Pagi ini aku memperhatikan riasan ku di cermin yg sedang terpampang di depan ku.
Dimulai lagi pagi ini dengan kesibukan ku sebagai seorang fublic figur.
Ya, bisa di katakan seperti itu, ini pertama kali nya aku menerima tawaran untuk sebuah majalah yang sedang buming.
Aku sedikit terkagum akan tangan tangan ajaib zaman sekarang bisa mempercantik wajah seseorang sedemikian rupa.
Ah . Ya perkenalkan nama ku Prilly Latuconsina biasa di sebut ii Atau piyi.
Tapi ada sebagian orang memanggilku bie untuk sebutan itu dari orang yg menyayangiku.
Umur ku sekarang 17 Tahun dan aku seorang artis baru di sini ya di tempat kelahiran ku Indonesia.Aku mendengar suara pintu terbuka dan memperlihat kan seseorang di depan pintu dengan senyum kas nya.
Berjalan ke arah ku di ikuti dua orang di belakang nya dengan senyum yang sama.
Seseorg yang pertama mendarat kan kecupan nya di sudut pipi kanan ku di iringi yg kedua di sudut kiri pipiku dan yg terakhir selalu tempat ternyaman nya mengecup kening ku.
Aku memutar bola mata ku melihat kelakuan mereka, meskipun begitu aku menyukai cara mereka memperlakukan ku." Bie Mama mana kok kamu sendiri? "Ucap seseorang pertama
" Lagi keluar bg cari makan ,Mama belum sarapan tadi " sahut ku yang menyibukkan diri merapikan rambut ku sebelum di panggil sebentar lagi untuk session fotoshoot.
"Kamu udah makan " ucap seseorang kedua
Aku menggelengkan kepala untuk menjawab
" Harus nya makan donk, jangan di biasakan tidak makan kalau ada kerjaan gini. Klw kamu sakit gmn? " Ucap seseorang yg ketiga.Ini nih yang ketiga selalu cerewet kalau aku lupa akan sesuatu.
Menyebalkan, selalu berantem kalau udah ketemu. Aku memajukan bibirku ke depan bahwa aku kesal pada nya.Tunggu sebentar aku akan memperkenalkan mereka dulu untuk kalian.
Mereka pria yang selalu ada di sisi ku dulu dan akhir- akhir ini.
Kenapa aku katakan dulu dan akhir2 ini. Karena sebulan yg lalu aku baru saja kembali dari study ku di London . Study sekolah ku.
Dulu aku memang sudah ada di bagian entertainment ini ketika aku umur 14 tahun.
Dan sekarang aku kembali untuk mengisi libur ku sebelum memutuskan kuliah dimana.
Oke kembali ke 3 lelaki tadi.
Untuk yang pertama aku perkenalkan nama nya boy William aku biasa memanggil nya Abang boy. Dia manis, romantis,posesif,perhatian dan kadang galak dan itu di tujukan untuk ku semua kadang aku harus sabar menghadapi nya tapi aku tidak keberatan untuk semua itu karena itu menyenangkan,
Yang kedua dia kaka bagi ku Calvin Pratama yang cool, pendiam, selalu memberi nasehat dan apa yg aku minta dia akan selalu bilang ya sangat menyenangkan tapi terkadang dia tidak bisa tersentuh karna sifat pendiam nya itu. Huufft.
Nih yang ketiga keterbalikan dari Abang dan kaka boy and Calvin.
Nama nya Rassya Wiliam sepupu nya abg boy, orang menyebalkan kalian tau lihat saja tadi, mulut nya sudah seperti ibu ibu yang lagi memarahi anak nya.
Huufft. Jangan tanya kan aku otak dan sifat nya seperti apa. Lihat saja nanti aku rasa bukan cuman aku yang mengatakan dia menyebalkan pasti kalian juga .Tuk!!
"Aishh "aku mengasuh karna jidat ku di ketuk si menyebalkan itu. Tuh kan aku bilang apa tadi . Ck.
" Hei.. jangan melamun pagi2 gini bocah " ucap Rassya
"Ck . Apaan sich loe?? Jidat gue nih sakit loe kira ini pintu apa? " Sahut ku dengan wajah kesal
"Maka nya jangan melamun, makan dulu tuh! " Ucap nya dan menunjukkan makanan di depan ku.
"Lah kapan nie makanan disini? " Ucapku membatin
"Maka nya jangan ngelamun mulu"ucap nya di barengi dengan tangan nya yg menekan pipi chubbyku.
"Lepas iihh sakit tau saya"ucapku kesakitan
"Abang ,kaka tolongin ii dari manusia aneh ini"sungutku lagi.Kaka Calvin dan bg boy hanya tertawa melihatku di jaili bocah satu ini.
Akhir nya dia melepaskan tangan nya karena dia melihat pipiku sudah merah seperti tomat.
"Makan sekarang!! "Ucap nya tak terbantah kan.
Meskipun aku kesal tapi aku selalu menuruti nya.meskipun dia menyebalkan dia selalu mempunyai cara tersendiri menjaga ku.
Dia yg selalu membuatku marah. Menangis di setiap pertemuan tapi di selalu memperhatikan ku di tiap2 waktuku.menyebalkan tapi dia adalah sahabat ku dari kecil ya bisa di katakan dari kandungan ibu kami. Hehehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE STORY
RomanceMy love story Jika memang cinta itu salah? Kenapa bermacam rasa cinta menghampiri hidup ku? Tapi satu hal yg aku yakin cinta yg tulus adalah cinta yg mengerti aku. Menjaga ku. Bukan malah mengecewakan ku seperti di masa lalu ku. Aku prilly Latucons...