1.

2.2K 75 3
                                    

"Naruto!! Apa kau sudah gila ah??" teriak ino memukuliku tiba-tiba

Aku mengelus rambutku akibat ulah ino sahabat sakura"ya kenapa ino, yang terpenting dia bahagia" ucapku nundukan kepala

"Aku tahu, kau sangat mencintainya, tapi kau sungguh terlalu mengorbankan dirimu untuk mencari sasuke untuk dia!!" bentak ino

Naruto tersenyum "terimakasih ino, kau memang teman baikku. Tolong jangan sampaikan kesiapa pun apalagi sakura"

"Aku tahu!!" ketus ino

"Kalau begitu aku pergi dulu, tolong jaga sakura ino kau memang terbaik"

Pup...

Aku mengeluarkan jurus menghilangku, hingga tiba di rumahku.

Aku buka pintu rumahku dan ku nyalakan lampu dan terlihat kamarku berantakan sekali, tapi aku tidak memperdulikan nya yang ku harus lakukan adalah bersiap-siap untuk pergi meninggalkan konoha.

"Aku meminta sesuatu padamu naruto, tolong bawa sasuke kemari aku mohon hiks hiks"

Aku menghela nafasku teringat perkataan sakura tempo dulu "sakura, kapan kau bisa membuka matamu dan melihatku" ucapku sedih

Setelah beres semua yang ku bawa untuk besok, ku remahkan diriku di kasur dan masih terbayang-bayang perkataan sakura.

"Sakura" ku tutup kedua mataku dan rasa ngantukku memulai pudar hingga terlelap tidur.






**

"Benar-benar, bodoh naruto!!" umpat ino masih tidak percaya kekonyolan naruto itu

"Kamu kenapa ino?" ucap shikamaru

Ino menghela nafasnya "aku kesal sama naruto!!!"

Shikamaru menaikan alisnya "kenapa dia? Kan dari dulu dia menyebalkan?"

"Ya aku tahu dia memang menyebalkan dari dulu!! Tapi dia bodoh nya mau menerima perkataan sakura tempo itu"

"Ah, memang apa katanya"

"Katanya dia akan berjanji---" ino menutup mulutnya dengan tangannya

"Astaga" ino gerutu pada dirinya sendiri

"Eh? Kenapa terpotong pembicaraan nya?"

"Sudah ah, kau pergi saja menganggu saja"


Keesokan harinya...

Aku terbangun sangat pagi,dan memutuskan untuk mandi, setelah selesai mandi dan perpakaian.

"Ah saatnya naruto,,  semangat uzumaki naruto" senyumku




SKIP

Aku melompat-lompat di pohon besar-besar itu, meski aku hanya seorang diri, aku tidak putus asa demi sakura yah demi sakura apapun aku lakukan?

Hingga sudah cukup aku melompat-lompat, ku putuskan untuk istirahat sejenak

"Melelahkan juga, sebaiknya aku jalan kaki saja" ujarku

Baru saja aku turun dari pohon

Duar.....

Aku langsung. Menghindar dari serangan mendadak itu.

"Siapa itu, keluar lah?" teriakku

Wushh... Wushhh... Wushh....

4 ninja datang dan menghampiri ku dan ku kenal dari salah satu 4 ninja itu.

"Sasuke" geramku






**
"Ini tidak boleh terjadi, firasatku mengatakan naruto bakal bahaya, aku harus memberi tahu kepada sakura, sungguh aku kesal juga dengan sahabatku itu" geram ino

Tok....

Tok...

Tok....

"Sakura buka pintu nya!!" teriak ino

"Ada apa pig?" tanya sakura

''Uuhh dasar, kau asyik sendiri disini sedangkan naruto keluar mencari sasuke hanya seorang sendiri demi kau!! Kau tidak sadar naruto menyukaimu dari dulu!! Kau jahat sakura, kau hanya bisa mementingkan dirimu dengan sasuke!!" bentak ino

Deg...

Sakura terdiam "dia mencintaimu sakura.. Tidak bisakah kau lupakan sasuke, sasuke tidak akan kembali ke konoha, naruto akan mati jika dia melakukan perkataan mu yang bodoh itu sakura!!" bentak ino

"Cukup ino" isak sakura

Ino menghela nafasnya "aku kasian pada dia sakura, begitu kah kau tega dengannya"

"Hiks... Hiks... Ino hiksss aku baru sadar,,,, aku salah hiks.. Hiks.."

"Sudahlah, jangan menangis sakura sebaiknya kita selamatkan naruto segera, firasatku tidak enak sakura"

"Hm baiklah ino" menghapus air matanya


*kembali ke naruto

"Ugh" ku tekan di bagian perutku yang sedikit tersobek karena sasuke

"Sasuke kembali lah" teriak ku

"Tidak bisa, naruto.. Kau masih lemah seperti dulu apalagi dengan sakura" ejek nya

Ku gepalkan kedua tanganku"jangan pernah meremehkanku apalagi sakura, sasuke!!!"

#kembali sakura x ino

Sakura dan ino melompat-lompat di pohon besar itu.

"Semoga dia baik-baik saja ino" sakura khwatir pada naruto

"Hm semoga aja sakura"

Beberapa menit kemudian

Duar... Duar... Duar....

"Suara apan itu ino?" ucap sakura

"Entah lah sebaiknya kita cari tahu" ucap ino

Sakura dan ino tiba di tempat dimana terjadi nya peledakan tersebut dan betapa terkejut sakura melihat naruto babak belur.

"Naruto" ucap sakura











Bersambung

Maaf ya jelek kawan

I Love Sakura HarunoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang