Chapter 1

2.6K 193 15
                                    

Bel istirahat baru saja berbunyi yang membuat hampir seluruh penghuni kelas berhamburan keluar untuk menikmati jam bebas sebagian besar siswa-siswi menghabiskan waktu kosongnya untuk bermain di luar kelas, pergi ke kantin, membaca buku di perpustakaan atau bermain dan menonton pertandingan basket. Namun tidak dengan beberapa siswa yang berada di kelas 3-2 mereka masih sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.

Namun tak berapa lama seorang pemuda berdiri dari tempat duduknya sambil membenarkan seragamnya yang sedikit berantakan, "Aku lapar."

Mendengar itu seorang pemuda lainnya dengan cepat berdiri hingga beberapa bagian tubuhnya mendabrak apapun yang ada di depannya,"Aku juga!"

"Jim! Kau membuat ponselku jatuh, sialan!" Upat seorang pemuda berkacamata. Pemuda yang bernama asli Jimin itu hanya menaikan sebelah alisnya dan berdecak pinggang, "Hanya karena aku menjatuhkan ponselmu, kau menyebutku sialan? Apa kabar Jungkook yang dua hari lalu membuang ponselmu, Tae?"

Taehyung hanya diam tak menjawab dan beralih mengambil ponsel miliknya, "Kau itu sesuatu sekali, Jim. Kau berbuat salah tapi kau tidak minta maaf? Aku heran dengan siswi yang memujamu. Apa mereka tidak punya otak dengan mengidolakan orang seperti mu?"

Jimin tertawa kencang dan menyisirkan rambutnya kebelakang dengan kelima jarinya, "Tentu tidak, mereka hanya menyukai fisik ku saja. Menjijikan sekali melihat mereka yang rela melakukan apa saja untuk menarik perhatianku."

Taehyung memutar matanya malas melihat kepercayaan diri yang di miliki sahabatnya, "Aku harap adikku di sana tidak melakukan apa yang di lakukan siswi di sini. Mengidolakan orang tampan yang tidak punya otak? Cih, tidak sudi."

"Ah, hentikan! Aku rasa ada sesuatu yang tidak beres pada sel otak kalian." Yoongi membuat tindakan cepat diantara perdebatan kedua sahabatnya, "Sudahlah, aku lapar." Yoongi berjalan keluar kelas yang di susul oleh Jimin. Taehyung mengangguk dan beralih memperhatikan pemuda bergigi kelinci yang sedang terkekeh dengan ponselnya.

Terlihat bodoh? Tentu saja.

"Kalian duluan saja, aku akan menyusul." Celetuk pemuda bernama Jungkook selesai menguap kecil dan memasukan ponselnya ke dalam saku celananya.

"Kau mau kemana?" Jimin membalikan badannya yang sudah berada diambang pintu.

"Toilet. Bisakah kau belikan sesuatu yang dapatku makan? Aku sangat lapar."

"Eoh, aku juga!" Taehyung menyela dengan cepat

"Kau juga? Baiklah."

Di saat keheningan yang menguasai koridor, Taehyung dengan senang hati meramaikan dengan siulan-siulan tak berirama dan Jungkook yang tengah sibuk mencibir dalam hati melihat kelakuan aneh yang di lakukan pemuda di sebelahnya.

"Jeon Jungkook! Kim Taehyung!" Mendengar namanya di panggil kedua pemuda itu memalingkan wajahnya dan menemukan sosok pemuda bertubuh tinggi yang sedang berjalan gontai mendekat.

"Namjoon? Ada apa?"

"Aku ingin memberitahu, sepulang sekolah kita akan mengadakan latihan."Ujarnya setelah berada di hadapan kedua pemuda tersebut.

Jungkook menaikan sebelah alisnya, "Untuk apa? Bukankah besok?"

"Eoh, apa sudah ganti jadwal?" Taehyung mengecek ponselnya lalu mengerutkan keningnya, "Tidak ada perubahan."

For No Reason [Jeon Jungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang