan mendongak melihat orang tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah alex.

"Tunggu deh lo kenapa tar? Kok muka lo pucet gitu"

"Gue gapapa" jawab tarissha berbohong

"Lo ga bisa bohong tar,jelas jelas lo pucet gitu"

Tanpa seijin tarissha , alex langsung menempelkan tanganya ke dahi tarissha.

"Tar badan lo panas, mending kita ke uks aja"

"Gue gapapa, gue sehat sehat aja kok"

Ketika tarissha ingin berdiri seketika pandangan di depannya mulai kabur dan

Brukk...

Tarissha pun terjatuh. Tetapi dengan sigap alex langsung menangkapnya dan menggendong tarissha ala bridal style itu untuk menuju uks.

Sepanjang perjalanan menuju uks semua menatap dengan tatapan ingin.

Terdengar beberapa orang berbisik tetapi masih tertangkap pendengaran alex.

"Eh itu tarissha kan? Gila beruntung banget jadi tarissha" umpat salah satu siswa

"Gue rela mah pingsan kalo bisa digendong sama alex gitu" umpat salah satu siswa lagi.

Alex hanya tersenyum kecil mendengar penuturan mereka.

Ketika sampai di uks alex merebahkan tubuh tarissha di atas tempat tidur.

Tak lama datang petugas pmr dan menanyakan apa yang terjadi

"Dia kenapa?" Tanya petugas pmr kepada alex

"gue juga ga tau, tadi gue ga sengaja nobrok dia, terus waktu gue mau bantuin dia berdiri tiba-tiba aja dia pingsan"

"Hm oke, lo bisa tinggal dia, biar gue yang jagaiin disini" sahut petugas pmr itu

"Oke, gue tinggal dulu"

Ketika alex keluar dari uks ia tak sengaja menubruk sesorang

"Aw" ringis orang yang di tubruk oleh alex.

"Sorry gue ga sengaja" jawab alex sekenanya

"Eh iya gapapa kok, eh iya lo alex kan?" Tanya seseorang itu

"Iya" jawab alex cuek

"Gue gaby, gue temennya tarissha" dengan PDnya gaby langsung memperkenalkan dirinya dan menjulurkan tangannya, dan tentu dibalas oleh alex

"Alex" jawab alex singkat

"Lo tadi bilang lo temennya tarissha kan?temen lo pingsan tuh, dia ada di uks, dan sekarang gue ada urusan, gue permisi dulu" jelas alex dan segera meninggalkan gaby begitu saja.

Gaby hanya diam mematung dan mulai mencerna maksud dari kata kata alex.

'tunggu tadi alex bilang tarissha ada di uks, terus dia pingsan, terus...'
ucap gaby bermonolog sendiri dan tiba tiba ia langsung menepok jidatnya karena otaknya yang sangat teramat lola ini dan gaby pun segera masuk ke dalam uks.

Ia melihat wajah sahabatnya yang begitu pucat.

"Dia gapapa kan?" Tanya gaby kepada petugas pmr itu

"Dia gapapa kok, cuma dia sedikit kurang sehat dan dia perlu banyak istirahat, suhu badannya juga tinggi" jawab petugas pmr

"Hm yaudah nanti kalau dia udah sadar biar gue langsung anterin dia pulang"
Sahut gaby yang dibalas anggukan oleh petugas pmr.

"Oiya,siapa yang bawa tarissha kesini?"

"Tadi alex yang bawa dia kesini"

"Hah?" Jawab gaby yang tak percaya

"Terus alex bawa tarissha ke sini gimana caranya?" Lagi lagi gaby menanyakan , memang dasar kepo yang berlebihan

"Tadi sih dia digendong sama alex" jawab petugas pmr dengan jujur.

Gaby langsung membulatkan matanya sempurna karena tak percaya dengan ucapan petugas pmr gitu.

"Gue tinggal dulu ya, soalnya gue masih ada urusan" pamit petugas pmr itu

"Oke, makasih ya" sahut gaby yang dibalas senyuman oleh petugas pmr itu.

---

Gaby tadi sempat pergi ke kelas dahulu untuk meminta ijin kepada guru mereka karena ingin menunggui sahabatnya itu di uks, dan langsung di setujui oleh guru tersebut.

Sejam berlalu akhirnya yang di tunggu tunggu pun sadar.

Tarissha mengerjap ngerjapkan matanya, menyusaikan dengan cahaya yang masuk ke matanya.

"Tarissha akhirnya lo sadar juga, sampe capek gue nungguin lo tau ga" sungut gaby terlihat kesal

"Uh" ucap tarissha sambil memegangi kepalanya yang terasa berat

Segera gaby membantu tarissha untuk duduk.

"Kok gue ada disini?" Tanya tarissha bingung karena dirinya yang tiba tiba berada disini.

"Tadi lo pingsan, dan lo tau siapa yang bawa lo kesini?"

"Siapa?"

"ALEX TARRRR ALEXXX" jawab gaby yang terlihat sangat heboh

"Oh" sahut tarissha yang terlihat biasa saja.

Tapi apakah hati dan mulut tarissha berjalan satu pikiran?
....

Hai guys aku kembali lagi.

Jangan lupa vommentnya guys
Thankyou❤

How Can I Say? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang