Ooo...ooOOoo...ooO
"Sasuke-kun, hmmm bukan kah Sakura masih cuti?" Sambut Ino Yamanaka melihat Sasuke memasuki rumah sakit Konoha.
"Dimana Tsunade-sama?" Tanya Sasuke datar.
"Em, baiklah. Mari kuantar..."
Ino dan Sasuke berjalan beriringan menuju ruang Tsunade, Mm lebih tepatnya ruang laboratorium.
"Tsunade- sama.." panggil Ino sesampai di pintu Lab.
"Ohh, Sasuke, ayo..."
Tsunade dan Sasuke pergi meninggalkan Lab dan menuju ruang pemeriksaan. Sekitar 1,5 jam mereka ada diruang itu. Sampai mereka akhirnya keluar dari ruang tsb. Tampak Tsunade menjelaskan pada Sasuke apa yang akan dia lakukan dan kapan waktu nya. Sasukepun akhirnya meninggalkan rumah sakit Konoha setelah sekitaran dua puluh menitan mendengar penjelasan Tsunade.
Ooo...ooO
"Sasuke-kun, bagaimana...apa sudah nyaman?" Tanya Sakura dengan senyuman termanisnya. Proses pemasangan tangan buatan untuk Sasuke sudah 2 minggu yang lalu, dan ini adalah hari terakhir Sasuke kontrol ke rumah sakit, Berhubung Sakura sudah kembali bekerja maka dia menggantikan Tsunade memeriksa keadaan tangan buatan dari sel Hashirama itu.
"Sepertinya aku sudah mulai terbiasa". Jawab Sasuke sembari menggerakan tangan kirinya.
"Baiklah!, jika ada yang kurang pas, katakan saja padaku".
"Sepertinya aku juga harus melanjutkan misiku, Sakura"
"Begitu kah,? Aku tak perlu khawatirkan?, jangan lama lama seperti kemarin ya..." Wajah Sakura cemberut.
'Poke' Sasuke mengetuk dahi Sakura dengan dua jarinya. Sakura mulai merasa hangat di tubuh dan hatinya wajahnya mulai merona merah.
"Dalam dua pekan aku akan pulang, aku pergi besok pagi. Tapi sebelum itu mungkin sore ini aku harus menemui Naruto."
Sakura mengangguk.
"Heyyy! Paman Sasuke....." teriakan bocah duplikat Naruto memekakan telinga, suaranya mengisi seluruh ruang. "Mana pelajaran baru untukku huh?, kau disini sudah hampir tiga minggu tapi kau tak mengajari apapun padaku dattebasa, sensei macam apa ini!"
Sasuke hanya memandang datar bocah bersurai kuning itu, Sakura terkikik kecil, sosok Nanadaime Hokage Uzumaki Naruto terlintas dipikirannya. 'Naruto, terkadang aku merasa rindu dengan tingkah konyolmu itu, apa kau masih bisa bertingkah konyol seperti dulu, sekarang'.
"Bibi Sakura! Apa kau melarangnya huh?"
"Hey, hey Boruto kenapa kau begitu semangat huh?, apa kau masih ingin menantang Naruto huh?"
"Tidak!!! Tapi aku sudah ketinggalan satu tingkat dari Sarada, bibi Sakura!"
"Hm Sarada???"
"Hn,! Waktu bibi di culik Sarada diajari kakek Kakashi kamui, dan dia bisa. Itu artinya Sarada satu tingkat di atasku, karena dia punya jutsu baru"
"Sarada ya...." gumam Sasuke yang sedari tadi hanya jadi pendengar setia.
Sarada...
Dia telah tumbuh besar, dia sudah jadi gadis yang cantik seperti Sakura.
Itachi-niisan, Otousan, Kaasan, kalian tak perlu khawatir, Sasukemu telah dipenuhi cinta disini, dan klan kita akan terus beregenerasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
UCHIHA'S (END)✔
FanfictionBerlatar setelah peristiwa penyerangan Momoshiki dan Kinishiki saat ujian chunin di Konoha, Uchiha Sasuke melakukan perjalanan misi lagi dan merasakan chakra besar akan menyerang Konoha, dan firasat buruk tentang keluarganya.Apa sebenarnya firasat i...