[1] Begin

15.1K 955 34
                                    

Other Pov...

Di tengah kegelapan, aku hanya bisa meringkuk meratapi kehidupanku. Air mataku mengalir deras ditambah suara kecil yang terus mengiringi tangis ku. Kedua tanganku hanya bisa meremas erat helaian baju tipis yang menutupi bagian dadaku. 

Entah mengapa rasanya sangat menyesakkan. Kali ini rasanya lebih menyakitkan di bandingkan sikap keluargaku. Satu-satunya orang yang ku anggap bisa memberikanku perhatian juga kasih sayang, malah menorehkan luka yang begitu dalam. 

.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Title:

Help Me Please!

.

Chapter 1

.

Warning:

Area pelangi, BxB alias Yaoi, HOMOPHOBIA harap hempas dari lapak Fent, story gaje dgn isi per chapter pendek, ff ini bisa menyebabkan penyakit jantung dan sakit jiwa.

.

Happy Reading~

.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

..

Flashback_

....at Mansion Namikaze....

.

Hari ini ku jalani seperti biasanya.  Mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci baju, peralatan makan dan lainnya. Tak jarang aku membantu para chef di dapur menyiapkan camilan untuk keluargaku.

Meskipun perlakuan mereka selalu menyakitiku, setidaknya mereka telah membiarkanku tinggal dan makan disini. Aku hanya  menganggap kalau semua yang kulakukan saat ini adalah balasan dari kebaikan mereka.

"Naruto-chan~ tolong angkat cucian yang ada di belakang ya! sepertinya cuacanya sedang kurang bagus."

"haik~ tapi jangan panggil aku dengan embel-embel itu." balasku sedikit kesal. Jujur saja aku tak begitu menyukai  embel -chan yang membuatku terkesan seperti anak perempuan.

Meski dalam keadaan kesal, aku tetap melaksanakan permintaannya. Sembari mengerjakan pekerjaanku, tak lupa aku bersenandung pelan. Namun saat aku kembali membawa cucian yang telah kering ke dalam ruang setrika, aku melihat sosok yang sangat ku kenal tengah duduk di ruang tamu.

'Gaara? apa yang dia lakukan disini?' batinku. Padahal seingat ku aku tak pernah mengajaknya ke rumah dan kami tidak membuat janji pekan ini.

Ku putuskan untuk mendekatinya dan bertanya. "Gaara-kun kenapa kau ada disini?" 

Gaara tampak terkejut melihat ku. Sedetik kemudian ia bangkit dari duduk dengan gerak-gerik gelisah. "Umm... maafkan aku Naruto. Tapi sepertinya kita tidak bisa bersama lagi. Aku menyudahi hubungan kita."

-01- Help Me Please!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang