part 2

318 8 1
                                    

Sara pov

Hari ini seperti biasa aku memulai hari ku dengan membantu orang tua ku untuk membuka toko buku tulis dan peralatan sekolah.
Kadang aku bosan menjalani hari hari ku, tapi orang tua ku tidak memperboleh kan ku untuk kerja jauh, dan kerja yang berat maklum anak nya cuma dua, dan katanya mama gak mau jauh dari aku dan adik ku yang sekaran sudah kelas 3 Sma

" sara kamu gk kepasar nak,,?" mama ku datang dari dalam sama mas ady

" iya ma,,, sebentar lagi, mas ady jangan ikut ibu ya sayang ibu hanya sebentar kok," aku melihat anak ku sudah mengerucut kan bibir nya,, ih lucu banget sih dia, tapi biarpun begitu aku tetap tidak boleh kan dia untuk ikut krna nanti pasti akan repot banget

" oke ma.. Sara pergi sulu ya assalamualaiku. "

" waalaikum sallam hati hati ya..."  kucium tangan mama dan gak lupa pipi mas ady juga,

" iya  ma,,"

Aku pun pergi kepasar dengan menggunakan motor matik merah ku, sesampai nya di pasar aku bingung mau pilih sayur apa, oh ya tadi di rumah mama menyuruh ku untuk membeli bayam, oke ambil bayam sekilo, bumbu nya, telur 10 dan yang terakhir ikan  siip tinggal bayar karna setiap hari belanja disini, jadi aku udah biasa ambil sendiri

" berapa mbak,,?"

" semuanya 68 ribu lima ratus mbak,," aku pun membayar nya dan langsung pulang, pas mau keluar tikungan aku melihat ada seorang ibu yang seperti nya mau di rampok, aku pun turun dari motor ku

" hey,,, balikin gak tasbibu itu,!!"  ada dua preman pasar, dan kulihat sekeliling jalan ternyata sepi

" heh,, cewek cantik, udah gak usah dibelain ini ibu ibu,, mendingan sini seneng seneng sama abang ya gak,,,?"

" what,,? Ni mamam bogem mentah aku,,,"
Aku yang mulai nonjok mereka terus mereka saling tatap dan terdiam sesaat mungkin mereka gak habis pikir liat cewek yang keluatan nya lemah lembut dan pake rok bisa berkelahi,, aku pun gak buang buang waktu langsung aja mereka berdua kutendang berkali kali dan si ibu yang ada di belakang aku membawa sebuah kayu lalu gebukin prema preman itu,, mereka keliatan udah gak kuat dan ingin pergi tapi saking geram nya aku melihat mereka aku meloncat sambil menendang prema yang muka nya paling jelek dan " kreeeek,," waduh rok ku sobek lagi

" heh,,!! Balikin gak tas ibu ini BALIKIN,,!!!"  mereka pun segera mengembalikan tas itu kepadaku dan pergi, rasain emang nya cewek cantik kayak aku gak bisa berkelahi,,? Prinsip ku, aku harus jadi perempuan yang kuat luar dan dalam, ternyata gak sia sia setiap malam aku pergi ke rumah pak lek wawan minta diajarin bela diri, bilang nya sama mama mau belajar les komputer padahal pergi belajar beladiri

" terimakasih ya nak,, eh rok kamu,,? Ucap ibu itu

" haah? Oh ya gak papa kok bu sobek sedikit,, nih bu tas nya,," ucap ku memberikan tas ibu itu

" terimakasih sekali lagi ya nak,, oh ya nama kamu siapa nak,,,?"

" nama saya Sara bu,, mau pulang kemana bu,,,?" ucap ku

" oh, saya dari bandung kesini cuma main kerumah teman,, kalau kamu asli orang sini ya,,,?" tanya ibu itu padaku

" iya bu,, mama saya aali orang sini kalau papa orang banyuwangi, jawa timu,  kalau nama ibu siapa,,,? " kami pun berjabat tangan dan ibu itu menyebut kan nama nya

" oh ya sampai lupa nama saya Ningsih,, "  ucap bu ningsih

" mari bu saya antar kerumah teman ibu,, ibu kesini pake apa,,?

" ibu kesini naik ojek nak sara,, ehh gak usah nak rumah teman ibu gak jauh kok dari sini

" udah gak papa bu,, ayo bu,,"
Setelah terdiam sebentar ibu Ningsih pun naik ke motor ku dan menyebut kan alamat rumah teman nya, di jalan ibu ningsih menceritakan anak nya yang pernah punya pacar orang sini, nama anak nya Raynaldi putra tapi sekarang sudah meninggal karna sakit kanker otak yang dia derita, dan ibu ningsih kesepian tinggal di bandung karna memang ibu ningsih hanya tinggal berdua bersama putra nya, karna ibu ningsih sudah pisah dengan suami nya, jadi dia kesini sekalian menghilang kan stres katanya

" sudah sampai bu,,, bener ini alamat nya,?"  tanyaku ketika sampai ditempat yang alamat ibu ningsih berikan

" oh iya,, ayo sara masuk dulu,,," ajak bu ningsih padaku

" lain kali aja bu terimakasih,, saya harus pulang nganterin belanjaan mama saya,,"  aku pun hendak pergi tapi kulihat ad mbak puri editor majalah fashion disini

" mbak ningsih udah pulang,,, eh ada sara juga" ucap mbak puri

" iya puri dia yang bantu mbak tadi waktu mau di rampok sama preman dipasar,,"

" oh makasih loh sara,," ucap mbak puri, aku pun menyalami mbak puri dan pamit untuk pulang

" mbak aku pulang dulu ya lain kali main kesini lagi,, oh ya bu nanti kapan-kapan main juga ya kerumah aku gak jauh kok dari sini, mbak puri tau kok alamat nya,,"

" iya nak,, pati nanti ibu akan kesana,,,"

" oke bu,, mbak pulang dulu assalamuallaikum,,"

" waalaikumsallam,," ucap mereka

Sesampainya dirumah aku melihat mas ady lagi main, mainan baru,,? Siapa yang belikan

" assalamualaikum,,, mas siapa yang belikan mainan itu, bukannya kemaren baru beli mainan,,? Masa beli lagi sih mas,,"

" mas ady di belikan sama om wisnu bu,," ucap nya mas wisnu,,,?

" kamu yang minta sayang,,? Gak boleh nak gak baik minta minta gitu sekarang kamu kemasin mainan nya simpan dan nanti kita kembalikan sama om wisnu,,"

" tapi bu mas ady gak minta, om wisnu yang kesini dan bawain mas ady mainan, mas ady udah nolak kok bu, tapi om wisnu bilang gak boleh nolak rezeki, dan waktu itu ibu juga pernah bilang kalau kita gak boleh nolah pemberian orang,," ucap nya panjang lebar

Mama ku muncu dari dalam
" kenapa sara,,"

" ini nih ma,, kenapa mas wisnu ngasih mas ady mainan,,?"  tanyaku pada mama

" loh memang nya gak boleh,,? Dia habis pulang dari luar kota dan membelikan mas ady oleh oleh masa gak boleh sih nak,," bener juga sih, tapi aku gak percaya hanya itu alasannya

" oh gitu ya udah deh nih belanjaan nya ma,,". Aku gak mau ambil pusing lah soal itu, dan aku kasi belanjaan nya ke mama dan aku hendak masuk ke kamar tiba tiba kurasakan hp ku bergetar dreet dreet kulihat siapa penelpon nya ternyata kak indra

" halo,,"

" halo sara, malam ini kan malam minggu kamu ada acara gak,,?" kak indra itu pacar aku, kami baru pacaran sekitar dua bulan yang lalu tapi sekarang mungkin saat nya aku mutusin dia, aku memang gak pernah tahan lama pacaran sama cowok karna itu lah tujuan ku, saat dimana lelaki itu sudah cinta sama aku, aku akan memutuskan mereka dengan alasan apapun supaya mereka tau rasa nya ditinggal saat kita sedang cinta cinta nya terhadap orang itu

" gk ada kenapa kak,,"

" kita jalan yuk aku mau nunjukin cafe yang baru buka sama mas ady juga boleh, kita kan gak pernah ajak anak kamu," 

" boleh tapi kalau bawa mas ady gak boleh,,"  aku memang gak pernah membawa mas ady saat aku kencan karna aku gak mau dia dekat dengan pacar ku yang akhir nya nanti akan aku putuskan

" kenapa kamu gak pernah ajak anak kamu sih, padahal aku ingin kita jalan bertiga,,,"

" kita jalan or never,," jawab ku datar

" baiklah sayang kita jalan berdua, nanti aku jemput kamu jam tujuh malam oke,,?"

" oke,, bye,,"

" bye,, sara,,"

Tbc,,

Miss Frozen And Hot DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang