Still not Over You

Still not Over You [M]

Aku berdiri mengantri di antara deretan fans yang tengah menunggu giliran untuk mendapatkan tanda tangan idol mereka. Setelah berada di sini aku baru menyadari bahwa keputusanku tidaklah tepat. Seharusnya aku tidak datang ke sini, jelas sekali terlihat jika aku lah yang ingin menemuinya duluan. Tapi aku tidak punya pilihan, aku harus membantu temanku yang kini tengah terbaring di rumah sakit. Ya... Jung ah lah yang memenangkan lotre untuk mendapatkan kesempatan pergi fansign ini namun karena ia harus menjalani operasi appendix, ia memaksaku untuk menggantikannya, padahal ia tahu bagaimana hubunganku dengan namja itu sudah berakhir. Aku berharap ia sudah tidak mengenalku lagi, tiga tahun bukanlah waktu yang pendek untuk tetap mengingatku.

Aku mencoba terus meyakinkan diriku bahwa sudah tidak ada lagi sesuatu antara aku dan namja itu.

Flash back

Aku menatap wajah tidurnya yang sangat tampan dan damai, ia terlihat begitu mempesona meskipun dalam keadaan tidak sadar seperti sekarang. Sebuah senyum mengukir di wajahku, ini akan jadi pagi terakhir aku melihat wajah itu saat bangun. Jemariku mulai menggerakkan pena, menulis sesuatu untuknya. Aku harus menyelesaikan pesanku sebelum ia bangun.

Oppa...

Maaf aku harus meninggalkanmu pagi-pagi sekali. Aku tidak mau proses berpamitanku berakhir pada pertengkaran seperti biasanya. Aku tahu diantara kau dan aku masih ada kasih sayang yang tersisa, namun kita tidak bisa terus mempertahankan hubungan ini, aku sudah lelah.

Kita terus bertengkar, bahkan untuk hal yang sepele dan sebelum semuanya berhasil kita selesaikan, kita sudah berakhir di ranjang menenggelamkan semua permasalahan itu bersama kegiatan bercinta yang membuat semua masalah itu terus menggantung tak jelas.

Aku tidak mengerti hubungan seperti apa yang tengah kita jalani, pasangan kekasih macam apa yang hanya bertemu beberapa kali dalam sebulan kemudian bertengkar dan berakhir di ranjang. Tidak saling berkomunikasi dengan baik dan menipisnya rasa kepercayaan. Aku tahu kau sangat sibuk dengan semua tanggung jawabmu, belum lagi harus merahasiakan hubungan kita dari semua orang. Aku tahu itu bukan perkara mudah untukmu.

Jika kau fikir aku takut kita akan ketahuan oleh fansmu dan segala hal semacam itu, kau salah. Aku hanya ingin kita memiliki ruang untuk diri masing-masing berfikir. Kita masih punya banyak waktu untuk memahami banyak hal. Jika memang kita ditakdirkan untuk bersama, kita pasti bertemu lagi namun tidak untuk saat ini.

Lee Hana

Aku melipat surat itu dengan rapi meletakkannya di sisi ponselku, ponsel yang dulu ia berikan untukku sebagai hadiah ulang tahunku yang selalu aku gunakan untuk berkomunikasi dengannya. Tanpa ponsel itu, ia tidak akan tahu keberadaanku dan aku memutuskan untuk mengembalikan benda itu padanya. Satu-satunya orang yang bisa ia cari untuk menemukanku hanya Jung ah, aku dan Jung ah akan pindah ke apartemen baru di dekat kampus kami. Meskipun ia tahu di mana aku kuliah, ia tidak akan pernah berani datang ke sana, terlalu ramai dan ia tidak tahu dimana bisa menemukanku.

Tanganku menutup pintu kamar hotel dengan pelan, aku tak bisa menahan air mata yang berderai jatuh dari kedua mataku. Aku masih mencintainya, sangat mencintainya tapi rasa cinta dan kasih itu selalu ternoda oleh permasalahan, krisi kepercayaan dan pertengkaran. Aku tidak bisa melanjutkan semua ini, hanya akan menyiksa kami berdua. Dari pada menyakitkan, lebih baik lepaskan.

Flash back end

Aku menjadi peserta terakhir dalam fansigning ini, aku benar-benar tidak bisa melakukan ini. Aku tidak tahu apakah aku sudah siap untuk bertemu dengannya lagi. aku berniat untuk kabur tepat saat salah satu staff memanggilku dan Rapmon sudah menungguku di sana.