Awan hitam berarak arak berkumpul, angin bertiup silir semilir, dan akhirnya gerimispun turun membasahi seluruh bumi Desa Konoha.
Ya.
Langitpun seakan ikut berduka atas kepergian bayi laki laki berberat 1,5kg, putra dari pasangan Sasuke dan Sakura yang belum sempat melihat dunia.
Aroma bunga kematian menyebar keseluruh pelosok negeri, tak hanya di Desa Konoha tapi berita duka ini telah menyebar di Suna, Kumo, Kiri, Iwa bahkan ke negeri Para Samurai.
Kediaman Uchiha family.
"Sasuke, ayo ..." Ajak pria berambut kuning cepak sambil menepuk bahu pria berambut raven hitam sebahu.
Hanya anggukan kecil, dan pria berambut raven itu pun berdiri.
Disudut rumah tampak wanita bersurai soft pink memeluk erat gadis 12 tahun, ya... mereka adalah Sakura dan Sarada, dikelilingi para wanita yang tak lain adalah Tsunade-sama, Hinata, Ino, Temarin, Tenten.
"Sakura-chan, apa kau akan ikut ke pemakaman?" Tanya seorang yang tak lain adalah Karui istri dari Choji yang baru saja tiba, dia ditugaskan untuk mengatur acara pemakaman pagi itu.
Anggukan kecil dari Sakura menjawab pertanyaannya.
"Baiklah, kita pergi sekarang, Sasuke dan Nanadaime serta yang lain telah siap untuk berangkat" katanya kemudian.
Mereka semua pun beranjak pergi menuju areal pemakaman Uchiha.
Tampak Kazekage Gaara ditemani Kankuro datang untuk memberi ucapan bela sungkawa, dan ada lagi tokoh besar dunia shinobi yang datang ke Desa Konoha pagi itu dia adalah A-Dono mantan Raikage yang dulu pernah bertarung dengan Sasuke dan kehilangan salah satu lengannya, tapi itu dulu sekarang dia sangat bangga pernah bertarung dengan Sasuke yang seusai perang dunia shinobi keempat telah menjaga kedamaian dunia bersama Naruto.
Proses pemakaman pun berlangsung. Melihat proses ini, seperti bukan pemakaman bayi lebih seperti pemakaman sosok penting Desa. Ya, setelah berbagai pertarungan hingga akhirnya kedamaian terwujud, mungkin saat ini semua orang merasakan sakit yang dirasakan Sasuke dan Sakura. Berbagi rasa sakit dan kebahagiaan itulah tujuan perdamaian ini.
"Sasuke-kun, maaf..." ucap Sakura lirih menahan isaknya, dalam hati dia terus mengutuk dirinya yang tak bisa menjaga amanah Sasuke dengan baik. Kesedihan Sakura bukan hanya karena bayinya tiada tapi yang lebih menyedihkan hatinya adalah melihat Sasuke merasa kehilangan lagi.
"Hn?" Sasuke melirik Sakura yang berada di sisi kanannya, hatinya terluka melihat wajah sedih istrinya.
"Maaf...." Sakura terus mengucapkan kata itu terus dan terus.
Sasuke memandang lurus ke depan tanpa berkomentar.
00-00
Dalam perjalanan usai pemakaman, orang orang yang hadir satu persatu undur diri.
"Sasuke, aku tak melihat mata itu lagi saat ini, aku merasa lega...." ucap Kazekage Gaara sambil menjabat tangan Sasuke sebagai salam perpisahan. Ya, yang termaksud dalam ucapan Gaara adalah pada saat pertemuan GoKage di Negeri Besi, Sasuke menyusup dan menyerang mereka ke 5 kage, walau tujuan utamanya adalah untuk membunuh Danzo. Gaara sempat bertempur dengan Sasuke sebelum bertempur Gaara sempat mengatakan 'matamu sama seperti mataku di masa lalu, hanya mampu melihat kegelapan, dan mempunyai naluri pembunuh yang haus darah'. Saat ini Sasuke telah diselamatkan oleh sahabat terdekatnya yaitu Naruto, jadi mata Uchiha yang penuh dendam sudah hilang dan hanya ada mata Uchiha yang hangat penuh cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
UCHIHA'S (END)✔
FanfictionBerlatar setelah peristiwa penyerangan Momoshiki dan Kinishiki saat ujian chunin di Konoha, Uchiha Sasuke melakukan perjalanan misi lagi dan merasakan chakra besar akan menyerang Konoha, dan firasat buruk tentang keluarganya.Apa sebenarnya firasat i...