Chapter 1

204 16 2
                                    


       Alicia hanya menatap remeh pada lelaki di depannya. Mulut kecilnya berdecak dengan kesalnya saat lelaki itu masih saja enggan menatapnya. Ini tidak seperti yang dia bayangkan kemarin malam. Gadis imut itu berpikir akan sangat menyenangkan saat ibunya menyuruh ia menemui anak teman ibunya yang super tampan. Menanggapi lelucon dan berceloteh banyak hal itu pikiran Alicia tadi malam. Sehingga ia menyetujui ide ibunya untuk menemui anak Ny. Mallwon. Namun kenyataannya, sekarang ia hanya berceloteh sendiri dan lelaki di depannya mengabaikannya. Ini menyebalkan.

" Tak bisakah kau berlaku sopan sedikit?'' suara Alicia terdengar kesal.

" Bisakah kau diam? Kau sangat berisik.'' mulut Alicia terbuka lebar mendengar itu. Alicia pikir Albert Mallwon sangat menyenangkan seperti Ny. Mallwon. Namun kenyataannya tidak sama sekali. Dia menyebalkan.

" Aku membencimu.'' Kesal Alicia. Dia bangkit dari duduknya dan menatap tajam Albert yang tengah menatapnya dengan pandangan mengejek.

" Silahkan Ny. Grayson.'' Alicia bersumpah jika ia bertemu dengan Albert lagi dia akan menendang selangkahan lelaki itu.

Melihat gadis itu pergi. Albert menghubungi ibunya. Ia berniat protes dengan ibunya karena menjodohkan ia dengan gadis kecil semacam Alicia.

" Hallo tampan.'' Suara lengkingan ibunya terdengar ceria. Albert memutar bola matanya dengan malas mendengar nada menggoda dari ibunya.

" Mom, apa kau serius mengenalkanku dengan gadis kecil itu? Bahkan dia sangat berisik sepertimu.'' Kekehan ibunya terdengar. Ny. Mallwon tidak marah ketika mendengar ucapan kurang ajar dari putranya itu. Hal ini sudah biasa terjadi. Albert Mallwon sama seperti suaminya. Mulutnya sangat tajam dan arogan. Mereka mempunyai sifat yang sama dan ketampanan yang luar biasa. Ny. Mallwon merasa dia sangat cantik karena bisa melahirkan anak setampan Albert Mallwon dan ia sangat bangga dengan itu.

"Tapi meskipun begitu, bukankah dia sangat cantik? Dia juga memiliki tubuh yang tak kalah seksi dari wanita-wanitamu Albert sayang.'' mendengar itu Albert terdiam. Ia menyetujui perkataan ibunya itu. bahkan menurutnya Alicia lebih menggoda dibandingkan wanita-wanitanya. Dia terlihat polos dengan kedua matanya yang bulat. Bibir tipisnya yang berbentuk huruf M serta kulitnya yang putih bersih.

"Apa kau sedang membayangkan bercinta dengan Alicia? Jika benar hentikan otak mesummu itu Albert! Mommy tidak terima jika kau membayangkan hal-hal kotor dengan Aliciaku yang imut itu.'' Suaranya begitu melengking hingga membuat Albert menjauhkan ponselnya dari telinganya.

" Aku tidak berminat dengan Alicia terlebih untuk bercinta dengannya karena dia masih kecil.'' Ucap Albert. Setelahnya ia mematikan ponselnya.

" Sial." Umpatnya dengan kasar saat ia melihat bagian selatannya. Ya, dia terangsang saat membayangkan tubuh Alicia. Ia bohong pada ibunya ketika dia mengatakan tidak berminat dengan  Alicia.

Alicia menemui Joel Wesley di kedai kopi tempat Joel berkerja. Ia tengah menunggu Joel yang sedang memesankan kopi untuknya. Matanya mengedar ke seluruh kedai itu. Kebanyakan dari mereka adalah para gadis-gadis yang sengaja ke sini untuk melihat si tampan Joel. Menurut Alicia, Joel adalah pelayan kedai tertampan di seluruh penjuru Amerika dan Alicia sangat bangga dengan sahabatnya itu.

" Duduklah dulu dan temani aku.'' Rengek Alicia dengan mata bulat yang menatap Joel dengan polos.

" Aku harus berkerja Al.''

" Oh ayolah kedai ini milik ayahku jadi kau tidak akan dipecat Joel.'' Joel menurut. Ia menghela nafasnya. Ini yang tidak ia sukai dari Alicia. Ia selalu bertingkah seenaknya. Meskipun Joel tau Alicia adalah putri dari keluarga Grayson yang kaya tapi tidak seharusnya ia berlaku seperti ini.

Melihat Joel yang sudah berada didepannya membuat Alicia tersenyum dengan senangnya. Ia mengedarkan matanya menatap gadis-gadis itu dan ia memekik dengan senangnya saat gadis-gadis itu menatapnya dengan benci. Ia tak perduli. Menurutnya ini sangat menyenangkan.

" Berhenti melakukan hal kekanakkan itu Alicia." Ujar Joel dengan kedua bola matanya yang memutar dengan malas.

" Ini menyenangkan. Mereka sangat tergila-gila denganmu Joel. Kenapa kau tidak memilih salah satu dari gadis-gadis itu?''

" Mereka bodoh karena menyukai lelaki miskin sepertiku dan sekarang berhenti menggoda mereka. Cepat minum kopimu sebelum dingin!'' perintah Joel dan Alicia menyetujui itu. Dia menyeruput kopinya.

" Bagaimana dengan lelakimu?'' alis Alicia bergerak-gerak mendengat itu. Dia seperti sedang memikirkan sesuatu dan Joel berdecak dengan kesal melihat perubahan wajah Alicia yang pura-pura sedang mengingat padahal Joel yakin dengan pasti jika Alicia mengingat lelaki yang dimaksud Joel.

" Dia jelek, tua dan sangat gendut. Aku akan protes pada ibu tentang hal ini Joel, dan satu lagi dia mempunyai perut yang buncit.''

" Kau bohong Alicia. Albert Mallwon sangat tampan. Dia masih muda dan tubuhnya sangat tinggi terlebih dia sangat kaya dan kau seharusnya bersyukur bisa masuk ke keluarga Mallwon dengan mudahnya.''

" Bagaimana kau bisa tau?'' suara Alicia memekik dengan keras membuat Joel dengan kesalnya menjitak kepala anak itu.

" Tentu saja aku tau. Albert Mallwon sering muncul di koran dan majalah-majalah bisnis Alicia dan herannya kenapa seorang Albert Mallwon yang sempurna dipertemukan dengan gadis manja menyebalkan sepertimu?'' Jelas Joel.

" Tapi dia menyebalkan dan tidak sebaik kau. Aku tidak mau bertemu dengannya lagi.'' Ucap Alicia. Gadis itu menyeruput kopinya lagi.

" Kau seharusnya beruntung karena kau akan menjadi bagian dari keluarga Mallwon.''

"Tapi hidupku akan lebih menyenangkan jika aku menjadi Ny. Wesley.'' Ucap Alicia. Setelahnya dia terkekeh melihat perubahan wajah Joel yang tengah menatapnya dengan kesal.

" Kau bodoh jika menginginkan hidup dengan lelaki miskin sepertiku.''

" Aku bisa hidup dengan sederhana Joel.'' Ujar Alicia.

" Sesederhana apapun seorang tuan putri dia tetap akan ditakdirkan dengan seorang pangeran dan pangeran itu Albert Mallwon, Al. '' Alicia mengerucutkan bibirnya mendengar itu.

" Kenapa tidak kau saja yang menjadi pangeran Joel? Kau tidak kalah tampan dari Albert terlebih kau sangat baik, kau juga cerdas seperti pangeran-pangeran di dongeng.''

" Kehidupan itu tidak hanya sekedar seperti apa yang kau bayangkan dan inginkan Al.'' ujar Joel dan Alicia tersenyum mendengar itu. inilah Joel si tampan yang sederhana dengan otak cerdasnya. Ia sangat beruntung karena memiliki Joel.

Bersambung...

Hai~ hai~

Gimana? Nggak bagus? Emang... wakwkkw. Reviewnya ya ya ya ? >,<

Save Cute Girl to DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang