Masa-masa paling indah memang sangat terasa ketika kita berada di usia remaja. Dimana kita berusaha mencari jati diri dengan mencoba berbagai hal dan merasakan banyak sekali pengalaman.
Berkumpul dengan sahabat adalah hal paling tepat untuk dilakukan dalam menghabiskan Masa-masa paling indah dalam hidup ini. Bercanda, menangis, tertawa, dan menggila bersama sudah seperti hal wajib yang dilakukan di usia remaja.
Seperti para pemuda yang sedang berkumpul ini. Berkumpul adalah hal yang tidak pernah mereka lewatkan. Di setiap jam istirahat setelah mereka menghabiskan makan di kantin sekolah, seperti sudah dijadwalkan mereka akan bertemu kemudian berkumpul di tempat-tempat yang mereka inginkan.
Seperti saat ini mereka sedang berkumpul didepan kelas musik.
"Jungkook-ah, apa kelasmu menyenangkan?"
Namja yang dipanggil Jungkook tadi menoleh pada seorang namja lain berambut coklat yang mengajaknya bicara.
"Cukup menyenangkan.. tidak ada yang menarik Jin hyung."
Jungkook menatap namja berambut coklat yang ia panggil Jin hyung tadi. Jin hanya mengangguk-angguk paham mendengar jawaban adik kelasnya itu.
"Apa mungkin ada yeoja cantik Jungkook-ah? Kalau ada kenalkan padaku, eoh?"
"Mwoya?? Jimin Hyung kau kan sudah punya banyak yeoja chingu?"
Jimin hanya terkekeh mengingat Jungkook sangat malas kalau harus bertemu dengan teman baru, apalagi para yeoja di kelasnya tadi yang akan merecokinya dengan berbagai hal yang membuat kepalanya pusing.
Kring~
Kring~
Kring~
"Hyung aku masuk kelas dulu..."
Setelah mendengar bel masuk, Jungkook segera menuju kelasnya meninggalkan para hyungnya yang masih betah berkumpul disana.
Ya, diantara teman-temannya Jungkooklah yang paling muda. Tetapi masih ada Jimin dan Taehyung yang satu angkatan dengannya. Hanya saja umur Jungkook yang jauh lebih muda membuat ia tetap harus memanggil Jimin dan Taehyung dengan embel-embel hyung.
Mungkin terdengar sedikit aneh kalau seorang hoobae berteman dekat dengan para sunbaenya. Apalagi di hari pertama masuk atau tahun ajaran baru seperti ini. Pasti banyak yang bertanya bagaimana mereka bisa dekat atau bagaimana bisa mereka saling kenal. Tapi mereka sudah kenal sangat lama sebagai teman masa kecil, jadi tidak ada rasa canggung diantara mereka meskipun mereka seorang hoobae dan sunbae.
Dan Jungkook termasuk orang yang malas kalau harus berkenalan dengan teman yang baru. Itulah mengapa ia lebih memilih berkumpul dengan hyungdeulnya daripada bersama teman sekelasnya.
---------------Jaerim berjalan menyusuri lorong sekolah sendirian. Padahal ini masih jam pelajaran, tapi ia tidak peduli. Ia terus saja berjalan entah akan kemana lagi.
Sudah hampir lima belas menit mengitari taman belakang yang ada di sekolahnya. Jaerim masih merasa malas kalau ia harus kembali ke kelasnya, malas bertemu teman-teman barunya.
Kebanyakan murid-murid baru akan saling berkenalan dengan teman satu kelasnya dihari pertama mereka masuk sekolah baru. Tetapi tidak bagi Jaerim, baginya itu hanya membuang-buang waktu.
Jaerim tidak akan memulai perkenalan kalau orang itu tidak mengajaknya berkenalan terlebih dahulu. Ia terlalu malas untuk berbasa-basi. Menurutnya diam adalah hal terbaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
FanfictionKehidupan Park Jae Rim mulai berubah ketika Jeon Jungkook yang dianggapnya pembawa masalah masuk kedalam hidupnya...