2 years back.
"Astagfirulahaladzim!"
Aku menyebut saat melihat Jack 1 dan Taylor baru saja menurunkan celananya.
"Aku tidak melihatnya!" Teriaku langsung berbalik.
Matthew tidak henti-hentinya mentertawaiku.
Aku tidak bisa membayangkan ekspresi wajahku kali ini."Kau melihatnya" kata Matthew
"Tidak!"
Aku melotot padanya.
Well,
Sebenarnya tadi aku melihat kedua bokong Jack 1 dan Taylor hanya saja ya ampun apa yang sedang mereka lakukan sih?!"Hai Anita"
Terdengar suara Mereka menyapaku dengan Serempak."Oh.. Ha..i guyss" jawabku terbata. . Demi apapun aku tidak mau berbalik sampai kedua pria itu memakai celana mereka kembali!
"Apa Jack 1 dan Taylor sudah memakai celananya?" Tanyaku berbisik pada Matthew.
Dia mendongkak untuk melihat kedalam pintu.
"Haha Kurasa yeah""Kau yakin?" Tanyaku sedikit curiga.
"Ya ampun sahabatku, aku tidak akan berbohong kepadamu"
"Aku bukan sahabatmu" kataku.
Aku menarik nafas dalam"Yeah bagiku ya"
"Terserah"
"Awww kau menggemaskan"
Aku tidak mempedulikan omongan Matthew.
Aku masuk ke ruang Ji'ar.
Ruangan ball room dengan kuantiti sepuluh ribu orang ini sudah terset dengan panggung yang sudah jadi.
Ada 5 cowok abnormal disini dan satu yang paling normal yaitu Shawn kemudian satu lagi seorang wanita Lox. Dan tentu pacaranya Jacob.Hanya 8 dari mereka termasuk Matthew.
Dimana 4 anggota lainya?
Carter, Hayes, Nash dan Cam.
Mereka bilang Cam dan teman-temanya akan datang malam ini.Tapi dimana?
"Akhirnya kita beretemu lagi seneng deh" Taylor memgaggetkanku.
Aku berusaha untuk melupakan keempat anggota yang belum datang itu. Meskipun fikiranku masih mengharapkan mereka ada disini.
Taylor hendak memeluku.
Matthew langsung menahan dada Taylor dengan tanganya."Dude! Kau bisa mematahkan tanganya yang satu lagi no hugs for her tonight key? Anita masih sakit" Kata Matthew.
Aku menghela nafas lega. Dan ingin BERTERIMAKASIH pada Matthew karena sudah menyelamatkanku dari Taylor. Jujur saja dadaku memang masih sakit."Okay jadi. Apa kalian melihat mereka?" Tanyaku mempertanyakan Carter, Hayes, Nash dan Cam. Aku tahu mereka tidak disini tapi aku juga berharap Member Magcon yang ada dihadapanku sekarang mengatakan jika Carter, Hayes, Nash dan Cam ada disini.
Kini aku mendapatkan
Semua tatapan member magcon dan mendapatkan jawaban yang tidak diharapkan."Kami tidak melihat mreka."
wajah kecewa dan sedih mereka cukup jelas terlihat.
Aku mengeluarkan handphoneku dan mengirimi pesan untuk Jeannie
KAMU SEDANG MEMBACA
Magcon Love Story 2
RomansaMenceritakan Kisah seorang Manager pengganti (Anita Ancanisa Abagail 18) type yang realistis Malah mendapat job untuk memenejeri 12 anggota konyol sekaligus dari famouse VINERS bernama MAGCON. Apakah dia sanggup?