Just His Slut

497 34 13
                                    

Anak polos dan underage please jangan baca !! 🚧🚨🔞⚠ adegan di dalam ff ini tidak sesuai untuk pembaca di bawah umur. Mohon menjauh. 🚨🔞🚨 Maaf reader kalo NC-nya tidak hot,maafin bunny ya soalnya ini ff nc yang pertama wkwkwk 🔞⚠

Yoongi menggeliat kecil. Matanya sedikit terbuka untuk memerhatikan sosok yang tengah memeluknya posesif ketika ini. Yoongi menjalankan jari-jarinya di wajah pemuda yang tengah memeluknya. Mulai dari pelipisnya,matanya,hidungnya dan akhir sekali bibirnya. Yoongi mengusap-ngusap bibir tebal yang sering meninggalkan jejak saliva di sekujur tubuhnya itu.

"Kau berniat untuk morning sex hm hyung?"
"Eish mesum! Bangunlah! Sudah pagi"
"Iya sayang sabar"

Jimin segera bangkit dari kasurnya yang lengket gara-gara kegiatan panas mereka semalam.
"Hyung bangun,mandi dan sarapan"
"Iya Jim sebentar"

Jimin membantu Yoongi bangun dan menggendongnya bridal style masuk ke dalam kamar mandi. Jimin tidak sejahat itu untuk membiarkan Yoongi berjalan sendiri ke kamar mandi. Dia masih bertanggungjawab.

Skip

Setelah selesai dengan acara mandi,Jimin dan Yoongi sarapan bersama-sama di sebuah kafe dekat apartment Jimin.

"Hyung,setelah ini kuantar pulang ya?"
"Ya bantet"
"Apa hyung?"
"Masih muda tapi udah tuli"
"Masih nggak hilang galaknya"
"Apa?"
"Tiada hyung,makan saja"

Skip

"Hyung aku ke sini ya nanti malam"
"Hmm"
"Jangan nakal-nakal sayang~"

Jimin menampar pantat Yoongi keras. Mengundang pekikan sakit Yoongi.

"Ashh sakit bodoh!"
"Upss maaf sayang"
"Hati-hati Jim"
"Ya baby"

Yoongi masuk ke dalam apartmentnya. Jimin langsung melaju dan menuju ke kantornya.

Skip

Jimin sedang asik mencecapi leher sekretaris seksinya.

"Sajangnimhh"

Ya. Inilah yang Jimin lakukan di belakang Yoongi. Bermain dengan sekretarisnya.

"Kau cantik Seulgi-ah"
"Kau juga tampan sajangnim"

Jimin baru ingin kembali mencecapi leher Seulgi sebelum teleponnya bergetar. Jimin berdecak malas. Dia melihat id si pemanggil. Yoongi.

"Ya sayang ada apa?
"........"
"Aku masih di kantor"
"........"
"Aku tidak lupa kok,bentar lagi aku pulang"
"......"
"Okay sayang"

Jimin mendorong Seulgi supaya bangkit dari pangkuannya.
Seulgi mengernyit heran.

"Aku harus pulang,kau juga pulang"
"Ne sajangnim"

Jimin mengambil kunci mobilnya dan melesat keluar dari kantornya untuk pulang menemui Yoongi. Jimin berhenti di satu kedai dan membeli sedikit hadiah untuk Yoonginya.

Skip

"Yoongi hyung"
"Sebentar"

Yoongi laju membukakan pintu untuk Jimin. Sebaik saja pintu dibuka,Jimin langsung menerjang Yoongi dengan ciuman panasnya. Yoongi sampai kewalahan mengimbangi ciuman Jimin. Setelah puas menciumi Yoongi,Jimin melepas ciumannya dan menatap Yoongi.

"Aku merindukanmu Yoongi hyung"
"Aku juga"
"Aku punya sesuatu buatmu hyungie"
"Hm?"

Jimin memberikan plastik belanjaan pada Yoongi. Yoongi mengeluarkan isinya dan matanya langsung membulat.

"Jim..j..jangan bilang k..kau mau aku memakai ini"
"Benar hyung,pakai itu untukku"

Jimin menarik tangan Yoongi masuk ke dalam kamar Yoongi. Mendorongnya ke kasur.

I'm just A Sad Song you produceWhere stories live. Discover now