Yeri benar-benar menunggu dilapangan. Tiba-tiba Mark memberinya segulung kertas.
"Ini apaan?"
"Kertas."
"Iya aku tau, maksudnya buat apa?"
"Buka aja nanti kamu tau."
Betapa kagetnya Yeri setelah membuka gulungan kertas tersebut. Dikertas itu tertulis ' I love You, Miss Y.'
Pipi Yeri memerah, lalu tersenyum kearah Mark.
"Saya gugup nih, Yeri."
"Enggak usah gugup santai aja kali."
"Udah dibaca? bagus enggak Yer?"
Yeri mengangguk, Mark tersenyum lalu menggemgam tangan Yeri.
"Kalau gitu, please Yer bantuin saya. Kasihin kertas itu ke Yoojung ya? saya masih takut ngasih langsung."
Senyuman Yeri mulai runtuh, Yoojung? jadi kertas ini bukan untuk dirinya? jadi selama ini Mark kekelasnya hanya untuk melihat Yoojung? jadi Yeri hanya perantara saja?
Patah, itulah keadaan hati yeri saat ini. Yeri tau ini sepenuhnya bukan salah Mark, salah dirinya juga yang berekspektasi terlalu tinggi.