1

27 3 2
                                    

Hari senin, 12 Juli 2020

    Hari senin adalah hari dimana aktivitas dan kesibukan orang orang dimulai kembali. Mulai dari siswa yang pergi berangkat sekolah hingga para orang dewasa seperti kami yang juga pergi bekerja.

Biacara soal pekerjaan, disinilah aku sekarang bersama dengan tumpukan-tumpukan kertas diatas meja dan beberapa laporan yang harus ku ketik ulang.

Sebenarnya mungkin yang merasa seperti ini bukan cuma aku saja, semua pekerja kantor mungkin juga merasakan hal yang sama sepertiku saat ini. Jika kalian bisa dengar sebenarnya dikantorku walau ini masih pukul 09.00 tapi disini sudah sangat berisik karena semua orang kantor sibuk pagi ini.

"Shella" ...
"Shell.."
"YAAMPUN SHELLA MUTIARA PUTRI!"

"O-oh ... Ada apa?" tanyaku terkejut
"Kamu ini pagi-pagi kerjaannya hanya melamun saja. Kamu dipanggil ketua revisi" ucap Gebril teman satu timku
"Hah? Aku ? Kok.. Ngga maksud aku kenapa?" ucapku "ya mana aku tau , mendingan kamu cepet keruangannya deh" ucap tika sambil kembali mengerjakan tugasnya

Akhirnya dengan lesu aku sampai didepan pintu ketua revisi tapi sungguh aku tak berani masuk, rasanya aku seperti akan masuk kekandang hewan buas. Bukan apa tapi 10 hari yang lalu aku baru saja diserang habis-habisan oleh lelaki dingin yang ada dibalik pintu ini. Aku tak pernah memanggilnya bapak , pak atau apalah itu aku selalu memanggilnya ketua. Haha entah kenapa aku sudah terbiasa saja dengan sebutan itu. Okay ketua memang jarang berbicara panjang lebar , ia itu orangnya irit sekali dan jika ia sudah berbicara kata yang keluar dari mulutnya itu sangat tajam dan kamu tidak akan bisa melawannya, dan sekarang aku serius aku tak mau masuk ke dalam ruangan dibalik pintu yang ada dihadapanku ini. Yaampun bagaimana ini!

*cklek*

"Nona Shella" yatuhan suara rendahnya itu benar-benar bisa membuatku mati berdiri
"Y-ya ketua?" ucapku dan aku merutuki diriku yang kini benar-benar ketakutan "apa kamu tau kenapa kamu dipanggil kemari? Tak usah takut begitu." sialan! Memangnya siapa yang membuatku begini takutnya sekarang HAH.
"Maaf, tapi saya benar-benar tak tau kenapa ketua menyuruh saya kemari. Apa saya membuat kesalahan lagi?"
"Hoho, apa orang yang masuk keruanganku berarti dia selalu punya salah? Apa aku terlihat seperti orang yang selalu memarahi dan menceramahi bawahanku? Hmm?" tanyanya dingin. Ya tuhan apa aku salah bicara lagi?
" ah haha, maaf bukan begitu maksud saya ketua" ucapku semakin gugup, "sudahlah, intinya saya memanggilmu kemari bukan karena itu. Mulai lusa kamu akan ikut denganku ke Bandung selama satu minggu" ucapnya datar. Tunggu! What?! Apa aku tak dalah dengar? Yaampun! Apalagi ini?! Kenapa tiba-tiba?
"Maaf?" ucapku refleks. "Apa perlu kuulangi lagi nona Shella?" tanyanya dengan tatapan seperti 'apa aku terlihat seperti akan mengulanginya untukmu sekarang'
"Ah, maaf tapi kenapa tiba-tiba-" "semua tidak ada yang tiba-tiba nona Shella, kamu itu terpilih karena kamu ketua tim marketing ditim saya" ucapnya memotong pembicaraanku tadi "b-baiklah" ucapku pasrah. Sial! Berarti mulai lusa aku akan terus bersama orang ini? Yaampun aku tak ingin membayangkannya.
"Kalau begitu sudah tak ada lagi yang dibicarakan - ah iya, kita berangkat besok malam pukul 20.00 jadi sebaiknya kamu bersiap-siap okay" ucapnya dan kembali sibuk dengan berkas yang ada diatas mejanya.
Aku hanya menghela nafas pelan dan keluar dari ruangan itu. Rasanya aku perlu air dingin sekarang, aku dari tadi sebenarnya ingin sekali menggerutu di depannya.

***
Ohiya aku belum memperkenalkan diriku.
Hi , namaku Shella Mutiara Putri, aku lahir di Jakarta, 14 September 1999, aku asli Indonesia. Sekarang usiaku sudah menginjak 21tahun dan aku bekerja di sebuah perusahaan MultiCompany. Kenapa multi? Ya karena perusahaan kami memang menjual dan memasarkan berbagai macam produk barang dan jasa mulai dari alat elektronik, alat rumah tangga, makanan dan minuman, restoran dan salon. Bahkan perusahaan kami sekarang sedang sibuk dengan produk terbarunya yaitu pakaian pria yang sedang gencar kami promosikan. Dan ya karena itulah aku disini sekarang, ah aku bisa dibagian marketing ya karena saat kuliah aku mengambil jurusan marketing bisnis. Aku tak begitu pintar, tak begitu cantik seperti yang lain. Ya bagaimanapun aku harus bersyukur dengan aku yang sekarang dan dengan apa yang telah aku raih sekarang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang