Ketika Hinata urung memberikan syal buatannya pada Naruto kemudian tanpa diduga bertemu seseorang yang secara tak langsung membuat ia melupakan kesedihannya sejenak.
WARNING (s) : Modification Canon, Alur dan setting mengambil dari "The Last Naruto Movie", TYPO, OOC may be, EYD, and many others
SUMMARY :
Ketika Hinata urung memberikan syal buatannya pada Naruto kemudian tanpa diduga bertemu seseorang yang secara tak langsung membuat ia melupakan kesedihannya sejenak.
.
.
.
.
Selamat Membaca & Berkomentar!
.
.
.
.
SCARF (SasuHina Version)
By Mell Hinaga Kuran
x x x
"Hinata, kemarilah! Ikut makan bersama kami." Ujar Naruto ramah. Mengajak si gadis berambut indigo untuk bergabung ketika melihatnya berjalan melewati kedai ramen sembari memeluk sebuah kantong kertas berwarna coklat yang entah berisi apa.
Disana ada beberapa orang yang tak dikenal Hinata. Kemungkinan mereka adalah penggemar sang pahlawan yang kian membludak setiap harinya. Ia merasa canggung pun ragu untuk ikut bergabung bersama mereka. Meski ada Sakura, Ino, dan Shikamaru namun tetap saja rasanya tak nyaman.
Apalagi ia diharuskan berhadapan dengan lelaki yang begitu dikaguminya selama ini. Ah, lebih tepatnya lagi ia mencintai Naruto. Sejak dulu sebelum lelaki itu bukan siapa-siapa, hingga sekarang lelaki itu telah menjadi seseorang yang begitu dikenal semua orang di dunia ninja.
Perasaannya tak pernah berubah sedikitpun. Meski Naruto tak pernah memberikan jawaban atau tanggapan atas ungkapan cintanya saat invasi pain beberapa waktu lalu, ia tetap menjaga hatinya. Bahkan cintanya lebih berkembang dari waktu ke waktu. Namun hingga sekarang belum ada tanda-tanda bahwa Naruto akan membalas perasaannya.
Entah lelaki itu terlalu polos untuk menyadarinya, atau hanya berpura-pura tak mengerti dengan semua hal yang dilakukannya selama ini.
Padahal sudah sangat jelas bahwa ia memang mencintai Naruto. Bahkan semua orang di sekitar mereka sudah mengetahuinya. Lantas mengapa lelaki itu sama sekali tak memberikan respon apapun?
