chapter 1

293 20 5
                                    

             Saat sang mentari datang menyinari tirai kamar seorang gadis di kota Madrid, Spain .menyapa kulitnya untuk membangaunkannya,  ia hanya tersenyum di balik selimutnya ,menyingkap selimutnya ia langsung terbangun dengan wajah ceria nya.

"Selamat pagi dunia ",

sapa sang gadis sambil berlalu menuju kamar mandi. Tanpa membutuhkan waktu lama ia telah selesai dan bergegas menuju dapur untuk membuat sarapan.  Ia tinggal di apartemen dekat dengan kampus nya.

Ia adalah mahasiswi semester pertama di universitas ternama di madrid, ia tidak terlahir dari kalangan menengah ke atas tetapi ia tidak pernah merasa kecewa.

Pagi ini aktifitas utamanya adalah ke kampus, karna ia adalah mahasiswi tahun pertama jadi ia harus menjalani beberapa rutinitas kampus yang umumnya sering dilakukan saat pertama kali kuliah. Setelah selesai berukutat di dapur ia berangkat ke kampus.

"Selamat pagi key.!  " 

  sapa seorang wanita paruh baya, yang sekaligus tetangga ku .

"Selamat pagi nyonya! "

ia wanita yang sangat baik.

-----------

"KEYLA POV "


"Hey kay,  ...!"

sapa seorang wanita muda cantik sebaya dengan ku ,lebih tepatnya teman ku, teman pertama ku di kampus. Aneh bukan sudah hampir dua minggu disini tapi aku baru memiliki seorang teman, bukan karena aku tidak ingin memiliki  teman tapi mereka saja yang tidak ingin berteman dengan ku, seorang  gadis dari kota terpencil di daerah sini.

   "Hmm,  ada apa?  "

"Ini sangat membosankan kay! " 

memang hari ini sangat membosankan

"ya,  aku juga berpikir begitu,  bagaimana jika kita ke perpustakaan setidaknya disana suasana nya jauh lebih tenang .? "

"Oke,  aku setuju! "

----------

Suasana disini sangat berbeda sungguh, diluar sana sangat berisik dan membosankan tapi disini tenang dan damai .aku berpikir ini akan menyenang kan, meskipun aku bukan para maniak buku tidak seperti barbara.  Ia sangat senang bila berada diantara tumpukan buku seperti ini,  berbanding terbalik dengan cara pandang ku terhadap tumpukan buku ini. 

Sudah sekitar satu jam kami disini dan kelasku akan di mulai sebentar lagi,  aku memilih bidang sastra dan kurasa itu sangat menyenangkan.
"Barbara, kelas ku akan dimulai aku harus segera bergegas menuju ruang ku, tak apa bila aku tinggalkan?  "

Kulihat dia hanya meliriknya selang beberapa detik kemudian ia menanggapiku,

"it's ok ,kelas ku akan dimulai satu jam lagi.  Aku sudah melihat jadwalnya !"
 
"baiklah,  aku akan pergi sampai jumpa nanti "

Begegas, aku pun langsung menuju ruang ku.

"Ruang Sastra "

Tanpa membuang waktu lama lagi aku langsung masuk ke ruangan yang bertuliskan Sastra di atasnya. Ada beberapa mahasiswa di dalamnya yang sudah menempati meja mereka,  membentuk kelompok ada yang berbicara dengan sesama, tertawa, ada yang membaca dan beberapa lainnya , aku tidak mengerti ini ruang    belajar atau tempat umum sangat berisik semuanya disibukkan dengan aktivitasnya masing - masing.

Sekitar lima menit sebelum kelas dimulai banyak orang yang datang, dan kupikir kelas sastra paling sedikit peminatnya, tapi ternyata aku salah.  Aku memilih duduk di depan, agar bisa memperhatikan dengan Jelas .kau tau orang - orang disini tidak memperdulikanmu, kau bisa duduk dimana saja dan melakukan apa saja yang kau inginkan.

"Morning class.  ! "

sapa seorang pria paruh baya ,kurasa dia dosen sastra ku hari ini .aku dengar dari beberapa mahasiswa ia dosen yang sangat perfectionist.

*****

TBC....

+10 For the next chap:)

Don't forget to #Vomment.

THE STRENGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang