Kring kring kring...
"Setdah brisik amat" gumam Callis saat alarm yang berada di tekas disamping tempat tidurnya berdering. Dan langsung mematikan alarmnya.
"Jam berapa sih sekarang?" Callis membulatkan matanya karna jam sudah menunjukkan pukul 8.
"Eh anjir gimana ini perasaan gue semalem ngatur jam bener deh jam 6 kok jadi jam 8 gini, telat gue yakin mana lagi sekarang pelajaran si botak killer" Callis langsung ke kamar mandi, dan setelah beres-beres langsung turun ke bawah.
"MA AKU BERANGKAT" Teriak Callis kepada Mamanya.
"Tapi kan kamu belum sarapan sayang" jawab Mama lembut.
"Udah kesiangan ini Ma"
"Suruh siapa bangun telat, dari pagi Mama bangunin ga bangun-bangun padahal alarm udah bunyi beberapa kali, dasar kebo" Ejek Mama.
"Dah ah Ma aku berangkat"
"Iya hati-hati, pulang jangan kemaleman"
"Siap bosque"
Callis nyetir mobil dengan kecepatan tinggi. Sebenernya males bawa mobil tapi ya mau gimana lagi, motor lagi di servis karna 2 hari yang lalu gue jatoh ke sawah. Edan emang. Semoga ga macet.
🍭🍭🍭🍭🍭
"Heran gue, kenapa lo hobi banget telat" Oceh Somi saat berada di kantin.
"Udah ritual" Jawab Callis seadanya.
"Serah lo dah, haus ga" Tanya Somi.
"Haus lah, masa iya gue lari-lari dari parkiran ke kelas kaga haus, manusia macam apa gue" Jawab Callis sewot.
"Gue pesenin ya tapi lo bayarin" Somi langsung lari karna gamau dengerin omelan Callis.
"Dasar kecoa" Gumam Callis.
Makan dan minum sudah selesai. Dan setelah sekian lama hening...
"EH ANJIR!!!" Teriak Somi.
"Apaan sih lo brisik amat" Kesal Callis.
"Lo liat lo liat! Ini EXO mau ngunjungin kampus kita anjir mau fansign gue harus ikut gamau tau kapan lagi gue ketemu sama jodoh gue coba, ah mau foto-foto bareng, jabatan tangan, cium boleh ga ya, boleh lah pasti kalo buat gue" Girang Somi sambil nunjukin hp nya ke arah Callis. Dan Callis hanya memutar bola matanya jengah.
"Gue kira apaan, alay banget lo, biasa aja kali, kaya Chanyeol mau sama lo aja" Jawab Callis sinis.
"Sirik amat lo heran gue, eh tapi besok kan gue mau ke Busan, yah gimana dong padahal gue mau minta tanda tangan Mas Cahyo, percuma kan punya album tapi gaada tanda tangannya" Gerutu Somi.
"Halah album bajakan aja bangga" Jawab Callis.
"Enak aja, gue beli album yang ori ya jangan asal ngomong lo" Jawab Somi tidak terima.
"Feeling gue gaenak kayanya" batin Callis.
"Mau bantuin gue ga?" Tanya Somi.
Eh
"Bantuin apaan?" Sungut Callis.
"Kayanya beneran ini feeling gue ga enak" Batin Callis.
"Wakilin gue please buat minta tanda tangannya Mas Cahyo, ya ya ya" Rengen Somi penuh Aegyo.
"Tuh kan bener" Batin Callis.
"Gamau, ogah gue, sumpek yang ada sama fans-fans alay macem lo" Balas Callis.
"Ayolah bbuing bbuing"
"Jijik Som jijik"
Somi terus melakukan aegyo nya dan itu bikin Callis eneg.
"Yodah iya yodah" Balas Callis sambil ogah-ogahan.
"YES YUUHUUU" Somi langsung memeluk Callis erat.
"Lepas gak lo!"
Gimana? gaje ya u,u
Tapi tetep vomment eaps.
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I Lucky?
Fiksi PenggemarBerawal dari sebuah Fansign EXO di Seoul. This story about..... Lebih tepatnya tentang artis-artis Korea yang gimana sih kalo di belakang layar dan juga kehidupan seorang trainee. Bahasa non baku eaps.