Freedom ( Kaisoo / Chansoo / Hunsoo / Chanbaek / Hunhan / Songsong )

Sangkar Emas

Kyungsoo pov >
              Aku melihat ke arah luar jendela terlihat jelas pemandangan yang memuakkan itu, ya apalagi kalau bukan orang berbaju rapi yang berjaga di sekitaran rumah, "aku bosan" gumamku.
             Tok Tok Tok
Suara pintu seperti ada yang mengetuk, terdengar suara perempuan paruh baya memanggil namaku, "nona sudah di tunggu Tuan dan Nyonya di bawah, sarapan sudah siap", "iya aku akan turun" jawabku.
Tak lama aku keluar dari kamarku, berjalan menuruni tangga untuk menghampiri kedua orang tuaku, ya siapalagi kalau bukan Tuan Joong Ki dan Nyonya Hye Kyo. Mereka berdua terlihat sudah duduk dan bersiap untuk menyantap sarapan, tak hanya ada appa eommaku saja di sana juga tampak 3 orang berjas rapi yang berdiri.
          Aku menarik kursiku dan mulai duduk, seperi biasa sebelum aku menyantap makanan milikku, seseorang berjas itu harus ada yang mencicipinya terlebih dahulu(memakan makanan bekas), aku hanya dapat mendengus.
<<<<
Hye Kyo Pov
Aku melihat anakku yang tampak bosan dan jenuh di perlakukan seperti itu, tapi aku juga tak dapat berbuat apa2 karena itu memang salah satu prosedur keamanan, "ayo sayang di makan sarapannya" pintaku pada putri semata wajangku, "nde".
<<<>>>>
Auth pov
    Saat tengah menikmati sarapan Kyungsoo tampak tak bersemangat, padahal ini adalah hari pertamanya masuk sekolah, di sela2 sarapan ayahnya memanggil namanya, "kyung", "emmm",
" nanti sepulang sekolah kau langsung pulang dan kau ke sekolah di antar oleh supir",
"nde, seperti biasakan dengan pengawalan hah",
"itu semua demi keamanmu". Kyungsoo hanya dapat mengangguk dengan senyuman pahit.
<skip>
perjalanan menuju ke sekolah kyungsoo hanya membutuhkan waktu sekita 1/2jam saja.
(Kyung pov)
Mobil yang kunaiki berhenti di depan sebuah sekolah yang besar, seorang namja paruh baya membukakan pintu untukku, "aku bisa sendiri, berjagalah di luar" pintaku, saat namja paruh baya itu hendak mengikutiku, "baik nona" jawabnya sambil membungkukan badannya.
    Aku berjalan memasuki area sekolah terlihat jelas bahwa semua mata tengah menatapku, "ngapain sih liat2 kucolok baru tau rasa" gumamku.
((((>>>>
       Kelas XII.1

                Di dalam kelas terdapat beberapa murid yang tengah berlari, mengobrol, bahkan tidur(ya biasa kelelawar malam bangun "kluyuran" paginya ngorok).
Baekhyun berdiri di samping meja luhan(etss lulu), baek dengan hebohnya berbiacara kepada luhan, "ehh eh"
"mwo" jawab luhan lesuh.
"katanya bakal ada murid pindahan"
"teruss"
Saat baek hendak menjawab tiba2 saja

Brugh (anggap itu suara meja)
suara gebrakan meja yang mengagetkan seisi kelas, dengan spontan baekhyun langsung berteriak pada namja yang memukul meja tersebut, "yak"
Kai ia namja yang memukul meja itu langsung menutup telinganya saat seseorang berteriak di telinganya, "yak, suaramu itu seperti kaleng rombeng baek" teriak kai. Baekhyun yang tak terima hendak memukul kai, namun ia urungkan ketika terdengar suara namja yang baru masuk, "yak, apa2in ini pagi2 sudah ribut" tanya chanyeol dengan santai.
"biasalah chan masalah sepele" jawab luhan malas.
"oh sudah ku duga".
Chan menaruh tasnya di atas meja dan tiba2 saja terdengar suara orang yang bertabrakan brugh. Sehun yang berlari di dalam kelas menabrak yeoja yang tengah berjalan hendak keluar kelas, "yak" bentak sehun, yeoja itu hanya dapat menunduk dan membungkukan badannya.
"ah dia lagi" chan merasa malas ketika melihat sehun yang masuk ke dalam kelas. Dengan coolnya sehun berjalan menghampiri 2 namja sahabatnya, "hai hai" sapa sehun, baek dan lulu hanya memutur matanya malas. Sehun meletakan tangannya di bahu kai, "hei kalian sudah dengar kalau ada murid pindahan katanya dia bakal masuk ke dalam kelas kita" ujar sehun.
"sudah tahu" teriak kai/chan/baek/lulu
"tau dari mana kalian" tanya sehun, "appaku lah dia kan kepsek tadi pagi dia bilang padaku" jawab chan santai, "kira2 dia namja atau yeoja ya" tanya baek ntah kepada siapa.
"jangan sampai namja" kai,
"wae" tanya chan yang tak mengerti
"ya pasti karena takut kalah saing, lantas apalagi ah berharap itu namja tampan" baek dengan menekan kata tampan.
"kalau dia yeoja kalian berdualah yang terancam bodoh" kata kai dengan menekan kata yeoja dan bodoh.
"yakk" teriak baek, "ya tuhan berisik sekali kalian ini" luhan menutup telinganya.
teng teng teng (anggap bel)
Suara bel telah berbunyi pertanda jam pelajaran akan segera di mulai
"dengarlah suara bel sudah berbunyi berhenti ribut dan duduklah" chan mengingatkan kai dan baek.
<<<>>>>
Tak lama seorang guru masuk dengan di ikuti oleh seorang yeoja, ya yeoja itu adalah kyungsoo.
"Perhatian semuanya" teriak Lee ssaem. "Kalian sudah tau bukan kalau hari ini akan ada murid pindahan apalagi di kelas ini ada ratu gosip" ujar lee ssaem dengan menatap baek, "kyung silahkan perkenalkan dirimu" lee ssaem mempersilahkan kyungsoo.
"Annyeonghaseyo, D.O Kyungsoo imnida" suara lembut keluar dari mulut yeoja itu, tak lupa senyum manis di wajahnya, "ya anak2 dia adalah murid pindahan dari jepang, dan ingat jangan ada yang berani menjahilinya" ancam lee ssaem di akhir kalimat. "kyungsoo silahkan duduk di meja yang kosong" lee ssaem munjuk ke sebuah bangku yang kosong, kyungsoo langsung berjalan ke mejanya.
<<<Kyung pov))
Aku masuk ke dalam kelas, terlihat para siswa dan siswi memperhatikanku, mata besarku melihat ke segala penjuru arah kelas, hingga aku melihat salah satu murid yang tengah tertidur, dan namja yang tengah menunjuk2 dirinya dan sesekali tangannya membentuk "love".
<<<baek pov>>
Lee ssaem masuk dengan membawa yeoja yang ya aku akui dia sangat cantik, aku melihatnya dari atas hingga bawah terlihat jelas bahwa yang ia kenakan adalah bermerek, "pasti anak kaya" gumamku.
"Perhatian semuanya" teriak Lee ssaem. "Kalian sudah tau bukan kalau hari ini akan ada murid pindahan apalagi di kelas ini ada ratu gosip" ujar lee ssaem sembari menatapku, "yak lu, apakan lee ssaem tengah menyindirku" tanyaku lirik pada luhan yang duduk di depanku, "mungkin" jawab luhan dengan memutar matanya malas.
>>>>>
Sehun pov
Sebenarnya aku sangatlah malas di pagi ini apalagi ketika harus mengikuti pelajaran Lee Ssaem wali kelasku sendiri yang mengajar mata pelajaran matematika, namun rasa malas itu hilang ketika melihat Yeoja yang masuk bersama dengan Lee ssaem, "sempurna" gumamku, aku menatapnya sambil menunjuk2 diriku sendiri, bahkan aku membentuk "love" dengan tanganku, mendengar suaranya membuatku tenang, berbeda dengar suara baek yang yah sangat bising itu.
<<<>>>
Lee ssaem memperhatikan kyungsoo yang tengah berjalan ke mejanya, namun matanya teralihkan ketika melihat namja yang duduk di meja paling belakang tertidur, "yak kim jongin" lee ssaem berteriak. Sontak namja yang merasa namanya di panggil langsung terbangun, ntah apa yang ia rasakan ia langsung berjalan ke arah lee ssaem, "ne, ssaem" ujar kai dengan tangannya yang mengusap matanya, "yak" teriak lee ssaem, "keluar kau" dengan santai dan merasa tak berdosa kai langsung berjalan keluar, "ah anak itu" lee ssaem lirih.
}} teng teng teng }}}
Suara bel istirahat berbunyi, siswa siswi yang ada di dalam langsung berhamburan keluar.
Sehun dengan cepat menghampiri kyungsoo yeoja baru yang duduk di samping chanyeol, "hai girl" sapa sehun dengan mata menggoda.
Baekhyun dan Luhan mengangkat sebelah alisnya ketika melihat kejadian itu, "ekhm aku oh sehun namja paling tampan di sekolah ini" sehun mengulurkan tangannya, kyungsoo tersenyum sambil menjabat tangan sehun, "kyungsoo"
"wah daebak senyummu indah" goda sehun.
Baekhyun dan Luhan berjalan ke arah kyungsoo dan Sehun
"jangan dengarkan gombalan dia, senyummu indah adalah gombalan sehun ke 207 dan kau adalah yeoja ke berapa lu" tanya baek pada luhan, "ke 1720" jawab luhan, "yups 1720 yang di goda olehnya" kata baek dengan tangannya yang di sanggah di atas meja kyungsoo, "aishh mengganggu saja" gumam sehun, "sudahlah hun ayo kita keluar kita cari makhluk hitam itu" ajak chan, "aih baiklah" jawab sehun malas, chan dan sehun keluar kelas meninggalkan 3 yeoja cantik.

      Masih anak baru .....