The Jungs Adventures

Angel Of Death - Part 1

©Dhee Cassie presents

.
.
.

3rd story from The Jungs series
.
.
.

The Jungs Adventures
.
.
.

Angel Of Death - Part 1
.
.
.

***************

-Author's POV-

Pagi itu di kediaman keluarga Jung, para anggota keluarganya tengah sibuk dengan persiapan masing-masing.

Jadi, mari kita lihat apa yang tengah mereka lakukan.

Pertama adalah Jung Yunho, sang kepala keluarga, yang sedang fokus memakaikan popok anggota keluarga termuda mereka. Ya, kini keluarga Jung punya magnae baru. Jung Jiyool, bayi perempuan yang baru berusia tiga bulan. Dengan rambut ikal, tubuh montok dan pipi gembil yang begitu imut, bocah bermata besar persis sang Umma itu langsung menjadi kesayangan seluruh keluarga. Terutama sang ayah yang begitu memujanya. Princess Jiyool, begitu Yunho memanggilnya.

Dan sekarang, sang princess yang baru selesai dimandikan oleh sang Umma, sedang didandani oleh sang ayah karena Jaejoong sudah harus bergelut di dapur untuk menyiapkan sarapan.

Kemudian Jung Junsu yang tahun ini berada di tingkat kedua SMU tampak tidak terlalu perduli dengan hari pertamanya masuk sekolah. Dia justru asyik ber web cam dengan sang kakak, Jung Yoochun yang saat ini berada di London untuk melanjutkan study-nya di sana. Si sulung keluarga Jung tersebut saat ini memang tinggal bersama sang paman, Jung Jinwoon yang telah memilih untuk menetap di negeri Ratu Elisabeth tersebut.

Sementara di kamar lain, Jung Changmin yang hari ini juga merupakan hari pertamanya masuk jenjang menengah pertama atau junior high school tampak sudah bersiap. Namun berbeda dengan anggota keluarganya yang lain dengan berbagai aktifitas mereka, Changmin hanya duduk di kursi belajarnya dan menatap keluar jendela dengan hampa. Entah apa yang tengah dia pikirkan saat itu, namun sepertinya ada yang mengusik hatinya.

"Changmin-ah..." panggil Yunho dari ambang pintu kamar seraya menggendong si kecil Jiyool, yang membuat Changmin sedikit terkesiap.

"Ayo, sudah waktunya sarapan. Kau tidak mau terlambat di hari pertamamu masuk bukan?" tanya Yunho mengingatkan.

"Ya, Appa..." gumam Changmin lirih. Setelah meraih ranselnya, remaja tanggung yang tinggi tubuhnya kini hampir melewati tinggi kedua kakaknya itu berjalan keluar kamarnya mengikuti sang ayah.

"Junchan, berhenti mengobrol dengan hyung-mu dan cepat turun untuk sarapan atau Umma akan memarahimu." ucap Yunho saat melewati kamar putra keduanya. Dan tidak lama berselang, Junsu sudah bergegas mengikutinya ke ruang makan.

.
.
.

Suasana sarapan pagi itu sedikit sepi karena Changmin yang biasanya gemar mengganggu Junsu atau menggoda adik bayinya kini makan tanpa bersuara sedikitpun.

"Sayang, kenapa pagi ini kau pendiam sekali? Apa ada sesuatu?" Jaejoong yang baru saja mengambil Jiyool dari gendongan Yunho bertanya pada Changmin.

Yunho dan Junsu yang juga menyadari keanehan sikap Changmin kini menatap ke arah bocah itu dengan tatapan penasaran dan penuh antisipasi karena jika Changmin sudah bersikap aneh, biasanya akan terjadi sesuatu.

Sebagai seorang oracle, selain bisa melihat makhluk-makhluk tidak kasat mata dan memiliki kemampuan membaca pertanda, Changmin juga mempunyai intuisi yang kuat akan kejadian-kejadian yang nantinya akan terjadi.