LIE

3.1K 385 17
                                    

Jessy berjalan menelusuri isi villa.
"Hanya satu, satu makhluk. Tidak ada makhluk lainnya. Tapi dia sangat kuat." ucap Jessy pada Gilbert.

"Kita harus......." belum selesai Jessy berbicara ia sudah di kejutkan dengan sesuatu yang mengganggunya. Mata nya melotot dan mulutnya menganga.

"Let's go!" lanjutnya mengajak Gilbert kembali menemui Yoongi.

"Hyung, kau menyukai sahabat kecilmu itu kan?" Ejek Taehyung pada Yoongi.

"Jelas... Itu terlihat jelas. Apa Nyungi adalah nama kesayangan yang dia beri untukmu?" Tanya Hoseok sambil tertawa.

"Sungguh manis unchhh... " Taehyung memegang kedua pipinya dengan imut.

"Gggggrrrrrrr.....brugh.....ugh......" suara Yoongi kencang dan sangat menggemuruh.

"Mwo hyung? Kau malu? Jangan malu-malu begitu hyung hahaha..." ucap Hoseok tertawa.

"Gggggggrrrrrr....." Yoongi masih mengeluarkan suara aneh.

"Hyuuuung......????" Panggil Hoseok sekali lagi sambil memegang bahu Yoongi.

Tiba-tiba Yoongi memegang tangan Hoseok dengan sangat erat, menariknya, kemudian...

braaaaaaaaakkkkk.....

Mendorong Hoseok sampai terjatuh terbentur meja.

"Aaaarrrggghhh..." teriak Hoseok kesakitan.

Yoongi mulai bangkit dan berdiri.

"Hyung apa yang kau lakukan? kau tidak bisa berjalan!" Teriak Taehyung gemetar.

Tapi Yoongi tetap berdiri dan berjalan perlahan. Cara berjalan nya sedikit berbeda, kedua kakinya kesulitan karena tak bisa menahan seisi tubuhnya.

"Hyuuung..." teriak Taehyung sekali lagi mendekati Yoongi, tapi Jungkook menariknya.

"Itu bukan Yoongi hyung."

"Sepertinya dia kerasukan" kata Jimin mulai gemetar.

Namjoon segera berlari meninggalkan mereka, ia memanggil Jessy dan Gilbert.

"Minyungi... Makanlah ini bubur special buatan chef Seokjin and chef Eun Bii" kata Eun Bii berteriak sambil membawa nampan berisi semangkok bubur panas.

"Sssssttt........" kata Taehyung memegang bibirnya isyarat agar Eun Bii berhenti berbicara.

"Yoongi-ah, wae?" Tanya Jin pelan pada Hoseok.

"Dia kerasukan" kata Hoseok mendekati Seokjin.

"Nyungi-ah..." Eun Bii mulai gemetar. Tapi Jungkook menghampirinya dan mulai memegang pundak Eun Bii.

"Tenanglah noona, aku di sini akan melindungimu." kata Jungkook.

"Menjaulah!" teriak Jessy yang sudah tiba.

Wanita itu segera menghampiri Yoongi. Member lain mulai menjauh, tundukan kepala Yoongi pun mulai naik. Terlihat wajahnya yang pucat. Matanya berubah, terlihat putih semua, bola mata hitamnya sudah tak terlihat. Ia berjalan perlahan mendekati semua member.

Jessy menghampirinya dan menarik Yoongi.

"Who are you?" Kata Jessy menghadapkan wajahnya pada Yoongi.

"Wwwwhoooooooaaaaaaaaaaaaaaaa" teriak Yoongi pada Jessy keras.

Suara yeoja yang terdengar, tapi Jessy tidak menyerah dia terus membaca-baca mantra sambil memegang Yoongi.

Tapi tiba-tiba mulut Yoongi mengeluarkan kotoran hitam, terlihat berasap dan mengebul. Disebrotkanlah kotoran itu pada muka cantik Jessy.

"Aaaaaaaaahhhhhh" teriak Jessy kesakitan. Kini wajahnya terbakar. Kotoran hitam itu membuat wajah Jessy berdarah. Gilbert pun segera menghampirinya dan panik melihat adik wanitanya itu terluka.

Blood Sweat and Tears ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang