Awal

509 28 1
                                    

Terlihat gadis manis sedang duduk sambil terus melihat ke bunga mawar putih yang telah layu kini ia pegang. Dia alyssa saufika umari, atau lebih akrab disapa ify. Tak jauh darisanaada sepasang mata yang terus memandangi gadis itu. Ingin sekali ia mendekatinya namun entah mengapa kakinya terasa kaku untuk berjalan. Lalu ada yang menghampiri gadis tersebut.

" Ify, kita pulang yuk.." ajaknya

" ....... " tak ada respon dari gadis yang dipanggil Ify

" Fy, ayolah. Gabriel gak akan mau liat lo gini.." bujuk sahabatnya itu

" Tapi kalo ia memang gak mau liat gue gini, kenapa dia tega ninggalin gue Via.." kata Ify lirih sambil memandang sahabatnya itu.
" Setiap orang punya jalan hidup masing-masing,mungkin Tuhan punya rencana lain dibalik kejadian ini.." kata Sivia bijak

" Semoga aja yang lo omongin bener.." kata Ify
" Ya udah, ayo pulang.." ajak Sivia sekali lagi. Ify pun mengangguk dan pergi dari tempat itu.' Fy, gue pengen jadi pengganti Gabriel buat lo ' batin seseorang yang dari tadi memandangi Ify dari jauh.

****

Ify berjalan gontai menuju kelasnya dengan membawa beberapa buku ditangannya. Lalu ada yang tak sengaja menabraknya sehingga buku yang Ify bawa semuanya jatuh.
" Maaf..maaf..gue gak sengaja.." kata orang yang menabrak Ify
" Gak papa.." kata Ify singkat tanpa melihat orang yang menabraknya" Sini biar gue bawain, banyak banget buku yang lo bawa.." kata cowok yang menabrak Ify
" Gak perlu, gue bisa.." jawab Ify cuek dan berlalu meninggalkan cowok tersebut' Apa sedingin itu sikap lo sama cowok fy ' batin cowok yang menabrak Ify
" Woi Io, " sapa seseorang yang megangetkan cowok tadi yang bernamaRio
" Ah elo Vin, kenapa?" tanya Rio lesu pada sahabatnyaAlvin
" Gak, gue Cuma mau nyapa lo doang..kenapa lo ngeliatin si ify itu?" tanya Alvin
" Gue tadi gak sengaja nabrak dia dan saat gue mau nolongin bawa bukunya dia nolak, sikapnya sama gue dingin banget..."
" Bukan sama lo doang kali, sama semua cowok dia gitu, semenjak pacarnya Gabriel meninggal.."
" Tapi gue pengen banget ngeliat dia ketawa lagi, dan gue juga mau jadi pengganti Gabriel dihatinya.."
" Iya Io, gue au, tapi mau gimana lagi, Ify itu cewek yang gak mudah jatuh cinta.."
" Tapi gue yakin, gue akan buat Ify kembali tersenyum.." Tekad Rio

****@Rumah Ify (Kamar Ify)

Ify hanya bisa melamuni foto yang berada disamping tempat tidurnya. Kadang Ify menangis melihat foto itu. Yups, foto itu adalah foto dirinya bersama Gabriel, pacarnya yang meninggal akibat sebuah penyakit.

" Yel, kenapa lo tega ninggalin gue, gue cinta banget sama lo, dan lo juga taukangue susah untuk ngelupain lo, apalagi cinta ke cowok lain..itu susah banget.." gumam Ify
" Gue merasa sepi yel, gue hampa, gue merasa gue gak ingin hidup lagi, gue pengen sama lo.." Ify tak henti-entinya menangis, Sivia sahabatnya sudah berusaha membujuk dan menghibur Ify namun tetap saja terlarut dalam dukanya

TOK..TOK..Pintu Ify diketuk
" Masuk aja..gak dikunci.." kata Ify
Lalu Sivia pun masuk kamar Ify. Sivia melihat Ifysedang menghapus ar matanya, Via tau apa yang sedang dilakukan Ify...menangisi Gabriel
" Udahlah Fy, gue mohon lo jangan kayak gini, mana Ify yang gue kenal, mana Ify yang dulu.." kata Via
" Maaf Via, Ify yang dulu udah rapuh.." jawabnya singkat
" Plis Fy, hidup lo harus terus berjalan, gue gak mau liat sahabat gue gini, ayolah fy kembali kayak dulu..semanagt.." kata Via berusaha menyemangati Ify
" Gue gak bisa Via, semangat dan harapan gue udah ikut ke kubur bersama perginya Gabriel buat selamanya.." kata Ify memegang foto Gabriel dan memeluknya
" Gak..gak..gak, pokoknya lo harus semangat, lo harus jadi Ify yang dulu, ceria dan bawel..dan ini akan gue ambil.." kata Via mengambil foto-foto Gabriel yang ada dikamar Ify.

Pantaskah...???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang