Saat jam di kamar Kezia menunjukkan pukul 8 pagi saat itu juga bunyi klakson dari gerbang rumahnya berbunyi.
Kezia sudah bersiap dengan crop top sepinggang berwarna putih polos dan celana panjang hitam, serta tak lupa kemeja tangan panjang yang dilingkarkan di pinggangnya.
"Kamu mau kemana pagi-pagi begini?" Papanya duduk di ruang tamu sambil membaca koran pagi ditemani secangkir kopi.
"Papa belum berangkat kerja?" Tanya Kezia, saat melihat Papanya yang masih menggenakan piyama.
"Nanti agak siangan."
"Kamu mau kemana?" Tanya Papanya kembali setelah sebelumnya tak mendapatkan jawaban dari Kezia.
"Mau jalan sama temenku," Jawab Kezia ragu-ragu menjawab Papanya.
"Pagi-pagi begini? Emang mau kemana?"
"Eh. Aku juga gak dikasih tahu mau kemana." Jawab Kezia aneh, membuat Papanya mengerutkan dahi binggung.
Tingg tongg tingg tongg
Bunyi bel rumahnya membuat Kezia semakin panik kalau-kalau itu adalah Aldo.
"Pa. Kezia berangkat ya, udah ditunggu." Kata Kezia cepat dan segera menyalami Papanya secara kilat.
"Ehh. Kezia. Kamu perginya sama temen cewek atau cowok?" Pertanyaan dari Papanya hanya bergema dan tak mendapatkan jawaban karena Kezia segera menutup pintu rumah menyisakan bunyi yang menggema.
"Lo udah siap?" Tanya Aldo saat Kezia baru menutup pintu rumah sedikit kerasa akibat buru-buru.
Kezia menggangguk menjawab pertanyaan Aldo dan langsung menarik Aldo untuk segera pergi.
"Eh, bokap lo di dalam kan? Gue mau pamit dulu." Kata Aldo menahan tangan Kezia.
"Gak!" Kata Kezia terlanjur bersemangat membuat Aldo mengerutkan dahinya bingung.
"Eh, maksud gue, tadi udah gue pamitin sekalian sama bokap gue." Aldo masih mengerutkan dahinya tetapi memilih untuk percaya dengan perkataan Kezia.
"Ohh. Yaudah, ayok berangkat." Ajak Aldo.
Kezia menghentikan pergerakan kakinya saat melihat ninja hitam yang beberapa hari lalu menjemputnya kini berubah dengan range rover hitam.
"Wow," Kata Kezia takjub.
"Tumben bawa mobil?" Tanya Kezia saat dirinya tersadar dengan ketakjukbannya dengan mobil Aldo.
"Biar lebih aman. Kan gue gak cuma sendiri perginya, bareng sama lo, jadi menurut gue gak aman kalau harus pakek motor." Aldo menstarter range rover-nya sambil menjawab pertanyaan Kezia.
"Kan waktu itu lo jemput gue ke sekolah pakek motor juga."
"Gue cukup peka untuk tau lo hampir aja mati pas itu karena gue yang bawa motor gila-gilaan."
Kezia merasa suhu mobil Aldo tiba-tiba saja menjadi panas, padahal AC mobil Aldo telah dinyalakan.
"Lo pakek make up ya?" Tanya Aldo membuat Kezia binggung.
"Kenapa emangnya?" Tanya Kezia balik karena setau dirinya, Kezia hanya memakai bedak tipis dan lipbalm, yang tidak terlalu kentara.
"Kayaknya blush on lo ketebelan deh," Kata Aldo sambil terkekeh.
"Ha?" Kezia menangkup pipinya sendiri menyembunyikan rona merah yang tercipta disana.
Tawa Aldo pecah saat melihat Kezia menutup pipinya yang bersemu. Bukannya bodoh Aldo hanya mencoba mengerjai Kezia tadi saat menanyakan soal blush on yang dipakai Kezia.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOOLS (ON GOING)
Teen FictionPrevious Title : Untitled. ----- Kenalin gue Aldo Harith." Terdengar kekehan kecil dari Kezia saat Aldo menyerahkan tangannya kehadapan Kezia, seakan sebelumnya mereka belum pernah bertemu, seakan saat ini adalah pertama kali mereka berdua bertemu. ...