Acara makan malam pun selesai, kak cathy dan kak steve pun melanjutkan acara mereka, ya aku tak tahu apa yang akan dilakukan oleh mereka. "bagaimana stefi?" tiba-tiba pak Andrian bertanya padaku, "ha? stefi? kenapa?" jawaban konyol akh tidak pertanyaan konyol itu spontan saja keluar dari mulutku. "hahaha, kau kenapa? aku hanya mencoba membiasakan memanggilmu stefi, seperti kakak mu" kata pak andrian, "kamu mau ku antar pulang?" pak andrian menawarkanku tumpangan. "hmm" jawabku sambil mengangguk. " baiklah silahkan masuk" kata pak andrian sembari membukakan pintu mobilnya, benar saja kata temanku kalua dia itu pria yang lumayan tajir. didalam perjalanan kami bercerita sedikit tentang pengalaman kami, "hmm, oh iya. apa kamu masih ingat waktu pertama kali kita bertemu?" tanya ku, ya Aku memang tak memanggilnya dengan sebutan pak lagi, karna itu permintaan dia kecuali kalau dilingkungan sekolah. "hmm, kapan ya? waktu aku menyita camera mu ?"tanya pak andrian sedikit bingung. "bukaaann, sebelumnya kita pernah ketemu loh, sebelum disekolah" kata ku berusaha membuatnya ingat. pak andrian terdiam dan mencoba mengingatnya, "ooh, aku ingat waktu kita buru-buru naik bus, dan waktu kamu hampir jatuh karna tersenggol tante-tante gendut kan" kata pak andrian yang berhasil ingat, tapi jawaban yang lumayan menjengkelkan. "iih, kamu apaan sih" kata ku cemberut sambil memukul lengannya. "hahaha, iya maaf. tapi benerkan" kata pak andrian. "iya siih" jawabku.
Ditengah perjalanan, mobil pak Andrian mogok. "duh, kenapa lagi ni mobil ?" gerutu pak andrian, "kenapa kak?" tanya ku, "gak tau juga nih, aku cek dulu ya, kamu tunggu didalam" kata pak andrian, "hmm"jawabku. pak andrian pun keluar dan mengecek mobil nya, "yaah, kayak nya mogok nih" kata pak andrian sambil masuk kedalam mobil, "kamu mau pulang jalan kaki?" tanya pak andrian, "yang bener aja, masih jauh banget loh, yang ada ntar kaki ku gempor nyampe rumah" jawabku, "ya mau gimana lagi dong, sekarang ini udah malem dan angkot pasti juga gak ada" kata andrian, "ya udah kita besok aja pulangnya" jawabku. "kamu yakin ?" tanya pak andrian, "aku sih yakin aja" jawab ku, dan langsung keluar mobil, " mau kemana?" tanya pak andrian, "mau duduk aja, sambil nyari udara segar" kata ku duduk di atas rumput, dan pak andrian ikut datang menghampiriku. "kamu, sama bryan ada hubungan apa?" tba-tiba pak andrian bertanya itu, aku pun terkejut mendengarnya. "kamu kok nanya itu?" aku balik bertanya. "gak, kalau di sekolah kamu sama bryan kayak deket sekali" kata pak andrian, "mau tau ?" tanya ku membuatnya penasaran, "hm" pak andrian mengangguk, "yakin?" tanya ku lagi sambil mendekatkan wajahku ke wajah nya, pak andrian menyntuh pipi ku, aku sangat terkejut. "stefi, jika kamu tak ingin bersama ku, tolong jangan begini, ini sangat menyiksa" kata pak andrian. "loh, kok jadi drama gini?" tanya ku kebingungan dan langsung menjauhkan wajahku. "kamu tau? terkadang kamu itu mendekat dan menjauh tiba-tiba. aku kadang tak tau salahku apa, aku mencoba mendekat dan itu sudah membuat kita kembali normal lagi, tapi sekarang kamu sudah makin dekat denganku, dan aku ingin kita semakin dekat bahkan lebih dekat. tapi aku ingat kalau kamu juga dekat dengan bryan, karna itu aku bertanya. aku hanya ingin ini semua jelas, dan aku juga bisa memperkirakan langkah ku untuk menggapai mu" jelas pak andrian. "aku selalu ingin berada disamping mu" jawab ku singkat, pak andrian langsung memelukku, "aku dan bryan hanya teman" bisikku ke pada pak andrian, pak andrian pun melepas peluknya, dan langsung mencium bibirku, aku terkejut dan perlahan mulai memejamkan mata ku, dan tanganku pun melingkar di leher pak andrian, ciuman itu terasa sangat dalam dan tulus, dan aku mulai membalas ciuman nya itu.
PAGI HARI PUN TIBA.
aku terbangun karna terasa ada air yang menetes diwajahku, ternyata itu air hujan, pak andrian pun juga terbangun, " wah hujan, masuk mobil yuk" ajak pak andrian, kami pun langsung masuk ke dalam mobil "jadi kita semalam tidur diluar?"tanya pak andrian, "aku juga ga sadar kalau kita tidur diluar" kata ku, pak andrian mencoba menghidupkan mobil nya, dan ternyata mobilnya hidup "loh kok?"pak andrian bingung, "mobilnya hidup!" sorak ku, "kok bisa ya ?" pak andrian masih saja bingung, "ah, udahlah gak usah dipikirkan, mendingan sekarang kita pulang saja" kata ku. "hm, yasudahlah" kata pak andrian dan tangsung tancap gas.
kami pun akhirnya sampai diapartement ku. "terima kasih ya kak, sebaiknya kakak istirahat dirumah gak usah ke sekolah dulu" saran ku, "iya, aku pulang dulu ya" kata pak andrian. aku pun langsung masuk ke apartement, dan benar saja kalau kak cathy tidak ada, karna dia sudah berangkat kerja. aku langsung masuk ke kamar dan mandi, setelah itu makan karna perutku sudah keroncongan dari tadi. setelah itu langsung aku duduk di ruang tamu sambil nonton tv.
saat sedang asyik bersantai, ada seseorang memencet bel rumah ku, "stela?" kata ku terkejut, " lo ngapain disini? gak sekolah?" tanya ku, "lo orang baru dateng bukannya disuruh masuk dulu" kata stela, "ah, iya masuk masuk" kata ku smabil membuka pintu lebar-lebar, "eh lo jawab dong pertanyaan gue" kata ku. "gue cabut" jawab stel singkat, "ha? kenapa? lo kesepian ya" goda ku, "iya, disekolah gak ada lo, pak andrian juga gak masuk" kata stela,"hmm" jawabku. "eh tunggu lo gak masuk, pak andrian juga gak masuk, aneh gak sih ? " tanya stela , "ya gak lah. itu kan hal yang biasa, mungkin kebetulan aja" kata ku, "aaah, gak mungkin. ini pasti ada apa apa nya" kata stela penasaran. "ah lo ngaco aja. udah sana bikin apa kek di dapur gue laper nih" kata ku mengalihkan. "ya nanti gue bikinin. tapi cerita dulu" kata stela yang tetap keras kepala pengen tau. " cerita apaan?" tanya ku, "lo sama pak andrian sebenernya ada apa? " tanya stela. "gak ada apa-apa kok" jawabku, "semalem lo kemana? " tanya stela, "pergi makan malam" jawabku, "sama siapa?" tanya stela lagi "kak cathy sama kak steve" jawabku, "truuss??" tanya stela " pak and.."aku keceplosan, "tuh kan, lo. cerita dong " pinta stela, "ah elah lo mah kepo. iya gue tadi malem pergi dinner sama kak cathy, kak steve, dan pak andrian" jawabku, " dan gue sama kak cathy pisah saat selesai makan malamya, kak steve sama kak cathy dan gue sama pak andrian" cerita ku, "truus?" pinta stela, "dan gue bau pulang tadi pagi, karna mobil pak andrian mogok semalem, dan kami istirahat dijalan, dan pagi harinya saat pak andrian coba ngidupin mobilnya,ternya mobilnya hidup" jelas ku, "dan gue dianterin pulang sampe rumah, dan pak andrian langsung pulang abis nganterin gue"sambung ku, "oohh, so sweet yaaaa"kata stela. "eh, pas mobilnya mogok lo sama pak andrian ngapain aja?" tanya stela, aku terkejut dengan pertanyaan stela, "ah, kalau itu.. gak ada kok kami cuma cerita-cerita aja" jawabku, "beneran?" tanya stela menggoda, "iya beneran, udah ah. kan gue udah cerita tuh. sekarang lo masak gih di dapur" kata ku, "iya fanny bawel " kata stela, dan stela langsung pergi ke dapur untuk masak makanan.
*dah lama gak update jadi maap kalau agak gimanaa gituu. sambung besok ya. jangan lupa vote and commentnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My lovely teacher [COMPLETE]
RomanceCinta tidak pernah salah dalam memilih soulmatenya. Dia dan aku terpaut jarak usia yang bisa disebut lumayan lah, umurku yang masih 17 tahun mencintai dia yang umurnya 23 tahun. Ya, aku masih seorang siswi SMA, dan dia adalah guru magang yang mengaj...