Aku dan Kisahku

65 5 1
                                    

Hidupku dihiasi kegelapan
Ibuku bernama Susiati dan Ayahku bernama Pujianto. Mereka sangat baik tetapi jahat. Mereka sangat sayang padaku. Mereka juga merawatku hingga aku besar. Tetapi itu semua belum berakhir. Pada hari itu diriku bagai tiang yang tak berarti di lapang , hembusan angin dingin menemaniku , aliran air bagai menetes 1 ml per jam nya . Rasanya aku ingin meninggal saja hari ini , tapi itu tidak mungkin..." Ya..Tuhan mengapa diriku ini..." batinku. Aku menghela nafas.
Hari ini sangatlah suram bagiku..aku ini sudah besar dan..tuhan mencabut nyawaku
.
Tetapi aku hidup lagi. Itu sangat tidak mungkin. Setiap kali tuhan mencabut nyawaku aku selalu hidup kembali. Apakah aku mati suri ? Oh tuhan.. Apakah ini mukjizat darimu ?..
Hari ini sangatlah kejam. Ibu dan Ayahku membawaku ke tempat yang sangatlah suram lebih suram dari gelapnya malam hari. Aku pun berpikir mengapa mereka membawaku seperti ini. Apa mereka sudah tidak sayang padaku ? Oh tuhan kali ini aku berkata jujur padamu , Tuhan
"Aku masih bingung degan diriku.."
Angin yang berhembus kencang dengan hawa yang suram , singup , dan dingin. Bulu kudukku menjadi merinding. Aku memang makhluk paling aneh dan tidak tahu siapa diriku. Ah...sudahlah kita tak usah bahas itu. Kali ini teman ku sahabat sejati ku namanya Detam . Dia sudah meninggal secara mengenaskan dan " Termutilasi " Oh tuhan...mengapa kau beri cobaan yang begitu berat bagiku.
Aku berpikir kembali. Aku berada di penjuru dunia semua orang selalu memangsaku dan berusaha membunuhku. Apa salahku ? Dan berapa kali aku bertanya tentang kesalahanku ? . Apakah aku sudah tak layak lagi didunia ini ?
Aku hanya terdiam ditempat ini. Aku didiamkan selama berhari hari dan aku tidk makan dan minum. Kali ini merka benar benar ingin membunuhku. Tetapi keajaiban terjadi Ayahku dan Ibuku membawa aku pulang
" to..pujianto bawa malika pulang !" kata teman ayahku
" ya sudah pak besok tak bawa lagi ya "
Ya tuhan ayahku benar benar kejam!
Malam ini aku kedinginan aku dibiarkan ditengah lapang.
Keesokan harinya sinar matahari begitu cerah . Membawa semangat keceriaan bagiku. Dan seperti dugaanku kemarin , ayahku membawa aku lagi , tetapi tidak ! Ayahku membawaku kepadang yang begitu indah dan sangat cerah dan rindang sekali. Tapi ada sesosok bayangan putih dan itu..........Detam ! Detaaaaaammm....suaraku menggema di tempat itu dan semuanya menjadi hitam dan aku di...tempat suram itu LAGI ! ternyata aku berhalusinasi..dan kali ini benar semua orang yang mencitaiku menjadi seperti malaikat pencabut nyawa bagiku..Denting mesin 'sssyyett'ssyyett suara temanku dan kawananku ter mutilasi..Tapi! Mengapa Ayah dan Ibuku dan Majikan ayahku tidak mengalami sepertiku ? Apa diriku ? Sebenarnya aku ini apa ? Mengapa ? Apa ? Siapa?
.
.
.ternnyata aku adalah KEDELAI HITAM.

Sorry kalau absurd ceritanya ..hahhaha😅😜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MalikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang