Menjaganya

1.7K 82 5
                                    

Haiii aku ada info nih, novel ini bakal aku tamatin sebelum aku semester, dan semester itu akhir bulan depan jdi aku usahain novel ini akan cepat update nya😊

Ini adalah updatean terpanjang karena sebenarnya ini gabungan 2 part so enjoy yah ngebacanya.... :*:*

*****

Pagi harinya dafa menjemput rindu ke sekolah

"Assalamualaikum..." sapa dafa
Bunda rindu yang mendengarnya langsung membuka pintu

"Waalaikumsalam... Eh nak Dafa ayuk masuk dulu rindu masih sarapan" bunda rindu mengajak dafa masuk

Saat di ruang makan bunda rindu mengajak dafa untuk ikut makan bersama, tapi beliau tdk bisa ikut menemani dafa makan karena ia harus segera berangkat bekerja bersama ayah rindu

"Silahkan makan nak dafa anggap rumah sendiri" kata bunda rindu dengan ramah

"Makan nak, jangan malu malu om titip rindu yah jagain dia, Assalamualaikum om dan bunda pamit pergi, dah rindu sayang" kata ayah rindu berlalu pergi bersama bunda rindu

"Sip om Dafa janji akan jaga rindu"

Kini di rungan makan hanya ada dafa dan rindu

"Ehem..." dafa berdehem
"Ehem...."

Rindu masih fokus makan

"Ehemm... Ehem..."

Rindu menatap dafa sekilas dan kembali melanjutkan kegiatan makannya

Dafa menjadi sedikit dongkol, dengan kesal dafa kembali berdehem dengan suara yang dinaikkan 3 oktaf

"EHEM... EHEM.. UHUKK... UHUK.. YUHUU UHUK UHU UHUK..."

Rndu yg resah dengan gangguan dari dafa angkat bicara

"Yaa ampun dafa... Kamu kenapa sih? Lihat kan kesedak beneran, minum dulu nih cepat aaa..." rindu pun mengambilkan dafa air dan membantu dafa minum

"Abisnya kamu sih, di kode dari tadi nggak PEKA" kata dafa yg menekankan kalimatnya pada kata peka

"Hahahaa.. Memang kamu kode aku untuk apa sih? Nggak usah pake kode kodean deh, udah makan gih entar kita bisa telat" balas rindu sambil menyodorkan piring kepada dafa

"Eeeeee....  Kamu nggak niat gituh ngambilin aku makanan? Biar bisa jadi calon istri yang baik nantinya heheehee... " kata dafa cengengesan

Rindu yg mendengarnya dgn dahi yang mengerut langsung tersenyum dan mengambilkan makanan untuk dafa

"Nih.. Aku ambilin nasi yang bnyak, sayur juga, ayam, ikan, tahu, tempe, telur, oh iya acar juga, kamu harus makan yang bnyak biar kuat dan semangat nanti belajarnya" kata rindu seolah olah menjadi istri sungguhan

"Makasih calis aku yang cantiknya nggak ada duanya" kata dafa tersenyum tulus kepada rindu

Rindu yang mendengar perkataa dafa langsung mengerutkan dahi

" calis? Calis siapa? Calis itu selingkuhan kamu yah?? Ngaku aja deh! " kata rindu marah
"Nih makan tuh sambel biar kamu mules mules aja sekalian" sambung rindu sambil memberikan dafa bayak sambel

"Ah... Yank kok gitu sih, kan aku nggak kuat makan sambel, jahat ih, calis itu singkatan dari Calon istri bukan nama selingkuhan aku sumpah ndu"

"Ohh gitu abisnya sih pake sibgkat singkat segala.. Kirain.." balas rindu nyengir

"Terus ini sambel gimana? Banyak banget lagi" dafa dengan muka pucat melihat banya sambel di piringnya, yah dafa memang tidak kuat makan sambel

Dengan sabar dan hati hati rindu menyisihkan sambel yag berada di piring dafa, berharap sambel tersebut tidak mengenai makanan dafa

Cinta 3 Detik❤ (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang