2. you?

53 7 0
                                    

.
.

BIAN POV

" biaaaann!!!.... " teriak jessy

"Apaan sih jess? "

" itu.. Sanah apa?" ucap jessy dengan menunjuk ke arah pintu kamar yang terbuka

"Ada apa jess?"
Kulangkah kan kaki ku ke jessy

"Hey jangan ke sana! " ujarku sambil menarik tangan jessy dan menyuruhnya berada di belakangku

"Apaan sih Bian jangan modus dong!" ucap jessy sambil melepaskan tanganku.

"Eh yang mau modus sama loh juga siapa pede banget sih..
Udah-udah jangan ke situ nanti ada apa apanya kan kita ngak tau!! "

"Taapii bian"

"Ah.. Tidak ada kata tapi tapian ayo masuk kelas"

Jessy nama panjang nya jayson nama yang cukup unik, dia adalah sahabatku dari kecil dia cantik putih baik tapi sayangnya dia pendek. aku suka senyumannya begitupun dengan perasaan ku kepada orangnya.

Jessy POV

Jam sudah menunjukkan jam 14:00 kenapa bian belum keluar dari kelasnya?
   Kring... Kring dering telepon panggilan masuk

"Haii syang kamu di mana?  Aku mau ketemu  kamu sekarang! " tanya Adera

"Iya sayang kamu dimana? Udah sampai?

"kok' tanya balik sih sayang, kan aku yang nanya kamu di mana, udah kita ketemu di rumah yah! "

"Iyya sayang "

Adera, nama lengkapnya Drean Adera dia adalah pacarku, kami sudah pacaran selama 3 bulan lalu, adera memiliki tinggi sekitar 165cm, iris mata yang berwarna coklat muda, rambut hitam, 
Hidung mancung, kulit putih, memiliki gigi ginsul yang jujur aku suka gigi susunnya itu dan aku paling suka mengatakan ini kepada semua orang kau adera itu sifatnya pemalu banget, dia tidak mau bicara sama orang yang belum ia kenal sebelumnya tapi kalau udah kenal apalagi jadi pacarnya dia baik ramah dan sopan .

Mampus bian belum keluar dari kelasnya sedangkan adera udah mau kerumah, akhirnya aku pergi mengecek Bian di kelasnya.

"Bian..ayo pulang" teriakku di depan kelas bian

  What?aku melihat bian berduaan di kelasnya dengan ketua osis ku chessie, mereka dekat banget, bian yang duduk di samping chessie sedang asyik mengobrol sesuatu yang kelihatannya sangat serius dengan setangkai bunga di tangan chessie. hah? Mereka pacaran? Kok bian tidak bilang sama aku! Yaudahlah bukan urusanku mungkin dia ngak mau aku tau soal hubungan mereka! Aku pulang saja bian kan udah besar ngak mungkin di culik kalau pulang sendiri.

Chessie wanita cantik dengan rambut panjang sebahu memiliki body yang Bagus, kulit putih dan mata yang sangat cantik. Dia baik tapi aku pernah bermasalah dengan dia akan gara-gara hal sepele doang tapi udahlah ngak usah di bahas.

Aku berjalan keluar sekolah untuk mencari kendaraan umum sebagai alat untuk pulang, jujur ngak tau kenapa aku badmood melihat chessie dekat dengan bian, bukannya aku tidak suka tapi bian!  Aku ngak suka bian dekat apalagi pacaran dengan chessie ngak tau kenapa. aku tau ini egois aku tidak terima kalau bian punya pacar tapi!  Aku sendiri juga yang punya pacar. Rasa itu kembali muncul,  jangan.... Jessy Itu tidak boleh terjadi dia udah punya pacar begitu pun aku,  lupakanlah

  Bruk... Suara itu tiba tiba terdengar sangat keras di telingaku sebuah mobil pick-up menabrakku, badanku jatuh dan tergeletak di aspal jalan Raya, aku tidak merasakan sakit tapi penglihatanku kabur, segerombolan orang orang berada di sekitarku dan semuanya menjadi gelap.

"Jessy...Jessy...Jess"

panggilan namaku terdengar jelas dari telingaku, kubuka Mataku mendapati alat oksigen bantuan berada di hudungku dan beberapa perban melekat di tubuhku.

"Jesss.. Bagaimana keadaan mu? apa ada yang sakit? " tanya bian sambil mengusap usapkan tangannya di rambutku dengan perlahan-lahan

"Maaf yah jess... Aku tadi lupa kalau kamu nungguin aku" ucap bian dengan muka panik.       
Kubangunkan badan ku lalu duduk dan melepas alat oksiden di hidungku.

"Jess.. Kamu jangan banyak gerak dlu itu lukamu baru udah di perban"

"Hahahaa.... Apaapaan bian hahahaa.... Loh udah jelek jangan pasang ekspresi gitu nantikan tambah jellek" tawaku sangat keras jujur ekspresi Bian Lol banget.

"Hey jess gue serius nih"

"Sorry bian sorry" ucapku sambil tertawa kecil

"Aa.. dera di mana bian?dia tadi mau ketemu aku di rumah pas pulang "

"Ngak tau itu urusan dia! Mau di mana, dengan siapa,  apa yang dia lakukan itu urusan adera sama kamu jess jadi jangan tanya soal itu!! "

"Kok' kamu bilang begitu bian, cemburu yaaa"

"Ih yang cemburu juga siapa! Jess ada yang gue kasi tau sama loh jess..! "

"Ada apa bian?" tanyaku sambil memajukan muka ku dekat muka bian dengan ekspresi lucu.

"Jess jangan gituh dong aku serius nih.., aku tadi liat adera jalan sama mila ! di depan plaza dekat sd mu dulu"

Mood ku tiba-tiba hilang mendengar bian,  jujur aku sudah pacaran 3 Bulan sama adera, sebelum aku pacaran sama adera, adera udah punya tunangan tapi dia putus dengan tunangannya itu setelah itu adera masuk di dalam kehidupanku dan menjadi pacarku, aku tidak tau banyak soal mantan tunangan adera itu yang namanya mila tapi yang aku tau mila satu rekan kerja lagi dengan adera. Okay jessy tenangin diri loh, adera tidak mungkin seperti itu sama kamu jess.

"Jess....jess kok' nglamun sih" ujar bian membuatku sadar dari lamunan ku,

aku tidak terima pernyataan bian tadi, ngak mungkin dia balikan dengan milla itu tidak mungkin.

"Hey bian kalau bicara jangan asal ngomong aja yah, adera tidak mungkin berhubungan dengan milla lagi, apa lagi sampe jalan, please bian jangan jelek jelekkin adera dong, aku tau kamu benci sama adera tapi jangan skali skali buat aku berfikiran negatif sama adera" tantangku pada bian

" jess aku tidak mempengaruhi kamu untuk berfikiran negatif sama adera,  tapi aku liat sendiri tadi adera jalan dengan milla aku tidak bohong jess, dan satu lagi aku ngak suka kamu sama adera lagi dia tidak baik jess, untuk loh"

"Bian kenapa sih kamu selalu enggak suka aku sama adera, adera kan pacarku wajar dong kalau aku bela dia dalam sesuatu yang nyata nyata nya itu bohong!! "

" jess kamu bilang aku bohong!  Aku cuma sampein yang sebenarnya sama loh, supaya kamu tidak di manfaatin sama adera! Jujur aku sayang sama kamu jess"

" apa jangan ngawur bian!  Sayang sama aku, bian loh sadar ngak sih loh baru tadi nembak chessie terus loh sekarang bilang sayang sama cewe lain. Dasar playboy!!"

"Aku ngak pacaran sama chessie, kamu harus tau itu!! "

pertengkaran pecah antara kami adu mulut berlangsung terus sampai akhirnya Bian berdiri dari kursi yang ada dekat ku bian berjalan keluar dengan cepat membuka pintu lalu pergi.

BIAN?

 NEVER BE ALONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang