HYUNG & LOVE °^°[END]

HYUNG and LOVE chapter 4

Title : HYUNG and LOVE
Cast : kyuhyun, yesung, heechul, ryeowook, kibum, donghae, eunhyuk dll
Pairing : KYUSUNG
Rate : T
Genre : Yaoi, BL

Chapter 4

Ryeowook dan kibum sedang dalam perjalanan pulang. Mereka memang memilih pulang sendiri. Sebenarnya kyuhyun sudah berusaha untuk mengantarkan mereka pulang. Tetapi kibum menolaknya dengan alasan tidak ingin merepotkan hyungnya. Kibum memang orang yang tidak suka merepotkan orang lain. Dia lebih dewasa dari ryeowook meskipun pada kenyataanya dialah adiknya.
" wooki-ah. Apa kau tidak merasa ada sesuatu yang aneh di apartement hyung ?"
" memangnya ada apa ?"
" aku melihat ada sepatu yang asing di apartement hyung tadi "
" apa...? Tapi aku tidak mencium bau wanita !"
" itu bukan sepatu wanita. Tapi sepatu laki-laki meskipun ukuranya cukup mungil " kesal kibum.
" jangan-jangan hyung sialan itu punya anak !" tebakan macam apa itu ryeowook.
" tidak...dia baru berumur 23 th dan juga sepatu itu, aku yakin itu bukan sepatu anak-anak. Hyung bukanlah orang yang akan tidur dengan sembarangan wanita, meskipun dia bad boy. Tapi dia bukanlah tipe orang yang suka melakukan hal seperti itu. Dia tidak suka di sentuh oleh sembarang orang " jelas kibum.
" kau benar. Hyung memang bukan orang yang seperti itu " ryeowook membenarkan.
" kau tahu heechul !"
" ummanya hyung !" tanya ryeowook. Kibum hanya mengangguk meng iyakan.
" seseorang mengaku melihatnya di seoul beberapa hari yang lalu dengan anak laki-laki yang sedikit lebih muda dari kita "
" dari mana kau mendapat informasi seperti itu ?" bingung ryeowook. Terkadang kibum memang berfikir jauh kedepan di banding dirinya.
" kau akan merasa penasaran juga jika melihatnya di kartu keluarga kita "
" hahhh..."
Ryeowook memang belum mengetahui apa yang sebenarnya ada di pikiran adiknya. Kibum.

Sedangkan di apartement kyuhyun. Suasananya berbeda. Kyuhyun dan yesung sedang tidur dalam tempat tidur yang sama. Belum tertidur tepatnya karena mata mereka berdua masih terbuka lebar. Tidak benar-benar menempel sebenarnya. Karena ada sebuah pembatas diantara mereka berdua. Sebuah bantal guling yang di letakan di tengah-tengah oleh kyuhyun. Dia takut akan melakukan sesuatu yang aneh pada yesung saat tidur.
Berdoa saja supaya posisi pembatas itu berada pada posisi semula saat mereka bangun.
" kyu...bisakah kau menceritakan sedikit, tentang apa yang terjadi setelah kecelakaan yang menimpamu waktu itu " yesung memulai percakapan.
" saat kecelakaan itu. Ketika aku meninggalkan rumah sakit. Q tinggal di rumah untuk sementara. Pemakaman orang tuaku selesai sebelum aku mengetahuinya. mungkin karena aku koma terlalu lama. Adikku ryeowooklah yang menyalahkanku. Tapi sekarang hubungan kami sudah baik-baik saja. Mungkin dia sudah menerima kejadian mengerikan itu. Tapi aku tidak ingat apapun " ucap kyuhyun menerawang.
Yesung sama sekali tidak menyela ucapan kyuhyun. Dia masih setia mendengarkan. Untuk saat ini dia hanya ingin menjadi pendengar yang baik.

" aku pikir seseorang telah menyelamatkanku. Aku berusaha mengingat sebelum tidur setiap malam dan aku tetap tidak bisa. Akhirnya aku sama sekali tidak bisa tidur. Aku kesepian. Tapi berada di sekitar orang yang ku kenal membuatku merasa seperti mereka menyalahkanku. Aku berhenti bertemu adiku. Tapi aku tak ingin sendirian " ucap kyuhyun sedih.
" masih ada aku " jawab yesung.
" bahkan setelah kau kembali ke seoul. Aku merasa tidak sendirian lagi karena janji yang kau buat untuku. Aku percaya kita saling terhubung. Kau satu-satunya yang pernah memanggilku dengan sebutan keluarga " jelas yesung.

Deg...

Pernyataan yesung benar-benar membuat kyuhyun terkejut. Dia tidak pernah membayangkan bahwa yesung akan mengatakan hal semacam itu.
" yesung...bolehkah aku memelukmu ?"
Tanpa persetujuan yesung. Kyuhyun langsung berhambur memeluk yesung. Tidak ia pedulikan lagi dengan pembatas yang ia buat sendiri. Kyuhyun terlalu bahagia saat ini.
" sessssaaakkk... Kyu " protes yesung.
" aku suka itu. Kau begitu wangi " kyuhyun sangat bahagia karena yesung berada di sisinya. Dan bau yesung benar-benar memabukan.