fantasy

Siren's voice

Di dalam suatu kerajaan yang saat ini tak memiliki raja, terdapat seorang pangeran. Pangeran tersebut telah ditunjuk sebagai raja yang selanjutnya. Tapi, Ia menolak untuk menjadi raja. Karena, Pangeran itu mencintai musik lebih dari segalanya. Lalu, Pangeran itu jatuh cinta kepada suara seorang penyanyi jalanan yang termasuk kaum Siren.

Siren adalah makhluk berwujud setengah manusia setengah burung yang dikenal pada masa lalu menyanyikan lagu pada para pelaut yang lewat. Orang yang mendengar nyanyian mereka akan menjadi tidak sadarkan diri, sebagian menabrakkan kapal mereka ke batu karang dan sebagian akan menenggelamkan diri ke laut. Karena itu, penyanyi tersebut banyak dibenci oleh orang-orang.

Pangeran yang merasa kasihan kepada Siren itu, ingin sekali berbincang dengannya. Sehingga Sang Pangeran melakukan banyak hal konyol di depan Siren tersebut agar Sang Siren tertarik untuk berbicara dengan Sang Pangeran. Tapi hal tersebut tak berjalan mulus. Sang Siren memiliki hati yang sekeras baja karena telah terbiasa dibenci selama bertahun-tahun.

Pada suatu hari, Sang Siren diserang oleh para pembenci Siren. Sang Pangeran yang melihat kejadian tersebut langsung menolongnya. Tetapi, karena jika wajahnya ketahuan, itu akan menjadi hal yang merepotkan. Sehingga Sang Pangeran menutupi wajahnya dengan sebuah topeng.

Walaupun Ia seorang pangeran, bukan berarti Ia kuat. Padahal Sang Pangeran mengetahui hal tersebut. Tapi Sang Pangeran hanya ingin Siren tersebut aman. Sang Pangeran tersebut menggunakan tubuhnya untuk melindungi Sang Siren. Sampai babak belur pun, Sang Pangeran tidak menyerah. Setelah beberapa saat, para pembenci Siren itu menyerah dan pergi.

Dengan panik, Sang Siren mengguncang-guncang tubuh Sang Pangeran yang sudah babak belur. Sebelum Sang Pangeran kehilangan kesadaran, Sang Pangeran merasakan suatu titikan air di pipinya. Sang Siren menangis dan menyanyikan lagu yang indah untuk membuat Sang Pangeran tertidur dengan tenang.

Esoknya, Sang Pangeran terbangun dan melihat ke atap yang tidak Ia kenal. Sang Pangeran terkejut saat pintu kamar tersebut terbuka. Saat itu Sang Pangeran melihat sosok yang Ia lindungi kemarin. Yaitu, Sang Siren. Sang Pangeran sangat terkejut dan bertanya-tanya kenapa ada Sang Siren di sana. Lalu Sang Siren tersebut memperkenalkan dirinya secara singkat, "namaku Serina."

Setelah itu, Sang Siren yang ternyata bernama 'Serina' tersebut berterima kasih dan menjelaskan apa yang terjadi setelah kejadian itu. Sang Pangeran dibawa Serina ke tempat dimana Ia tinggal. "Ini dimana? Dari tadi aku mendengar banyak suara anak-anak." tanya Sang pangeran. "Bagaimana jika kau lihat sendiri?" jawab Serina sambil menyengir.

Sang Pangeran terkejut melihat keluar. "Anak-anak?" ucap Sang Pangeran. Tapi yang lebih membuat Sang Pangeran kebingungan adalah anak-anak tersebut tak salah lagi adalah kaum Siren. Serina menjelaskan bahwa tempat ini adalah tempat dimana Ia mengumpulkan anak-anak Siren yang tak memiliki keluarga. Ternyata, sejak kecil Serina telah di buang oleh orang tuanya. Sehingga Ia terus sendirian sampai pada akhirnya dia memutuskan untuk melindungi anak-anak Siren agar tak ada lagi anak-anak Siren yang bernasib sama sepertinya.

Dan Serina menjelaskan bahwa Siren pada umumnya memiliki sayap. Tapi, sayap tersebut bisa dikendalikan untuk muncul saat Si Siren menggunakan kekuatan sihirnya. Tapi Siren yang masih anak-anak masih belum bisa mengendalikan sihir mereka. Sehingga sayap mereka akan terus muncul sampai mereka bisa mengendalikan kekuatan mereka.

Setelah itu, pandangan Sang Pangeran berubah kepada Serina. Ia mengagumi Serina yang memiliki tujuan hebat seperti itu.

Sambil menunggu luka Sang Pangeran pulih, Sang Pangeran tinggal di sana untuk sementara. Disana Ia bermain dengan anak-anak. Bagi Sang Pangeran itu hal yang sangat membuatnya bahagia.