Cinta Pertama

Chapter 20

Ketemu calon Mommy baru~

¤¤¤¤

Ishani POV

Hari ini aku memutuskan untuk tidak pergi terapi ke psikolog private ku karena hari ini akan ada tamu yang datang ke rumah, kata Daddy itu adalah Aunty Kanza alias calon Istri nya Daddy. Aku sangat antusias sekaligus penasaran seperti apa calon yang Daddy pilih, wanita seperti apa dia sampai-sampai dia bisa membuat Daddy jatuh cinta pada nya? Aku menghapus semua rasa penasaran ku itu dan mulai bersiap pergi ke kamar untuk membersihkan diri. Saat ingin masuk ke kamar mandi tiba-tiba ponsel ku berbunyi aku meraih ponselku dan melihat siapa yang menelpon ternyata Ranveer.

' Halo.'

' Hai, kamu sedang apa?'

' Aku ingin mandi, kamu tau tidak? Hari ini aku akan bertemu dengan calon istri Daddy'

' Iya kah? Wah ada yang punya baru nih'

' Aku sangat senang Bi, akhirnya Daddy bisa mendapatkan wanita yang dia cintai'

' Aku ikut senang, apa terapi mu lancar'

' Selalu, sekarang aku tidak takut lagi kalau kehujanan di sekolah. Ini semua berkat kamu aku bahkan tidak mengerti mengapa ini bisa terjadi semenjak kamu hadir di hidup aku'

' Uh pacar ku mulai pintar gombal ya! Sayang nya kita jauh coba kalau dekat sudah aku cubit pipi blushing kamu itu'

' Aku rindu semua kebersamaan kita.'

' Aku juga, cukup! Kamu mandi sana selamat berbahagia sayang. Aku rindu kamu'

' I miss you too.'

Aku memutuskan sambungan telepon nya dan mulai pergi membersihkan diri yang sedari tadi terganggu oleh Ranveer.

Setelah 30 menit aku menghabiskan waktu di kamar mandi sekarang saat nya aku sedikit berdandan agar tidak terlihat jelek, hari ini aku hanya memakai baju berlengan panjang berwarna soft dengan beberapa aksen di bagian depannya ditambah dengan rok mini dan aku hanya memoleskan sedikit bedak tipis lalu memoles bibir ku dengan lipsgloss, dengan rambut yang aku biarkan tergerai juga kacamata minus milik ku. Aku melangkahkan kaki ku turun ke bawah untuk mengecek semua makanan apakah sudah tersedia atau belum dan yang paling penting adalah Spagetti, tanpa itu aku tidak bisa makan dengan lahap meskipun Daddy selalu melarang ku. Aku menghampiri Bu Laila yang bekerja di rumah kami sekarang, beliau sedang membersihkan beberapa macam buah-buahan segar.

" Pagi Bu." Sapa ku

" Pagi Non, ada yang Non butuhkan?" Tanyanya

" Tidak, aku hanya ingin membantu Ibu." Jawabku

" Tidak perlu Non, semua sudah selesai lagian si Non udah cantik gitu." Ucapnya

" Ah Ibu, ya sudah aku ke gazebo dulu ya." Ucapku

" Iya Non." Ucapnya, aku langsung pergi ke gazebo dekat kolam berenang untuk sekedar membaca novel atau majalah sambil menunggu Daddy pulang.

Bel rumah berbunyi begitu nyaring sepertinya Daddy sudah datang, aku beranjak dari kursi dan langsung berlari membuka pintu. Terlihat memang Daddy dan seorang wanita yang sangat cantik tapi tunggu aku seperti mengenal satu anak laki-laki di belakang wanita itu kalau tidak salah dia adalah Tamada yang mengajak ku berkenalan di kelas waktu itu. Daddy mengajak masuk wanita dan anak laki-laki itu, aku tersenyum menatap wamita yang Daddy bawa itu.

" Ishani, ini Tante Kanza." Ucap Daddy

" Hai Tante, saya Ishani." Sapa ku

" Halo Ishani, saya Kanza, ternyata kamu sangat cantik ya pantas saja Mas Madan tidak bisa berpaling dari kamu." Ucap Tante Kanza