#29

2.3K 159 2
                                    

Sianjir gakjadi ciuman . Batin Dahyun.

" sorry " ucap Junhoe.

" hm? Apanya yang sorry? " Dahyun bingung.

" sorry hampir aja gua mau cium lo tadi " kata Junhoe malu-malu.

" iya gapapa kok kak june " Dahyun menjawab.

Selang beberapa menit selama perjalanan Junhoe dan Dahyun diam saja tidak banyak bicara. Dahyun sibuk melihat jalan dan mencoba tidak memikirkan apa yang hampir terjadi. Sedangkan Junhoe, ia fokus pada menyetir mobil, ia juga tidak mau memikirkan apa yang terjadi tadi.

Sudah 30 menit di perjalanan yang lagi macet parah, akhirnya mereka sampai di rumah Dahyun. Junhoe langsung membukakan pintu mobil buat Dahyun bak seorang Putri. Cieee..

" besok ya jangan telat " Junhoe mengingatkan lagi.

" siap kak " jawab Dahyun sambil memperagakan sikap hormat kepada komandan.

Junhoe cuman senyum dan langsung naik ke mobil dan pergi.

*****

Pukul 04.30 mobil jeep hitam sudah terparkir di rumah gedongan milih rumah Dahyun. Itu mobil Junhoe buat jemput Dahyun. Junhoe membuka pintu mobilnya lalu berjalan ke arah pintu sambil memegang kera sweaternya agar tertutup rapat karena cuaca pagi ini sangat dingin.

" dahyun? " salam Junhoe.

Dan pintu rumah Dahyun langsung terbuka oleh mama Dahyun yang masih pakai piyama dan terlihat setengah hidup alias masih ngantuk.

" eh Junhoe, pagi sekali jemput nya? " tanya mama Junhoe sambil mempersilahkan Junhoe masuk.

" iya te soalnya bus nya gak bisa nunggu kalo kita telat lebih baik berangkat awal " jawab Junhoe santun.

Mama Junhoe mengangguk-angguk dan pergi ke kamar Dahyun. Ternyata Dahyun sudah siap-siap untuk menemui Junhoe.

" pagi kak june " sapa riang Dahyun sambil benerin rambut.

" pagi " jawab Junhoe dingin lagi. Anzaaayyy.

" kak june bawain tas-tas aku dong, berat banget " pinta Dahyun ke Junhoe sambil ketawa kecil. Junhoe yang disuruh menampakkan wajah kesal. Kalo gak dituruti ia bakal merasa sungkan sama mama nya Dahyun. Wkwkwk

Sampailah mereka di sekolah. Pagi ini sekolah udah ramai. Para murid tidak sabar untuk berangkat LDKS. Dahyun dan Junhoe segera mengabsen nama mereka di ruang OSIS. Sambil Junhoe mngambil alat ciptanya, Dahyun juga mengambil barang-barang nya tadi.

" jun! " tiba-tiba ada teriakkan seorang cowo dari belakang mereka.

" apaan tem? " jawab Junhoe.

" anjir item, gua mingyu bukan item. " Mingyu yang kesal dengan omongannya Junhoe langsung menoyor pipi Junhoe wkwk.

" alat lu cakep juga, gini ya anak ipa? " Mingyu memegang alat punya Junhoe.

Alat punya Junhoe.



Kok ambigu gue.




Eh g leh.!!!

" iya dong gua! " Junhoe membanggakan diri.

Love In High School With My Senior  [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang