Hii aku Anna thnks udah baca ceritanya semoga suka sama ceritanya kalau suka janga lupa vote and comment yah..😄😄
×××
.
.
.
" hey jessy!!!!! " teriakan keras terdengar dari luar, aku segera bangun dan mengarah ke asal suara teriakan itu" jjjeeessy..!!!"
"Iyya... Kenapa? "
"Itu sudah jam tujuh, kamu tidak ke sekolah? "
"Oh iyya aku lupa tunggu aku bian!! "
Matahari semakin terik aku dan Bian terus berlari menuju ke gerbang maut bagi Bian yaitu adalah gerbang sekolah gerbang yang menjadi jalan masuknya ke dalam neraka sementara
"Eh Bian itu ada pak Mull"
" mati.. Jess kita dihukum lagi!"
Oh iya aku lupa, nama aku adalah jaysoon nama panggilan ku adalah jesy aku tidak tau kenapa biasa aku di beri nama jayson padahalkan itu nama laki - laki sedangkan aku perempuan, rambutku sebahu berwarna hitam mengkilat dengan mata yang agak sipit, bibir berwarna pink dan aku paling benci mengatakan tinggi badan ku yaitu adalah 152cm, cukup pendek kan tapi aku bersyukur setidak nya aku terlahir normal di dunia ini meski memiliki bnyak kekurangan.
yaps balik lagi, guru killer sejagat Raya menurut bian nih, berada di depan ku degan mata melotot yang melihat ke arah kami berdua serta tangan dengan memegang kayu rotan. Sejujurnya guru ini tidak terlalu buruk tapi aku tidak menyukainya...
"Jessy!! Bian!! Kalian terlambat lagi...!! Sudah berapa kali bapak kasi tau, kalau siswa sekolah ini harus datang selambat lambatnya adalah jam 07:15 ! Tapi kalian Selalu saja terlambat. Heh sekarang sebagai hukumannya kalian bersihkan semua area belakang sekolah biar rumah kosong itu okay, setelah itu kalian baru bisa masuk ke kelas"
" ttapi pak... " ujar bian dengan memberikan tatapan manis kepada pak mull
" tidak ada kata tapi- tapian sekarang ayo kerjakan!"
Akhirnya kami mengerjakan hukuman itu, okay lah ini memang salah kami tidak apa apa aku dan bian berjalan sambil membersihkan area belakang
"Jess kamu udah?" tanya bian
"Belum Bian sebentar lagi" jawabku
"Lama banget sih jess sini aku bantuin " bian menarik tanganku dan mengambil sapuku
"Apaan sih Bian " bentakku
"Udah istirahat sana nanti kecapean baru tau rasa!! Ini kita baru di hukum jess belum masuk belajar, kamu ngak boleh terlalu capek" setelah berkata itu dia kembali mengerjakan pekerjaanku
Bian, nama lengkapnya adalah Briand, nama yang unik mirip bola biliard, dia adalah sahabatku, sahabat karir seperjuangan yaps apaan? seperjuangan hehehe...
Okay balik nih Bian itu seorang laki- laki dengan tinggi badan yah bisa di bilang perfect, rambut berwarna coklat tua, kulit putih, hidung mancung, mata yang bagus. Banyak yang suka sama bian loh tapi kata bian, tidak mau pacaran dia bilang udah punya dan tau jodoh nya jadi tidak perlu buang buang waktu untuk cari atau pacaran lagi itu katanya.Tapi jujur yah gue ngak pernah lihat bian jalan dengan kekasih sekaligus jodohnya itu, yang gue liat bian kerjanya baperin cewe doang, cewe-cewe yang udah suka sama bian malah di baperin aja tidak di pacarin, kerja bian emang gitu PHP aja kyak enggak ngerti perasaan cewe kayak gimana. Bian tinggal di dekat rumahku orang tuaku dan orang tua bian satu rekan kerja jadi mereka sering keluar kota lalu bian sama aku di tinggalin serumah dengan adikku dan bibi bian.
"Bian rumah kosong itu udah kamu bersihin? "
"Oh iyaa belum jess aku lupa"
"Lupa apa takut Bian.? Sini aku yang masuk bersihin...
Minggir yah" ujarku sambil memberikan tatapan ledekan jahil :D"Apaan sih jess seorang Bian takut dengan hal gituan apa apaan!! " jawab Bian dengan tidak terima ledekanku
Bian berlari ke arahku yang berada di depan rumah kosong itu, bian menepuk bahuku dan menyuruhku berhenti lalu ia menempalkan telapak tangannya ke gagnggang pintu dan perlahan membukanya...
ternyata itu....
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER BE ALONE
RandomCinta, sayang, suka kagum hal ini yang selalu memenuhi otak jessie ketika melihat sahabat nya bian Dia menyukai bian,tapi apakah bian menyukainya? Ataukah bian masih ingin mempertahannkan persahabatannya Next selamat membaca ⬇⬇⬇⬇⬇