14 May 2016
Aku berjalan tergesa menuju aula sekolah yang ternyata sudah seperti lautan manusia, baru pukul 7 dan tempat duduk sudah penuh? Heol.
"SOOYOUNG-AH!!! YEOGI!!!" teriak seseorang, aku tersenyum melihat Yeri yang ternyata sudah menyiapkan tempat untuk ku, haha ternyata ada gunanya juga anak ini.
"Ahh, susah sekali masuk ke aula, macet huh", keluh ku kepada Yeri. Ternyata Joohyun dan Seungwan sudah duduk manis, kami duduk saling berjejeran. Ku kulum senyuman ku. Setidaknya biarkan kami duduk bersama sampai akhir acara, dan setelah itu kami bebas memilih jalan masing masing, ku pejam kan mata ku. Sesaat pikiran pikiran itu mulai muncul lagi. Dimana kehidupan kami yang akan berubah, waktu yang kami gunakan bersama akan semakin berkurang atau bahkan habis karena kesibukan individual kami, hingga akhirnya tak akan ada lagi RV.
"Sooyoung-ah, kau menangis?",tanya Seungwan yang duduk di samping kanan ku.
"Ani- sesuatu memasuki mata ku", dusta ku.
***
"Hiaaaattt akhirnya kita bukan siswa SMA lagi yeheyyy", teriak Yeri sambil melepas jas sekolahnya.
"Lulus SMA bukan berarti bebas tugas Yeri-ya. Kau harus masuk universitas lalu belajar lagi", Jungkook mengusap kepala Yeri dengan lembut. Sepasang kekasih ini akhirnya kembali bersama, ingat saat Yeri menangis di karaoke, kalau tidak tolong baca part sebelumnya. Mereka kembali bersama 1 minggu setelah itu.
"Setelah lulus dari universitas, kalian semua harus bekerja", Suho yang notabene adalah kekasih Joohyun memang memiliki usia yang cukup matang. Jadi pemikirannya pun juga matang. Typical laki laki dewasa. Dan dia benar benar hebat karena mampu bertahan dengan gadis seperti Joohyun selama 4 tahun ini.
"Baguslah kalau begitu, kalian akan sibuk dan berhenti bermain role role-",Jungkook mencoba mengingat ingat.
"Roleplay", koreksi ku
"Ahh itu maksud ku, lagi pula apa sih manfaat permainan gila itu, cihh", astaga mulutnya, kalau aku bisa, sudah ku urut mulut kelinci itu. "Tak berfaedah"
November 2016
"Ahh sial aku terlambat lagi", keluh ku.
"Park Sooyoung-ssi, kau terlambat lagi. Apa menurut mu pelajaran ku tak penting huh?", Lihat, Dosen Hwang sudah menunjukkan sungutnya. Tamat sudah kau Park Sooyoung. Bagaimana bisa terlambat, bahkan saat UTS seperti ini.
"Maaf Bu, saya berjanji ini yang terakhir", ucap ku memelas. Dan semoga saja dia melepaskan ku (lagi)
"Aku sudah mendengar itu kemarin Sooyoung-ssi",sudah ku duga ini tak akan berhasil.
Ku putar otak ku lagi, memilah milih jurus apa yang akan ku keluarkan setelah ini.
💡💡💡 AHAA!!!
Aku punya ide 😉
"Sebenarnya bu, saya terlambat karena membeli hadiah untuk ibu, karena ibu sudah menjadi dosen yang hebat, dan baik tentunya.", ucap ku dengan nada rendah. Bisa di bilang 11 12 dengan bergumam. Namun ku pastikan Dosen maniak pink ini bisa mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reply Me 2013 [✔]
Fiksi PenggemarFF ini saya adaptasi dari drama korea Reply Me, 1997 namun banyak kejadian di FF ini yang berdasarkan pengalaman pribadi saya namun sedikit di Dramatisir Original ide dari sahabat saya, dan FF ini memiliki beberapa Versi.