Not Devil, Just Evil [BXB]

NDJE [1] Proloque

Picture : Yuuto,

Author POV

Laki laki yang memiliki tinggi sekitar 160cm itu kembali mengerutkan alisnya, menatap laki laki yang jelas jelas lebih tinggi 20cm darinya.

Atmosfer disekitar mereka berdua tak berubah sejak setengah jam yang lalu. Orang orang yang melintasi mereka berdua pun sengaja tak bertanya dan memilih tuk tak ikut campur.

Ya, kejadian ini tak akan terjadi jika kejadian dua hari sebelumnya tidak terjadi.

Yuuta POV

Senangnya memiliki pacar itu seperti sekarang!

Lihatlah, bagaimana cantiknya dia hari ini! Bagaimana imutnya dia menggandeng tanganku manja, dan bahkan, suara-nya yang lembut itu selalu membuatku merasa sejuk.

"Yuuta? Kau melamun lagi..."

"Ah, tidak kok. Aku hanya senang kita bisa berkencan sekarang." Balasku.

Dia mulai cemberut, aih, tingkah lakunya itu yang ingin membuatku terus mencubitinya~

Aku yang mengajaknya tuk pacaran denganku, dan dia meng-iya-kannya. Aku sangat beruntung! Hari kelima kami jadian, ini lah hari pertama kami kencan!

"Hora, Film-nya sudah mau diputar tuh." Katanya.

"Iya iya."

Setelah kami selesai menonton Film, dia ingin aku untuk mengikutinya belanja baju. Dengan alasan aku tak ingin dia digoda cowok lain aku terpaksa ikut denganya. Walaupun agak memalukan...

"Eeh, Kuro?!"

Kuro?

Aku melihat laki laki bertubuh monster yang berdiri didepan pacarku sekarang. Apa apaan dia?! Mencoba mengganggu pacarku, hah?!

"Sedang apa kau disini?"

"Ah, adikku sedang berbelanja."

"Eeh, bohong, Muu-chan juga ada disini?! Dimana dia?"

"Disana." Tunjuk laki laki itu ke arah lain.

"Aku akan kesana sebentar." Kata Kurumi padaku.

"O-oh."

Aku menatap laki laki ini sebal. Siapa dia? Apa hubungannya dia dengan Kurumi-ku?!

"Oi, kau siapa?" tanyaku.

"Kau sendiri, siapanya Kuu-chan?"

Ku-kuu-chan?!

"Jangan bertingkah sok akrab pada pacarku!" kataku sambil menujukknya.

Dia tiba tiba memegang pergelangan tanganku dan menarikku mendekat padanya.

"Hee, pacar? Hahaha, kau bodoh juga dalam memilih perempuan ya."

"A-apa katamu?!"

"Nanti kau akan tau. Dan sebelum terlambat, menjauhlah darinya."

Aku menyingkirkan tanganku darinya, "Kau ini tak tau sopan santun sekali ya, seenaknya bicara kejam soal orang lain!"

"Kau tidak tau apa apa soal dia."

Apa katanya?!! Aku tau banyak kok soal Kurumi!! Dia lah yang sebenarnya tidak tau apa apa!!

"Siala-"

"Yuuta!"

Aku berhenti begitu mendengar Kurumi memanggilku.

"Maaf ya, hari ini aku ingin bermain bersama adiknya. Kencannya kita lanjutkan lain kali ya?"

"A-ah, i-iya, hati hati ya."