Aku Cyndy pratiwi dikenal sebagai sekretaris kelas X.e.
Aku juga di kenal sebagai anak yang lasak dan ceroboh.
Selama setengah semester ini aku tak terlalu menghiraukan kawan - kawan cowok di kelas ku. Karena aku hanya fokus pada satu cowok yaitu Ridwan pacar pertamaku.Aku putus dengan Ridwan karena aku dituduh selingkuh. Aku menjadi gagal move on karena aku sekelas dengan mantan pertamaku itu.
Di saat - saat sedih nya aku, datang lah Wira anak cowok yang gak suka di dekati cewek,Aneh, humoris dan selalu bertingkah lucu hingga membuatku selalu tertawa .
Entah mengapa aku akhir - akhir ini selalu memerhatikannya, aku perfikir mungkin karena dia lucu jadi aku terus ingin melihatnya
Karena ia menjabat sebagai bendahara kelas jadi kami agak dekat.
Tapi mungkin aku merasa Ada yang aneh dengan ku karena selalu memerhatikannya.
***
Di hari jumat pagi yang cerah.
"Tringgggggg!!!.......",
Bel tanda pelajaran pertama yang akan segera di mulai.
kami dari kelas X.e Mendapat Giliran Pelajaran Olahraga.
"Dalam waktu 5 menit Semuanya sudah harus berada dilapangan!! Cepat²!! " Ujar pak Japaris guru olahraga.
Semua Teman-temanku pun keluar, saat aku melihat disekelilingku aku melihat Wira yang masih Duduk melamun Aku terus memerhatikannya , Karena ia tak biasanya bertingkah seperti itu.
"Woii!! Cyndy Cepat kelapangan pak Japaris Udah marah-marah tau!! " Ujar Inong sahabatku,
Sontak aku terkaget .
Saat aku hendak keluar kelas,
Aku menegur Wira terlebih dahulu."Wira udah kelapangan loh.. Wira gak ke lapangan??" Tanyaku
"Iya,Duluan aja entar lagi aku keluar " Jawab Wira dengan nada yang pelan dan mata yang berkaca- kaca seakan sedang ada Masalah berat yang Ia hadapi.
Saat aku keluar kelas,aku sempat mengintip nya dari jendela .dia masih duduk Diam sambil melamun entah apa yang ia pikirkan
***
sesampai aku dilapangn tangan ku aku langsung di tarik Oleh Inong ."Lama kali dikelas Ngapain??" Tanya Inong .
"Eh Nong lihat gak SiWira tadi aneh kali kan biasanya dia Ceria kek anak2 gak bisa diam kok tadi dia diam aja d kelas.Aneh kan!!?" Tanyaku
"Entah!! Tumben kau nanyakin dia,Kenapa?? biasanya kau gak perduli sama cowok-cowok dikelasmu kecuali Ridwan Atau jangan - jangan Kau suka yah Sama Wira?!"
"Mana ada aku suka sama Wira!! Sok tau kali sih!! " Bantahku
"Heleehhhh... Nanti tau-tau kau jadian pulak sama dia ! " Ujar inong dengan Raut muka yang mengejek
"Iiihhhh apaan sih jadiaann2!! Udah lahh " jawabku dengan wajah kesal
"Pritttttttttttttt......!!"
Pluit pak Japaris yang melengking Menyuruh kami agar segara berbaris Dengan rapi.
Saatku menoleh ke Arah kelas,Aku melihat Wira yang baru keluar dari kelas sambil memegang Bahunya Dengan Raut muka yang seperti orang yang sedang menahan sakit.
saat tiba dilapangan Sontak raut Muka yang awalnya sedih Berubah menjadi Ceria Seakan - akan Masalah yang Baru Ia hadapi tidak pernah terjadi
Mataku jadi terus tertuju padanya.Ia melihat ke arah aku yang sedang memerhatikannya.
"Woii Cyndy!! " Menyapaku sambil tersenyum . Senyumnya yang menandakan Kalau ia baik2 saja sambil melambaikan tangan.
"iyaaa kenapa!!..." jawab ku . aku pun tersenyum melihat Raut mukanya yang begitu senang dan ceria.
" gak ada cuma nyapa aja wkwkwk!!" Jawabnya
" Heyy Cyndy!!.. Jangan ngobrol!! Kalau mau ngobrol kekelas aja sana! " ujar pak Japaris .
Aku pun terdiam .***
Di pagi yang cerah itu kami di suruh keliling lapangan sebanyak 3x Sebagai pemanasannya.
"Priiiitttttttttttt!!..... "
pluit Pak Japaris Menyuruh kami agar berkumpul.
"Sisa waktu kita tinggal 25 menit jadi kita olahraga sambil bermain " ujar pak Japaris Dengan Keringat yang bercucuran karena teriknya matahari di pagi itu.
"Yeeeee!!!...... " Sorak kami satu kelas.
"Pritttttttttttttt!!....."
pluit pak Japaris kembali Berbunyi dengan Suara yanga agak lebih keras. Sontak suasana lapangan menjadi Hening.
"Nahh... beginikan Bagus, yak karena waktu kita terbatas kita bermain saja. Permainan ini melatih kecepatan,semuanya kita pindah Kesanggar saja" ucap pak Japaris
Sesampainya kami dilapangan kami langsung disuruh untuk berpasang - pasangan Dan perpegangan tangan Seperti layaknya Permainan "TENG-TENG BUKU"
" Permainan segera dimulai dalam hitungan ke 5 , Semuanya harus berpasangan Dan pasangannya harus ganti apabila bapak tepukan tangan , siapa yang tak ada pasangannya kita Kasih hukuman! OK!?" Ujar pak Japaris
"OKE Pak !!..."
Jawab kami dengan serentak
Saat permainan di mulai semua teman2ku berpencar mencari pasangan.
Tak disangka tiba-tiba datang Wira "Woi Cyndy sini cepat pegangan Nanti kita kenak hukum kalau kita gak ada pasangan " ujar Wira Dengan Nafas yang terengah-engah karena berlarian mencari pasangan.
Aku terbengong melihat tanganku di pegang Oleh Wira dan semua cewek kelasku pun ikut bengong bercampur bingung melihat Kami berdua.
Karena semua cewek tau kalau dia dikenal sebagai cowok yang gak suka dekat dengan cewek dan selalu menghindar kalau cewek dekat dengannya,hingga aku menjulukinya Dengan (Alergi Cewek)
Ini pertama kalinya kami berpegangan tangan dan sedekat ini, tanganku menjadi dingin dan Sedikit gemetaran saat di pegangnya.
Mataku terpaku hanya padanya. Entah mengapa aku jadi terus memerhatikannya.
Melihat wajahnya yang sedikit oval, kumis tipisnya yang baru mulai tumbuh, hidung mancungnya, Bibirnya yang pink dan tebal ,rambutnya yang bergelombang dan aroma Khas Badannya yang terhembus angin yang sangat terasa. Aku seakan ingin lebih dekat dengannya.
Enah mengapa aku menjadi deg - degan saatku memerhatikannya.
Tak lama kami perpegangan tangan. Pak Japaris meniupkan Pluitnya dan menyuruh kami agar kami segera berkumpul.
"Karena waktu kita sudah habis semua boleh istirahat dan kira2 20 menit lagi kita pulang " ujar pak Japaris.
Di perjalanan menuju kelas aku masih kepikiran tentang kejadian tadi.
Karena entah mengapa sifatnya menjadi Aneh denganku.
"Apa dia cuma mau buat Baper aja?! , Atau dia ngaggap itu cuma Sekedar teman? " itu pikirku
Aku pikir Hanya sampai dipelajaran penjas Saja kami dekat.
Saat aku Online, kulihat 1 pesan baru dari Wira . ia menyapaku "Siang dek 😃 " ujarnya
Entah mengapa Rasa Deg - degan ku muncul kembali .Rasaku Kali ini semakin kuat
"Apa ini ? Tumben dia chat aku , apa ini cuma modus dia aja " pikirku dalam hati
Aku pun Membalas Pesannya.
Dari situ lah kami terus Kotek - kontekan Dan kami pun mulai Akrab.
***04