but dad, i love him

sudah berapa kali dad bilang jangan pernah berhubungan dengan yang namanya musik!

tapi dad aku sangatlah menyukai musik

bisakah kamu mengingatnya alenna kenapa ayah sangatlah membenci musik!

tapi kenapa dad?? karna accident itu?? apa salahnya dad aku hanya menyukai musik berhentilah melarangku untuk melarangku menyuka musik!

shut up your fucking mouth! tangan laki-laki itupun medarat di pipi mulusku ini terasa perih hingga brbekas ceplakan merah di daerah pipi tersebut

akupun memegangi pipi aku yang merah bekas tamparannya tadi rasanya sakit dan perih, aku pun berlari ke kamar dan menangis sejadi-jadinya di dalam dad tak pernah sekasar itu dengan aku

DAVID POV

shut up fucking your mouth tanganku tiba-tiba melayang ke arah pipi alenna tak tahu dorongan dari mana aku melakukan hal seperti itu. Alennapun berlari ke arah kamarnya dan mendobrak pintu dengan keras. 'bodoh sekali kau david kenapa kau menampar alenna kenapa kau sampai sekasar itu dengan anakmu sendiri' gumamku sambil meraungi kesalahanku yang telah menampar anak satu satunya itu

ALENNA POV

aku benci dad kenapa dia berani menamparku seperti ini, dad tak pernah berani memarahiku apa lagi menampaku seperti ini

TOKK TOKK

'alenna bisakah kau membuka pintunya??' kata seseorang di balik pintu

'tidak dad, leave me alone!'

'for give me alenna, bulan depan dad akan pergi ke new york , dad akan memberikanmu coklat asalkan kamu berjanji dengan dad jangan marah lagi dan berhentilah menyukai musik'

ku buka knop pintu agar dad bisa masuk

'ahh dad kenapa aku tak boleh menyukai musik apa lagi memainkan alat musik'

'ayolah alenna menurutlah dengan dad, atau kau tidak boleh lagi memakan coklat lagi!' ancamnya

'hahh okelahh ini hanya demi coklatku'

 dadpun memelukku kemudian melepasnya dan mengacak acak rambutku