"Gimana ospeknya dek? tanya Andre pada adik semata wayangnya yang sedang mengunyah kripik kentang di stoples kaca bening.
"Biasa aja..APES malah" jawab Yayas kesal
"Kok gitu?"tanya andre sambil mengambil kripik kentang dari stoples yang digenggam Yayas.
"Itu juga karena Mas, coba aja kalau aku gak ikut nongki sama temen-temen Mas pasti aku gak bakal terlambat dan dikasih hukuman sampe tangan melepuh semua" ujar Yayas sembari menunjukan telapak tangannya yang melepuh
"Serem amat dek tangannya" Andre bergidik ngeri
Yayas kemudian mengedarkan pandangannya kesekeliling ruangan dirumah mereka tapi hanya sunyi yang didapatnya
"Mama punya jadwal operasi sampai jam 5 sore nanti, papa lagi tinjau proyek di Bogor" ucap Andre sambil mencomot kripik kentang yang sudah hampir habis.
"Ih mas kok pede banget sih emangnya aku mau nanya keberadaan papa sama mama?" ucap Yayas sambil mengerucutkan bibirnya.
"Mas tuh gak bakal salah nebak isi kepala kamu dek ..Selain itu.." ucapan Andre menggantung begitu saja membuat Yayas semakin penasaran.
"Apa Mas??APA??" Yayas
mulai kepo"Mau tau banget emang?" Andre balik bertanya. Yayas mengangguk penuh minat
"Kamu ketemu cowok yah disekolahan" tebak Andre membuat Yayas melotot kaget
"WHAT?" apa Andre juga seorang ahli nujum bisik Yayas dalam hati.
"Bener yah dek?" ucap Andre sembari tersenyum menggoda
"Ihhhhh Mas Andre berisikkk" teriak Yayas sambil melempar bantalan kursi kearah wajah kakak semata wayangnya.
"Kalau marah artinya beneran dong dek" Andre semakin menggoda adiknya
"Menurut lo Mas?? tanya Yayas kesal.Bahkan dia sudah ber elo-gue dengan kakaknya.
"Cerita dong sama Mas,jangan pendam sendiri" Andre mulai mendekat kearah adiknya.
"Aku bukannya suka hanya seneng aja lihat tampangnya yang datar tanpa ekspresi kesannya gimana gitu, tapi.." suara Yayas menggantung begitu saja membuat Andre menatap adiknya bingung.
"Tapi?" tanya Andre pada Yayas
"Mau tahu banget ya Mas?"tanya Yayas pelan sambi menatap televisi berlayar plasma didepannya.
Andre menganggukan kepalanya antusias."Dia cuek banget,diajak ngobrol gak pernah digubris padahal aku hanya mau temenan doang kok, mana aku sekelas sama Elshinta and the gank lagi rasa-rasanya gak ada yang bisa aku ajak sohiban deh Mas" Yayas mendesah kecewa.
Andre menatap lembut manik mata adik satu-satunya, dia sangat tahu dibalik sifat ceria dan bawel adiknya Yayas hanyalah pribadi yang perasa dan mudah menangis.
"Kamu mau pindah aja dari Geovany? tanya Andre sambil menyebut nama almamaternya sendiri.
Yayas menggeleng lemah.."Nanti Mas coba omongin sama bonyok kalo kamu mau" Andre memberi solusi.
"Itu bukan solusi Mas, itu lari dari kenyataan namanya" Yayas mendesah pelan.
"Ya udah jalani aja dulu kalau udah bener-bener gak nyaman pindah aja ke Theresia" Andre coba memberi usul pada adiknya
Yayas mengangguk tanda menyetujui."Dek kadang apa yang kita mau gak seperti apa yang kita dapatkan, orang yang kuat adalah orang yang berhasil melewati salib hidupnya, itu sih kata orang bijak dek" Andre berdiplomasi tapi tetap dengan raut wajah tegas.
Yayas adalah bahagianya, dari kecil sampai sekarang mereka selalu bersama berbagi apapun yang mereka rasakan.Semburat warna jingga menandakan kalau sedikit lagi langit akan berganti warna.Menandakan malan akan tiba.Sebuah mobil memasuki garasi rumah yang dapat menampung hingga empat mobil.
Bunyi sepatu berhak memasuki ruang tengah yang sedari tadi diisi sesi curhat Yayas dan Andre
"Whats your day my kids?" teriak Ratna semangat membuat Yayas memutar bola matanya, Andre hanya tersenyum melihat tingkah mamanya yang kadang seperti lupa umur.
"Not bad ma" Jawab Andre sambil memberi cengiran khas nya.
Mata Ratna lalu beralih pada putri bungsunya yang mencebik kesal."Aku dihukum karena terlambat" Yayas merajuk manja pada Ratna
"Kok bisa?" tanya Ratna heran
"Aku diajak Mas Andre nongki sama temen-temennya"pandangan Ratna beralih pada Andre yang mulai salah tingkah.
"Kok jadi aku sih Yas?" Andre tak mau disalahkan.Yayas tersenyum memberi kode rasain lo pada kakaknya.
"Mas lain kali kalo nongki jangan ngajak-ngajak adekmu, kasihankan dia dihukum sama seniornya" Ratna menimpali sambil membelai rambut sebahu putrinya.
"Tapi ada hikmahnya juga ma, Si ade suka sama cowok sebangkunya" Andre berkata sembari pergi meninggalkan ibu dan adiknya.
Yayas melotot memperlihatkan mata sipitnya yang membesar.Ada rasa malu bergejolak didirinya apalagi ini kali pertama dia merasa dadanya berdetak tak karuan saat bersama seorang cowok.
"Bener dek?" tanya Ratna penuh selidik, Ratna memang termasuk orang tua yang santai dengan pergaulan anak-anaknya, baginya pengertian dan kepercayaan yang terpenting dalam sebuah keluarga.
"Gak kok mah" elak Yayas
"Tapi mata kamu gak bisa bohongin mama lho dek, yang lahirin kamu tuh mama,sesibuk-sibuknya mama semua tentang kamu tetap berusaha mama cari tahu " Ratna mencoba mengingatkan.
"Aku bukannya suka..Tapi aku hanya mau jadi temennya doang tapi responnya malah gak enak lempeng-lempeng aja tuh" bibir Yayas mencebik kesal.
Ratna tersenyum menatap putrinya yang sudah beranjak remaja..
"Kamu bakal ngalamin banyak hal yang menyenangkan juga gak sesuai harapan kamu dek, tapi mama yakin kamu bisa hadepin semuanya dengan tegar" Ratna tersenyum melihat tingkah anakya yang polos
"Makasih ma..Yayas sayang sama mama..Love more than world ma" ucap Yayas sembari memeluk pundak mamanya
Tiba-tiba sepasang lengan kekar ikut mengeratkan pelukan mereka.
"Kalau Mas?" tanya Andre sambil menaikturunkan alisnya.
"Kalau Mas......My bro..My hero" ucap yayas sembari merapatkan pelukannya.
------------
haiiiiii saiia hanya menulis apa yang saya ingini ..Cerita ini bukan semua hayalan saya tapi saya mengambil inspirasi tentang lamanya sebuah hubungan bahkan dimulai dengan seragam putih abu-abu..Dari teman akrab saya yang sudah menjalani masa pacaran sejak tahun 2005 sampe sekarang..Doakan mereka menikah tahun depan yah.......
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best of Me
Literatura FemininaIni tentang kisah cinta Damian Adera, cowok pengidap psikosomatik yang dicintai setengah mati oleh Louise Adyassa teman sekelasnya. Yayas yang mati-matian mengejar Dera akhirnya berhasil mendapat cinta Dera diakhir masa SMA mereka. LDR antara Ba...