Tentang Kamu

09

**
Berbeda dengan suasana bis di kelas Nanda. Nanda yang termasuk geng Fian ini memilih duduk untuk berkumpul dengan mereka. Fian duduk dengan Rendi, dan di samping mereka terdapat 3 bangku yang ditempati oleh Putra, Reza dan Nanda.
"Eh liat deh cantik banget!" ucap Reza yang sedang melihat beranda ignya.
"Ah lo mah! Semua-semua lo bilang cantik, dasar playboy." ejek Rendi.
"Fian, lo deket banget sama Nath?" pertanyaan Nanda yang tibatiba membuat Fian kaget.
"Ya, dia dulu mantan gue." jawab Fian dengan santai."
"Mantan lo?" kaget Nanda.
"Yut. Emang kenapa?"
"Gapapa. Lo masih cinta sama dia?" tanya Nanda.
"Cinta? Agak sih. Tapi gue udah pernah ngajak dia balikan, tapi ditolak." ucap Fian.
"Kenapa?" tanya Nanda.
"Entah, mungkin dia uda ga cinta sama gue karna waktu gue mutusin dia, dia terlalu over ke gue, tapi gue bilang kalo dia itu terlalu alay. Sekarang gue baru sadar dia gitu karna dia sayang ke gue." jelas Fian.
"Gue harap, suatu saat ada yang gantikan posisi gue di hati Nath. Gue rela walaupun bukan gue orangnya." ucap Fian lagi sambil menunduk penyesalan.
"Hm." balas Nanda bingung.
"Lo suka sama Nath?" tanya Fian.
"Gue? Gue akui, gue jatuh cinta sama dia sejak awal ketemu dia, gatau kenapa gue rasa dia beda banget sama cewek lainnya." ucap Nanda.
"Lo cinta sama dia? Gue bantu lo buat dapetin Nath!" kata Fian yang membuat Nanda kaget.
"Lo serius?! Lo gapapa?!" ucap Nanda tak percaya.
"Iya bro! Santai aja, gue gapapa kok!" ucap Fian sambil tersenyum dan menepuk pundak Nanda.
"Makasi yan!" ucap Nanda.
"Kalo perlu nanti waktu di puncak lo tembak dia! Gue bantuin!" kata Fian.
"Tapi kalo ga diterima gimana?" ucap Nanda dengan nada tak yakin.
"Tenang aja. Diterima apa gak itu soal belakangan, yang penting lo uda berusaha! Cewe itu sukanya diperjuangin dulu!" ucap Fian.

Obrolan mereka terpotong karna suara Rendi mengagetkan. "Ada apa sih? Kalian serius amat ngobrolnya." tanya Rendi penasaran.
"Nanti lo juga tau sendiri." jawab Fian.

Maaf kalo dialognya kepanjangan😂 vote dan coment ya makasi uda mau bacaaa