Bagian 1

55 3 0
                                    

Kuketuk pintu rumah ku , seperti biasa sosok yang selalu hadir dalam hidupku sosok yang sangat berarti untukku dialah makhluk yang paling sempurna bagiku.
"Assalamualaikum  mah "  sapa ali ramah pada mamahnya . Ali memang sudah terbiasa tinggal berdua , ya karena ayahnya yang sudah tidak ada kini ali lah yang bertanggung jawab atas keluarganya .  Ali termasuk orang berada , karena sebelum ayahnya meninggal ayahnya merupakan seorang bisnis men yang sukses hingga sekarang diwariskan pada ali namun karena ali yang masih terlalu muda untuk mengurusi perusahaanya , semuanya diambil alih oleh mamah resi , ya mamah resi adalah mamahnya ali dia merupakan orang yang telaten dalam menghadapi bisnis nya. Ali siswa SMA yang setelah lulus akan melanjutkan kuliah dengan jurusan managemen  itu memang amanat ayahnya sebelum meninggal . Awalnya ali pengin mengambil jurusan musik namun nihil  ,amanat ayahnya harus tetap ia jalankan . Kini ali penuh semangat menjalani sekolahnya , ali bukan termasuk siswa yang pandai tetapi ia termasuk siswa yang rajin .

" waalaikumsalam nak , kamu sudah pulang? " tanya mamah resi .
" sudah mah, loh bukannya mamah ke surabaya ? "

" diundur li , soalnya orang yang bekerja sama , sama mamah lagi ada urusan penting yang nggk bisa ditinggalkan " jawab mamah resi .

" mah kalo ali sudah kuliah , mamah nggk usah deh ya yang namanya ngurusin perusahaan lagi , kesana kemari "

" iya li makanya kamu belajar yang giat turuti permintaan ayah kamu untuk ambil jurusan managemen , supaya saat kamu ambil alih perusahaan nggk keteteran " mamah resi tersenyum.

" siap mah " ucap ali memberikan hormat pada mamah resi.

---------–--–---––—----------------------

Prilly melajukan mobilnya untuk menuju sekolah , prilly memang sudah diperbolehkan membawa mobil sendiri . Namun pagi ini sangat tidak bersahabat baginya , jalanan sangat macet pagi ini.

" argghhh jakartaa yakali gue harus naik sepeda kaliyaa biar nggk macet" gerutu prilly.

" ehhh tunggu ituu seperti satu sekolah sama gue ,gue nebeng aja kaliya "
Prilly segera menepikan mobilnya dan segera sms supirnya untuk mengambil nibilnya dijalan tersebut.

" ehhhh tungguu" teriakk prilly sambil berlari.

" anak SMA cendrawasihh , tunggu" teriak prilly lagi sampai nafasnya ngos ngosan karena efek lari.

Ali yang merasa mendengar sebuah teriakan  ,berhenti dan menengok kebelakang. 

" ehh tunggu guee, gue mau nebeng lo sekola di SMA cendrawasih kan ? " prilly yang masih terlihat sangat lelah.

Ali diam dan hanya mengangguk lalu memakai helmnya kembali . Ali memang sosok yang cuek ia memang susah untuk beradaptasi disekitarnya .

" gue ikutt  ,kok lo diem aja sihh nyebelin banget" gerutu prilly yang dari tadi ngoceh namun tak ada respon sedikitpun dari ali.

" kalo mau nebeng ya udah naik aja nggk usah ngoceh terus , kalo lo ngomong terus gue bisa telat" jawab ali dengan kesan cueknya.

" nyebelin banget nih cowok kalo bukan terpaksa gue ogah dehh nebeng sama dia sok cuek bgt " batin prilly .

Helloo aku bawa cerita baru nihh tapi biasakan habis baca vote dan coment biar nulisnya semangat.

A Bad Choice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang