sekolah tengah mengadakan lomba antar kelas-kelas yang ada.riuh gempita nampak pada suasana di tengah aula sekolah.ada beberapa macam perlombaan.antaranya ialah,lomba mengambar,menyanyi,membaca cerpen,modelling,dan membaca puisi.aku sendiri tidak berpartisipasi dalam kegiatan lomba.hanya sebagai penonton saja.lagi pula aku tak punya kemampuan apa-apa selain makan,tidur seharian,berkhayal jadi orang ganteng yang dikerumuni para gadis,dan meminum coke dibarengi sendawa yang menggelegar.yahh inilah aku.setidaknya aku hidup dengan tidak penuh kebohongan belaka.
Duduk dipodium kursi yang telah disediakan.menonton perlombaan yang orang lain nampak keriangan menontonnya,tapi tidak denganku.aku begitu tak tertarik dengan perlombaan yang ada.hanya membuatku bosan dan mengantuk lalu ingin tidur.namun setidaknya ada wi-fi GRATIS yang menemani.cukup untuk menghilangkan bosan pada diriku.hal ini tentu saja tidak aku sia-siakan begitu saja.sekejab aku membuka web oploverz,lalu mendownload anime. Heheheee...
"Yahhh untuk lomba membaca puisi.kita panggilkan Yuna dari kelas 12 ipa 5."
Aku tersentak dari bosan saat seorang MC berkata demikian.semua bertepuk tangan saat yuna menaiki panggung lomba.
"Disini saya akan membacakan sebuah puisi yang berjudulkan,"ucap yuna kepada semua penonton yang ada.
" ? "
Gundahan tanya menyelirik hati.
Akan kenapa hatiku ini?.
aku tanya kepada angin.
Kata angin aku rindu.
Aku tanya kepada awan.
Kata awan aku kasmaran.
Apa ini.
Apa yang telah terjadi.
Aku rindu,aku kasmaran.
Namun kepada siapa?
Akankah kepada dia.
Hah!dia.lelaki aneh itu.
Kurasa angin dan awan benar.Dialah orangnya.
Telah buat aku bertanya-tanya.
Terpatri jelas,melekat-lekat.
Aku inginkan dirimu.
Wahai si tanda tanya.
"Prokkprokkkkprokkkkk"
Tepuk tangan membahana seisian aula.yuna lalu turun dari atas panggung.disambut pujian oleh para sahabatnya.
"Tadi itu keren banget yun."ucap salah satu sahabat wanitanya.
"Iya tadi itu bagus sekali yun kamu ngebacain puisi nya.
"Hehehe terima kasih yah.tapi tadi itu belum ada apa-apa nya kok."jelas Yuna.
"Belum ada apa-apa kayak gimana.tadi itu bagus loh yun."
"Iyaa nihh sih yuna.ngerendah melulu."
"Yaudah terima kasih yahhhh teman-teman."ujar yuna.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Traveling Time
Science-FictionKenalkan namaku adalah Diaz. Aku hanyalah seorang remaja seperti kebanyakan. NAMUN, ada hal yang mengubahku dari remaja biasa-biasa saja. Menjadi remaja yang luar biasa. Takdir yang menuntun jalan hidupku. Perjalanan untuk menemukan cinta ya...