chapter 8

39.3K 1K 112
                                    

Setelah satu jam menunggu akhirnya dokter yang menangani prilly keluar juga.
"Dok gimana keadaan prilly?dia gak kenapa2 kan dok?"tanya ali.
"Pasien mengalami trauma yang cukup berat .karena pasien mengalami kekerasan tapi janin yang ada di rahimnya masih bisa bertahan walau kondisinya lemah.sekarang pasien belum sadar tapi kalau anda semua ada yang mau melihatnya boleh tapi satu org saja.karena akan mengganggu pasien.kalau begitu saya permisi dulu"jelas dokter.
"Makasih dok"ucap mereka dan dokter tersebut mengangguk dan meninggalkan ali dan teman2nya.
"Sekarang lo mau apa?lo mau nemuin dia dulu atau lo mau ngabarin orang tuanya.karena gue yakin bokap nyokap nya dia sekarang lagi khawatir ."ucap tristan.karena di antara mereka tristanlah yang sedikit lebih bijak dalam memberi masukan kepada teman2nya.
"Gue sekarang bingung.gue bingung harus mulai dari mana.gue bingung harus jawab apa kalau bokap nyokap dia datang.apa gue harus jujur atau gue harus bohong sampai prilly langsung yang blg ke ortunya."ucap ali dengan wajah yang lusuh.dia tak lagi terlihat rapi seperti biasanya karena saat ini ali benar2 kacau.dia benar2 kalut menghadapi masalah yang timbul akibat ulahnya sendiri.
"Sekarang lo memang harus menghadapi apa yang telah lo perbuat li.lebih baik lo sendiri yang jujur sama orang tuanya  soal kehamilan dia.tapi lo kayaknya harus sedikit berbohong soalnya penyebab si cupu bisa kayak gini.karena gue takut lo benar2 di bakar hidup2 sama bokapnya."ucap tristan.
"Gue setuju dengan saran tristan"ucap dicky.
"Gue juga setuju".sambung parvez.
"Terus gue harus blg Apa ?."tanya ali.
"Ya lo kan bisa bilang prilly begini karena jatuh atau apa gitu di sekolah.gunakan dong ke kreatifan lo dalam berbohong."ucap tristan.
Akhirnya ali memutuskan untuk menelepon ortu prilly dan ali menjelaskannya kepada ortu prilly.selayaknya orang tua pada umumnya ortu prilly sangat marah saat mengetahui kalau prilly hamil karena ali.ortu prilly sangat tidak menyangka anak perempuan nya satu2nya bisa berbuat diluar batas seperti ini.dan ali pun sempat di tampar oleh papa prilly dan ali coba meminta maaf untuk apa yang telah ia lakukan dan ali berjanji akan bertanggung jawab kepada prilly.sehingga cukup mereda kemarahan papa prilly.karena dia berfikir apa lagi yang dia harapkan selain pertanggung jawaban dari laki2 yang telah menghamili anaknya.dan teman2 ali pulang karena ali menyuruh .
"Om saya Boleh masuk duluan lihat keadaan prilly?"ucap ali meminta izin kepada papa prilly.
"Hmm"papa prilly hanya berdehem tanda mengiyakan.
"Iya.silahkan nak"ucap mama prilly yang memang pada dasarnya adalah wanita yang lembut dan penyayang.
"Terimakasih tante"ucap ali.
Ali pun masuk ke kamar tempat prilly terbaring lemah karena ulahnya.ternyata saat itu prilly sudah sadar dan kaget saat ali masuk dan segera memakai kaca matanya yang terletak di atas nakas kamar tersebut.
"Lo gak usah kaget gitu dan lo gak perlu takut.gue memang merasa bersalah karena gue udah ngelakuin ini sama lo.tapi perlu lo tau gue sama sekali gak nyesel udah berusaha ngebunuh anak itu.karena lo tau apa?karena lo gue harus nikahin lo dan gue harus ngubur semua impian gue.dan satu lagi gue bingung harus bilang apa sama bonyok gue.mereka pasti marah kalau tau gue ngehamilin wanita kayak lo"ucap ali seakan akan merendahkan prilly.
"Kayak gimana maksud kakak?"tanya prilly dengan mata yang mulai berkaca kaca karena kata2 ali yang dari awal sudah menyesak kan hati prilly.
"Ya kayak gini.cupu dan bodoh"ucap ali dengan santai.
"Kalau begitu kakak gak usah nikahin ily yang bodoh dan cupu ini.ily bisa membesarkan anak ini sendiri."ucap prilly.
"Jangan sok oke deh lo.kayak gue gak tau aja isi otak perempuan  kayak lo.lo pasti  berharap banget kan gue nikahin lo dan mengakui atas status anak itu kan?dasar cupu.otak lo picik banget "ucap ali sinis.
Prilly hanya bisa menangis karena prilly takut berdebat sama ali karena ia yakin ali akan semakin marah.ali pun  keluar dari kamar tersebut,tidak ada sedikit pun rasa kasihan ali untuk prilly karena baginya prilly hanya mala petaka .
Ali pun pamit kepada orang tua prilly karena dia ingin memberitahukan masalah dia harus menikahi prilly.
Di dalam mobil di sepanjang perjalanan ali hanya marah2.
"Brengsek!"ucap ali memukul stir mobilnya.
"kenapa gue harus terjebak di permainan yang gue buat sama teman2 gue sih.kenapa juga anak sialan yang ada di rahim si cupu itu gak mati aja .kenapa gue sial banget kayak gini ,gue gak cinta sama dia kenapa gue gak punya pilihan lain buat gak nikah sama dia.tapi cupu gue berjanji akan buat hidup lo seperti dineraka nikah sama gue.gue gak akan ngebiarin lo bersenang senang di atas penderitaan gue."ucap ali emosi.
Ali pun sampai di rumah berbicara jujur kepada ortunya.sama seperti respon papa prilly.papa ali pun sangat marah ketika tahu ali menghamili teman sekolah nya sendiri.tapi papa ali tidak ada pilihan lain selain membolehkan ali  menikahi prilly.
Setelah pertemuan keluarga dilakukan mereka sepakat untuk melangsungkan pernikahan anak mereka seminggu lagi.
Selama seminggu ali semakin uring2an dia melampiaskan kekesalannya dengan dengan k klub setiap malam dan dan slalu mabuk2an tentunya itu tidak diketahui oleh ortu nya.karena ortu ali adalah seorang pembisnis.mereka hanya ada waktu sehari atau dua hari dirumah lalu pergi lagi keluar negri.dan ortu ali akan pulang kembali saat ali dan prilly menikah .
Berbeda dengan ali,prilly hanya mengurung dirinya dikamar karena untuk sekedar untuk melihat wajah kedua ortunya prilly malu.prilly sangat merasa bersalah dan berdosa kepada papa dan mamanya.ia anak satu2nya bisa membuat orang tuanya malu karena kehamilannya.bukan hanya itu prilly selalu teringat dengan kata2 ali dirumah sakit,bahwa ali tidak mencintainya maka prilly berfikir akan jadi apa pernikahan dia nantinya hidup bersama ali tapi tidak bisa mendapatkan cinta suaminya.
"Ya allah apa yang harus ily lakukan sekarang,apa ily akan tetap melanjutkan pernikahan yang tidak di inginkan kak ali.kak ali pasti marah sama ily ya allah .tapi anak ini butuh status.dia gak mgkin lahir tanpa ayahnya.sepertinya ily akan mengikuti apa yang telah disepakati sekarang.ily akan berjuang dan bertahan demi anak ily.walaupun nanti ily disakiti oleh kak ali,ily gak perduli ini semua demi kamu nak"ucap prilly menangis sambil memegang perutnya yang masih rata.
Kini tiba dihari prilly dan ali akan melangsungkan akad nikah.akad nikah yang hanya mengundang orang terdekat karena dari pihak keluarga ali dan prilly tidak ingin ada pihak sekolah yang  mengetahui pernikahan ini.karena ali yang sebentar lagi akan melaksanakan UN tidak ingin berhenti sekolah.dia akan terus bersekolah sesuai kesepakatan keluarga ali dan prilly.sedangkan prilly pastinya akan berhenti bersekolah karena prilly sedang hamil.

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Tolong jangan jadi pembaca gelap.hargai karya saya,tulisan saya mgkin tidak nyambung atau pun tidak mengena di hati pembaca tapi apa salahnya untuk sekedar memberikan like. yang sudah meninggalkan jejak saya sangat berterimakasih tapi kalau masih banyak pembaca gelap.mgkin ini chapter terakhir yang saya tulis.
Terimakasih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cewek Cupu Pemuas Nafsu 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang