"Aku janji, suatu saat. Pasti kita akan bertemu lagi".
Suara lembutnya membuatku lupa bahwa sekarang aku dan dia berada di malam gelap yang di basahi oleh hujan yang cukup deras. Tangannya yang putih dan bersih itu mengelus rambut panjangku yang sudah basah akan hujan yang tak ada ujungnya. Dia merentangkan tangannya di hadapan ku. Memberi kode agar aku memeluknya. Tanpa berbicara lagi, aku memeluknya erat. Air mata ku dan hujan ini sudah bercampur menjadi satu membasahi pakaiannya. Dia masih terus mengelus rambutku dalam pelukannya. Membuat semua hawa dingin menjadi hangat dengan sekejap.
"Sudahlah, Lily. Jangan menangis. Kamu hanya membuat bajuku makin basah. Aku sudah bilang. I promise. I will never forget you". Ucapannya itu membuatku mendongakkan kepalaku untuk melihatnya. Dia tersenyum dan menghapus air mata di ambang kelopak mataku. "Walaupun kamu berada di sana bertahun - tahun? Walaupun kamu akan mendapatkan sahabat lebih baik dariku? Apakah kamu gak akan lupa sama aku?". Dia mengangguk. "Aku akan terus mengingatmu. Lebih baik kita pergi dari sini. Kita sudah basah kuyup. Kamu bisa sakit nanti".
Aku terus memeluknya erat. Dia akan pergi ke negara lain besok. Lebih tepatnya, ke benua lain. "Aku lebih baik sakit dari pada merelakanmu pergi untuk bertahun - tahun". Dia kaget mendengar pernyataanku.
HALOOOOO
AKU COBA BUAT FF NIH HAHAHA
PLEASE VOMMENTS YAHH :3 BYEE