Perkenalan

223 6 3
                                    

Hari ini adalah hari pertama bagi Puri masuk sekolalah, bukan SD loh ya, tapi hari pertama Puri masuk ke SMA. Puri adalah seorang anak yang energik, ceria , dan punya senyum yang manis banget.
"Akhirnya hari yang ku tunggu-tunggu datang juga" ucap Puri dengan gembira.
"Puri, cepat mandi dan sarapan. Bukannya Hari ini adalah hari yang paling kau tunggu-tunggu", Teriakan Mama dari lantai bawah.
"Iya, ma." Sahut Puri
      Ia pun bergegas mandi dan berganti pakaian dengan senang hati. Lalu ia pu pergi ke lantai bawah untuk sarapan.
"Pagi mama ku yang cantik 😁"ujar puri yang telah mengenakan pakaian putih abu abunya.
"Pagi, Anakku. Semangat sekali kamu hari ini", ucap mama dengan nada yang tak kalah cerianya dengan anaknya,Puri.
"Iya dong ma, ini hari pertama aku sekolah. Aku bakal ketemu temen baru dan suasana yang baru"ucap Puri sambil mengunyah roti selai strawberrynya.
"Hati-hati loh ketemu malaikat hati kamu"Ledek mama,
"Apaan sih ma, udah ah aku mau berangkat ke sekolah dulu. Bye mama ku yang cantik" ucap Puri dengan pipi yang merah.
      Puri pun pergi kesekolah dengan diantar sopirnya, Pak Jono. Sepanjang jalan, puri selalu membayangkan asyiknya suasana di masa masa SMA, katanya SMA itu masa dimana mulainya kita bergerak lebih bebas dan juga mengenal yang nama CINTA. Ya cinta, kata yang selalu didengar oleh remaja. Mereka selalu membayangkan bahwa cinta selalu menyenangkan namun, faktanya tak selalu begitu.
Setelah sampai di sekolah, ia pun pergi masuk ke dalam kelasnya. Saat di tengah perjalanan, tiba-tiba.....
"Bruk,,,," Puri terjatuh karena bertabrakan dengan seseorang cowok. Seketika sang cowok pun langsung membantu Puri bangun dari jatuhnya.
"Maaf, kamu tidak apa-apa, maafkan kan aku, aku terburu-buru". Ujar sang cowok.
Puri pun menatap wajah sang cowok yang memancarkan aura kenyamanan. Ia pun menatap sang cowok tanpa berkedip. Jantungnya pun berdegup kencang.
"Oh ya, enggak apa-apa kok."jawab Puri dengan terbata-bata.
"Kalau kamu tidak apa-apa. Aku permisi pergi ya, sekali lagi aku minta maaf". Ujar sang cowok dengan senyum manisnya.
"Iya". Jawab Puri dengan perasaan tidak karuan.
Setelah percakapan singkat itu, sang cowok pun pergi meninggalkan Puri. Tanpa sempat berkenalan nama.

Siapakah sang cowo misterius yang membuat Puri terus memandangnya tanpa berkedip dan membuat jantungnya berdegup kencap???
Tunggu di part selanjutnya

Maaf ya kalo ceritanya gk nyambung, soalnya masih pemula

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Arti Sebuah PengorbananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang