He Or He(?)-4

4 3 0
                                    

Hp olif bernunyi ada line masuk,dan bukan hanya sekali bunyi.

Linegrup:
Carla: hey girls jalan yuk
Carla: audy olif!ayo jalan!
Audy: mager
Carla: lu ga asik
Audy: biarin. Gue juga baru smpe rmah udah diajak jlan.
Carla: entar malem bego
Olif: nanya nyokap dulu
Carla: oke lif. Lu gimana dy?ga ikut nysel looh
Audy: iya gue ikut
Carla: oke.

Olif menuruni tangga menuju kamar mamanya. Di ketuknya pintu kamar lalu ia masuk dan duduk di tepi tempat tidur.
"Ma, ntar aku mau jalan sama carla dan audy. Boleh kan?" tanya audy pada seseorang yg ada tapi tak ada. Ada hanya olif yg menganggap itu.

***

Jarum jam menunjukan pukul 6:36. Olif menuju kamar mandi. Setelah mandi ia memakai baju yg sudah dipilihnya tadi, memakai bedak tipis, liptint pink, sepatu adiddas putih dan tas kecil berbentuk bundar.

"Diijinin sama nyokap?" tanya audy. Sebenarnya audy tak tega harus bertanya seperti itu, tapi mereka harus terpaksa bersikap seolah-olah mamanya olif masih ada.

Olif hanya tersenyum lalu mengangguk.

Mobil pun melaju membelah jalan raya. Sepanjang perjalanan mereka bernyanyi bersama. Tujuan mereka yaitu ke mall. Olif yang sangat suka dengan novel, audy yg sangat tertarik dengan penampilan ia ingin membeli kosmetik dan baju, sedangkan carla ia ingin jalan-jalan. Tak peduli seberapa jauhnya itu,karena ia sangat suka kenikmatan angin luar, pemandangan alam, bersenang-senang dengan sahabatnya. Tak lupa ia selalu membawa kameranya untuk mengabadikan kesenangan mereka.

***

"Toko buku atau baju dulu?" tanya carla.
"Toko buku""baju dan makeup" jawab mereka bersamaan.
"Ga! Toko buku dulu audy!"
"Baju ama makeup dulu olifia sayang" ssmbil mencubit pipi Olif.
"Gini aja. Yang deket sini dulu oke? Jadi kita ke toko buku dulu" kata carla menghentikan adu mulut audi dan olif. Olif tersenyum menang, sedangkan audi dengan wajah kesalnya.
"Ah Lala mah gitu"
"Yaudah ayoo." carla menarik tangan kedua sahabatnya itu. Mereka memang selalu bersenang-senang, terutama untuk buat olif tak kesepian dan sedih. Olif sangat bahagia mempunyai sahabat seperti mereka. Penyayang, pengertian, dan selalu ada buat Olif disaat susah dan senang seperti saat ini.

"Lif lo cari novel apa!" tanya carla
"Apa aja deh. Yang so sweet gitu"
"Aelah! Lu mah baperan." ucap audy. "Yg ini aja?" sambung audy,memperlihatkan buku yg berjudul 'he or he(?)'
"Judulnya keren dy. Kira-kira maksudnya apa ya?Dia atau dia?" tanya olif ke audy dan carla.
"Beli aja lif"
"Yaudah gue beli." 

***

"Berapa mba?" tanya Olif ke kasir.
"85 dek"
"Ini mbak"
"Terima kasih. Silahkan berkunjung lagi" ucap kasir itu dengan senyumannya.

Ketika Olif berbalik ia menabrak seseorang, dan novelnya jatuh.
"Jalan pake mata mba!" kata cowok tersebut. Olif segera mengambil novelnya lalu berdiri berhadapan dengan cowok itu.
"Lo kata gue apa?mba? Yg jalan pake mata itu seharusnya lo!" kata Olif lalu menunjuknya.
"Lo olif kan?"

Vote dan commentnya ya guys😘

He Or He(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang