Happy Reading
Sejak malam itu, Auna dan juga Andra semakin dekat. Tak ada lagi pertengkaran seperti pertama kali mereka bertemu. Walau kadang ada sedikit pertengkaran kecil diantara mereka.
Saat ini Andra sedang menjalani tugasnya. Andra sudah flight sejak kemarin, dan jadwal Andra flight adalah 1 minggu. 1 minggu tanpa Andra, membuat Auna gundah. Biasanya jika ada Andra, Andralah yang biasanya mengajak Auna jalan.
"Hmm, bosen juga ya,"ucap Auna,"ke mana ya enaknya? " Lanjutnya.
Tiba-tiba saat Auna sedang asik dengan fikirannya sendiri, handphone Auna berbunyi. Saat Auna mengambil handphone dari atas meja kamarnya ,mata Auna berbinar saat melihat siapa yang meneleponnya.Buru-Buru Auna mengangkatnya.
"Haiii," ucap Auna bersemangat
"Hai juga. Semangat amat bu, kangen yaa?" Ledek Andra.
"Ah kangen? Ya nggak lah," Ucap Auna kiku.
"Udah kangen nggak mau ngaku lagi. Ngaku aja kamu hehheh,"
"Ihh, apaan sihh. Geer banget jadi cowo."
"Hahahahah, iya iya. Jangan marah dong. Entar tambah cantik lohhh"
"Bullshit,"
"Aku nggak bullshit kok. 'Kan emang kenyataa,"
"Terserah lo aja deh. Kapan pulangnya? " Tanya Auna.
"Aku bakal main ke Bali kemungkinan baru minggu depan Na, maaf yaaa. Bunda aku lagi sakit soalnya,"
"Ha? Bunda lo sakit? Sakit apa? "
"Kemarin asmanya kambuh,"
"Ya ampun. Semoga cepet sembuh ya Bunda lo. Titip salam juga buat Bunda lo ya,''
"Iya Na, makasih ya. Nanti aku sampaikan salam kamu untuk Bunda. Kamu jangan lupa jaga kesehatan sama jangan lupa makan ya,"
"Iya, lo juga jangan lupa makan sama jaga kesehatan juga ya. Kapan-kapan ajak gue ketemu bunda lo dong hehehe"
"Iyaa, nanti kapan-kapan aku ajak ya. Yaudah, tidur gih sana. Udah malam,"
"Iya nih, gue juga udah ngantuk. Gue tidur ya. Good nigh,"
"Good night too. Have a nice dream,"
Sambungan telepon terputus, Auna segera beranjak dari tempat tidur untuk ke kamar mandi lalu pergi ke alam mimpi.
***
Terkadang, kita merasa bahwa hidup itu mudah, tapi tidak untuk Auna. Baginya, hidup itu bagaikan jalan yang banyak kerikil, tidak selalu halus seperti yang kita ekspetasikan.
Auna mengganti semua nomer ponselnya agar tidak ada keluarganya yang bisa menghubunginya. Auna masih belum mau menerima perjodohan itu.
Biarkan semuanya mengalir seperti air. Ada saatnya kita menyerah dengan keadaan. Saat Auna menyerah dengan keadaan, Auna akan benar-benar menerima perjodohan itu. Sekarang yang hanya Auna bisa lakukan adalah berdoa.
***
"Pahh, ini gimana? Udah sebulan Auna tidak pulang. Bagaimana dengan perjodohannya itu Pah? Kalo perjodohannya dibatalkan, mau ditaro di mana muka kita Pah? " Ucap seorang perempuan paruh baya.
"Papah udah usaha menyewa detektif handal. Tapi masih ada belum kemajuan Mah. Auna sudah memblokir nomer ponselnya. Dia juga sudah menghapus semua jejaknya. Bahkan rekeningnya dia sendiri sudah diblokir. Papah tadi udah ke bandara, tapi pihak bandara bilang, tidak ada penumpang yang bernama Auna yang mejalani rute perjalanan,"
"Terus apa yang harus kita lakukan Pah? " Ucap mamah Auna resah.
"Papah tau harus bertanya kepada siapa," Ucap Papah Auna sambil tersenyum miring.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain, I Love You [Compeleted]
Chick-LitKetika semesta mempertemukan sifat yang saling bertolak-belakang. Ketika semesta merubah segalanya yang kelam menjadi indah dan sebaliknya. Akankah semesta mempersatukan mereka di balik badai yang tak kunjung usai? *** banyak banget kesalahan peng...