Nicolas , Jake dan Andrew berjalan memasuki mension Distrik Red Moons, diantara Distrik yang lain RedMons termasuk Distrik yang di eluk kan akan kekuatan perang dan pertahanan yang kuat sehingga tidak heran banyak koloni yang ingin mendapatkan kerjasama untuk mendapat kan ke untungan untuk clain masing – masing.
Nicolas merenung kehidupan yang mereka jalani selama di bumi sangat lah tak berbeda jauh saat disini, semua protocol dan tata kesopan kerja sama seperti kontrak politik yang saling memanfaat kan satu sama lain.
Tapi ada rasa bangga tersendiri mengingat sang ayah adalah Alfa yang paling rasional dan berfikir matang dalam bertindak, dan sedikit menyesali akan sikap ke kanakan yang selalu di tunjukan nya kepada sang ayah, Nicolas akan belajar menjadi Alfa masa depan yang dapat bertanggung jawab untuk menjaga Distrik dan semua clain srigala.
Dan ia tidak akan mengecewakan sang ayah, dan akan kembali membawa kunci kebebasan mereka untuk perdamaian negri mereka, Bhighilands.
Andrew sudah sampai terlebih dahulu dan langsung bergegas masuk, "karo, ya ampun aku merindukan mu." Ucap nya riang dengan merangkul bersahabat. Tapi tidak dengan yang disapa hanya melirik tak bergeming ,
" ya ampun, sudah ku bilang jangan sampai tertular oleh Kiro, kau tahu kakak mu itu sangat membosan kan, dan selalu berfikir kolot," ucap nya sedikit berbisik di akhir penjelasan nya.
Tak berapa lama Jake datang dengan membawa tas besar di ikuti Nicolas, " hai Kiro." Sapa nya serempak.
Andrew langsung tercekat, dan mundur beberapa langkah, memperhatikan perbedaan wajah tapi hanya wajah yang sama yang ia lihat kecuali sikap innocent nya saat ini, bodoh...
" dimana karo," ucapnya mencoba mengalihkan tatapan membunuh dari Kiro. # oh ya ampuuunnn...
Karo dan kiro saudara kembar dengan latar belakang yang sangat berbeda jika karo sedikit polos hingga mudah di bodohi di kala Andrew bosan, maka sikap Kiro sebalik nya, kaku, kolot dan menyebal kan seperti jake dan Nicolas .
"dia sedang berjaga di bagian hutan utara mension ini." Ucap nya dingin,
Andrew melihat Jake yang tengah berbicara serius dengan Nicolas, ucapan Kiro terdengar biasa saja karena begitulah cara bicara Kiro.
Maka dari itu Delta yang satu ini termasuk delta yang tangguh dalam berbantuan untuk berperang, menggertak dan membuat ciut lawan sebelum bertarung. #top marko top
"baiklah aku akan kesana ," dengan tergesa untuk menghindar tatapan dingin Kiro.
"selamat untuk mu Drew," seru kiro.
Andrew terhenti dan menengok ke belakang tak mengerti, kiro tersenyum tipis, senyum tipis yang selalu di tunjukan Kiro adalah senyum terburuk yang pernah di lihat Andrew ,
"ada apa Kiro?" Tanya nya yang berada di 2 meter jarak nya berdiri.
"calon adik mu,"
Ucapan kiro ternyata menyita perhatian Jake dan Nicolas, tawa tertahan di tunjukan Nicolas tapi tidak dan jake yang tertawa hingga terbatuk, "selamat Drew,"susul jake dan Nicolas setelah meredam tawa nya.
Andrew berbalik melangkah tak menghirau kan suara tawa itu kembali, "kenapa Arlon tak bisa menahan benih nya, harus nya aku menugas kan karo untuk mengawasi ayah ku bukan ibu ku." Ucap nya pada diri sendiri dengan geram.
***
"sedikit lagi aku akan mengahancur kan mu dan semua clain yang tidak ingin tunduk di bawah ku." Ucap nya dingin .
Suara ketukan terdengar, "ratu dia sudah sadar." Ucap seorang maid dari luar pintu dan suara langkah kaki menjauh.
Keluar dari ruang gelap yang sedikit pengap karena tidak ada nya cahaya yang masuk, bukan jendela yang tertutup tapi tidak ada jendela yang bisa di buka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid
FantasyBy : nadia alma Cerita fantasi pertama ku, vote dan coment yah Happy reading!! Sorry for typo Sinopsis ...