Sestal : You're mine

You're Mine - 16

"Lagi?"Gumam krystal dengan wajah cemberutnya ya pasal nya hari ini hujan lagi,dan pada waktu yang sama di mana saat krystal pulang sekolah hujan itu selalu datang tak menentu bahkan hujan kali ini sangat deras.

Hanya berlapiskan baju olahraga dan celana training yang ia lipat sebelahnya sampai ke lutut. kebetulan juga baju nya basah tadi dan jam terakhir mereka adalah olahraga jadi saat ini krystal memilih memakai baju olahraga kebanding harus berganti baju lagi

"Eoh,hujan lagi"gumam seseorang yang tiba-tiba saja sudah berdiri di samping krystal

"Taeyong-ie"ucap krystal ketika mengetahui seseorang yang tiba-tiba saja datang di sampingnya adalah sepupunya sendiri alias taeyong

"Kenapa kau belum pulang?"tanya krystal pada taeyong

"Kau lihat sekarang hujan,bagaimana aku bisa pulang"sahut taeyong sambil memasukan kedua tangan nya di saku celana

"Bukankah kau membawa mobil?"

"Ani..aku tak membawa kendaraan hari ini"

"jinjja?Wae?"tanya krystal tak percaya ya karna tumben sekali namja di sampingnya ini tak membawa kendaraan,paling tidak ia pasti akan membawanya apa mungkin mobilnya rusak? Tapi kan taeyong juga ada cadangan motor paling tidak ia pasti membawanya.
Bukankah namja di samping nya ini mulai bertingkah aneh..

"Kenapa kau banyak bertanya hari ini eoh"ucap taeyong sambil mencubit pipih krystal gemas

"Yak,itu sakit"teriak krystal tak terima sambil memukul lengan taeyong

"Kau naik bus?"tanya taeyong lagi

"Oh"

"Kenapa kau tak pulang bersama sehun saja"tanya taeyong yang mulai memancing pembicaraan tentang sehun.

"Jangan gila,nanti yang ada murid-murid lain malah mencurigai hubungan ku dan sehun"

"Bukan nya bagus kalau mereka tahu"

"Justru aku yang hancur,kalau sampai ketahuan"

"Terserah"

"Krys"

"Hm?"

"Apa kau mau terus berdiri di sini? Ku rasa hujan takan berhenti"ujar taeyong

"Lalu?"

"Ayo lari"

"Ne? Lari?"

Belum sempat bersuara kembali,kini taeyong sudah menggenggam tangan krystal dan membawanya berlari di bawah derasnya hujan yang turun dari langit.

"Yak mwoyanenggoya? Kita bisa basah taeyong"walaupun mendumel tak jelas,krystal terus saja berlari di bawah hujan karna di tarik oleh taeyong

"Cepat!"

"Aish.."

Mereka sudah berlari jauh dan saat ini mereka sudah sampai di halte bus terdekat,bahkan kini rambut dan baju krystal sudah hampir basah seluruhnya di tambah lagi cuaca sangat terasa dingin apalagi guntur dan kilat sudah mulai bergemurung dari langit gelap.

"Lalu apa selanjutnya?"tanya krystal yang sudah mulai menggigil sambil memeluk kedua lengan nya dengan tanganya sendiri

"Pakai ini"ucap taeyong sambil membuka jas almamater yang ia kenakan tadi di tubuhnya dan memakaikan jasnya di tubuh krystal

"Bagaimana dengan mu?"tanya krystal ketika jas taeyong sudah menyelimuti tubuhnya yang kedinginan

"Gwenchana"ucap taeyong yang mulai bergerak duduk di bangku halte