Bel berbunyi menandakan waktu pulang. Nath dan Sukma segera meninggalkan kelas mereka. Seperti biasa, mereka akan pulang bersama karna rumah mereka berdekatan.
"Eh Nath! Gue mau ke cafe bentar nih! Lo ikut kagak?" kata Sukma sambil mencangklong tasnya.
"Hm, gue ikut lo aja deh." jawab Nath.
"Okey, yukk capcus."Ditengah perjalanan koridor sekolah, Nath dan Sukma bertemu dengan Fian, Rendi, Putra, dan Reza.
"Halo Nath, Suk." sapa Fian
"Haloo fiann." jawab Nath
"Halo jg fiann." jawab Sukma
"Eh kalian rame-rame gini mau kemana?" tanya Nath
"Oh, ini kitaa mau ke cafe deket sekolah." jawab Reza
"Loh sama, kita juga mau ke cafe sana." jawab Sukma
"Sungguh? Yaudah kita bareng aja." jawab Rendi sambil memainkan mata pada Sukma. Ya, Rendi ini dari kelas X jatuh cinta pada Sukma, tapi Sukma selalu menolak Rendi, dan membuat Rendi tambah ingin memperjuangkan Sukma. Ok, Rendi tipe cowo setia dan ga pernah putus asa.
"Ehem." kata Nath, yang setelah melihat tingkah konyol Rendi itu.
"Apaan si lo Nath?! Belom pernah gue masukin sandal mulut lo?" kesal Sukma.
"Santai dong baby, kan aku keselek." jawab Nath dengan santai.
"Sudah-sudah, kalian tengkar mulu, ayo kita berangkat keburu sore." lerai Fian.**
Di dalam cafe. Mereka asyik membicarakan topik mereka sendiri-sendiri. Nath yang tiba-tiba muncul ide untuk menanyakan kepada mereka siapa lelaki yang menabraknya tadi itu.
"Eh, kalian kenal ga sih sama anak baru itu? yang tadi ikut gabung kalian waktu di kantin." tanya Nath kepada geng Fian.
Sukma yang kaget dengan pertanyaan itupun langsung tersedak air minum yang ia minum. "Hah? Apa Nath? Gue ga salah denger?" tanya Sukma
"Diem lo, gue tanya sama mereka bukan lo." jawab Nath.
"Oh anak baru itu Nath? Kenal lah kan mereka satu kelas sama kita." jawab Reza.
"Dia siapa sih? Anak pindahan dari mana?" lanjut tanya Nath.
"Em, dari Bandung Nath. Emang kenapa sih? Lo suka sama dia? Kok kepo banget?" jawab Fian.
"Iya, itu Nath suka sama temen baru kalian." cetus Sukma yang membuat Nath langsung menatap tajam matanya.
"Hah? Serius Nath? Lo suka sama anak baru itu?" komentar Rendi.
"Emang kalo orang pengen ngepoin seseorang itu suka gituhh? jawab Nath.
"Ya kali aja Nath." jawab Reza.
"Btw, siapa sih namanya?" tanya Sukma.
"Namanya itu Ananda. Biasanya sih dipanggil Nanda gitu." jawab Fian.
"Oh." jawab Sukma.Kami berenam pun melanjutkan topik pembicaraan yang lain. Tak terasa, Matahari telah terbenam, menandakan waktu telah mau malam. Kami berenam pun langsung pulang. Karna rasa kasihan melihat Nath dan Sukma yang sedang menunggu angkutan umum, Fian langsung menawarkan tumpangan untuk mereka. Ya Fian membawa mobil.
Maaf ya kalo banyak kekurangannya, maklum masih belajar. Jangan lupa vote yaaa, semoga ga membosankan ceritanya, oke maaf masih belum ada komplikasinyaa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu
Teen FictionBagaimana jika kamu sangat merindukan seseorang yang ada di beda alam?