"Apa kau menyukainya?"
Eun Soo POV
Pertanyaan Taehyung benar-benar sukses membuatku terkejut, jantung ku berdebar sangat cepat. Ku akui beberapa hari ini aku mulai menyukai Hoseok, aku menyukainya karena dia lucu, ia juga terliahat sangat keren saat melakukan gerakan dance yang sulit, apa lagi akhir-akhir ini ia mengecat warna rambutnya, dan itu membuatnya terlihat semakin tampan... tunggu-tunggu sekarang aku terlihat seperti menggilainya, maksutku ia sangat baik dan lucu itu sebabnya aku menyukainya, aaarrhh ini rumit aku bahkan tidak bisa menjelaskan perasaanku sendiri.
Ku lirik Taehyung sesekali. Ia terus menatapku dengan tatapan seperti 'jawab aku Soo-ah' . Aaarrghh ini menyebalkan, aku bahkan kesulitan untuk berbicara dan sepertinya wajahku mulai memerah.
"A-an-aniyo, Hoseok sangat lucu, aku hanya sedikit menyukainya karena ia lucu. Manyukainya dan sedikit menyukainya itu hal yang sangat berbeda Tae, jadi jangan kau anggap aku menyukainya." Aku menundukkan kepalaku, menyembunyikan wajahku yang sepertinya masih memerah.
Ya aku berbohong kepada Taehyung dengan mengatakan bahwa aku tidak menyukai Hoseok, aku tidak mau kejadian seperti dulu terulang lagi. Dulu waktu aku dan Taehyung masih SMP, aku menyukai seorang anak lelaki di sekolahku, karena Taehyung satu-satunya teman yang paling dekat denganku akhirnya aku bercerita padanya, setelah aku selesai bercerita tiba-tiba ia berlari keluar kelas, aku kira ia hanya ingin pergi ke toilet, ternyata saat kembali ia tidak sendiri, ia bersama anak lelaki yang aku sukai dan dengan kerasnya ia berkata "Soo-ah apakah ini anak yang kau sukai itu?" Taehyung benar-benar sudah menjatuhkan harga diriku, apa lagi tiba-tiba anak lelaki yang kusukai itu menolak ku dengan berkata bahwa aku bukan tipenya, padahal aku sama sekali belum menyatakan perasaanku padanya, lalu aku tidak masuk sekolah hampir 1 minggu karena masih sangat malu dengan kejadian itu.
Taehyung terdiam. Aku sedikit lega karena ia tidak bertanya hal-hal yang membuat jantungku seperti akan meledak lagi.
Tiba-tiba saja Taehyung berdiri di depan ku, lalu menari dengan gerakan aneh tanpa musik yang mengiringi, yang paling aneh adalah ekspresinya saat menari.
"bwaahahahaha" aku tertawa secara spontan melihat tingkah Taehyung "yaaa! Hentikan Tae haha kau harus melihat ekspresimu itu bwahaha" aku terus tertawa sementara Taehyung terus menari dan beberapa kali ia juga ikut tertawa.
Setelah cukup lama tertawa aku dan Taehyung terdiam, kini Taehyung sudah duduk di sebelahku lagi, aku dapat mendengar Taehyung bernafas kelelahan, begitu juga aku.
"Soo-ah" tiba-tiba Taehyung bersuara
"Hnggg? Apa kau haus Tae, mau ku ambilkan minum?"
"Ani ani, aku tidak haus, aku ingin tanya Soo-ah"
"Mwo? Apakah yang ingin kau tanyakan Tae?"
"Apakah aku sudah membuatmu senang? Apakah aku sudah cukup lucu hingga bisa membuatmu tertawa?"
"Haha pertanyaan macam apa itu Tae, apa kau tidak melihat ku yang tertawa hingga hampir menangis karena melihat tingkahmu haha. Jangan melakukan hal-hal yang aneh lagi Tae perutku sudah cukup sakit haha."
"Kalau begitu.. apa kau sekarang menyukaiku Soo-ah?"
Aku terdiam, sebenarnya aku cukup bingung dengan maksud pertanyaan Taehyung yang terakhir.
"Aku selalu menyukaimu Tae" jawabku asal sambil mencubit pipi Taehyung dengan gemas.
"Baiklah, kurasa aku sudah mengantuk, aku akan tidur, pergilah masuk kerumahmu Tae, jaljja"
"Ne, jaljja"
Lalu aku berdiri dan berjalan masuk kedalam rumah, saat akan menutup pintu, aku melihat Taehyung tetap berada di tempatnya, terlihat dari gesturnya sepertinya ia sedih... atau mungkin ia lelah atau juga ia mengantuk, aku tidak terlalu memperdulikannya, mungkin saja dia memang mengantuk, lalu ku tutup pintu rooftopku dan berjalan menuju kamarku.
Taehyung POV
Aku berbaring di kamarku, menatap langit-langit kamarku.
Kalau begitu.. apa kau sekarang menyukaiku Soo-ah?
Aku selalu menyukaimu Tae
Aku yakin gadis itu tak mengerti dengan apa yang kumaksud 'suka'. Ia hanya menganggapnya seperti rasa suka kepada seorang teman. Aku tahu kalau ia menyukai Hoseok, aku ingin ia menyukaiku seperti perasaan sukanya kepada Hoseok, padahal aku sudah berusaha melakukan apa yang Hoseok lakukan, Hoseok membuatnya tertawa, aku juga membuatnya tertawa, apakah caraku salah?
Ini terlalu rumit bahkan aku tak mengerti dengan perasaanku.-to be continued-
Holaa~
Akhirnya chapter 4 selesai, jujur agak bingung waktu nulisnya, maaf kalau chapter ini jelek * aku akan terus berusaha wkwkwkMaaf kalau ada typo
Jangan lupa vomment ya pliiis jangan sider :')
Kalau suka plliiiss vomment ya wkwkwk *aku memohon jangan sider plis^^Buat yang udah vote atau comment, makasih banyak ya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Empty (BTS Taehyung FF)
FanfictionKang Eun Soo dan Kim Taehyung, mereka sudah berteman lama, Taehyung yang memiliki sifat aneh membuat Eun Soo terkadang merasa risih. Namun apa jadinya jika ternyata Eun Soo diam diam menyukai Taehyung...