Innocent Doll (Completed)

Innocent Doll

"Kamu adalah Bonekaku jadi turuti semua perintahku"

==========

"Paman, Seolhyun mau dibawa kemana?"tanya seorang gadis karena tak biasanya ia diajak keluar oleh sang paman karena biasa nya ia hanya berdiam diri dikamar karena sang paman selalu mengunci kamarnya
" paman mau membawa kamu ke Istana sayang, kamu maukan jadi seorang putri?"tanya orang tersebut dengan tersenyum sangat manis
"Benarkah Paman? Seolhyun mau,Seolhyun sangat suka jadi seorang putri, terima kasih paman Jongin" ujar Seolhyun memeluk Jongin dan tak lupa senyum yang menghiasi bibirnya
"Maafkan paman sayang, seandainya paman tidak mencintai Krystal mungkin paman akan menjadikanmu pemuas paman tapi sayangnnya hanya Krystalah yang bisa memuaskan paman"

"Wahh rumah ini benar-benar istana paman. Sangat besar dan banyak dayang yang bertugas membersihkan istana ini dan juga prajurit yang menjaga setiap punya pintu istana" decak kagum Seolhyun melihat betapa megah dan besarnya rumah yang ia pijak sekarang
"Kamu tunggu disini sebentar" Jongin mengikuti seseorang yang memakai baju serba hitam yang menjadi tujuan ia datang kesini

Beberapa menit kemudian Jongin kembali muncul dengan wajah sangat cerah

"Sayang, mulai saat ini kamu menjadi putri di istana ini. Karena kamu seorang putri kamu harus tinggal disini, kamu maukan?" tanya Jongin
"Mau paman" jawab seolhyun antusias yang dibalas anggukan Jongin
"Mari ikut saya" seseorang yang tadi mengantarkan Jongin kini kembali mengantarkan Seolhyun menuju kamar yang akan ditempati Seolhyun mulai saat ini

==========

"Wah kamar tuan putri memang bagus" ujar seolhyun yang kini berbaring menikmati kasur lembut berukuran king size

Cklek
Seseorang membuka pintu saat Seolhyun tengah menikamati indahnya jadi tuan putri

"Siapa kamu?" tanya Seolhyun yang melihat seorang lelaki tampan memasuki kamarnya
"Aku adalah pangeran mahkota putri" jawab orang itu
"Namaku Park Chanyeol dan aku di tugaskan untuk menemanimu tidur oleh Raja" jawab Chanyeol

Tanpa mendengar jawaban Seolhyun Chanyeol langsung mencium bibir Seolhyun tanpa ampun, ia melumatnya dengan sedikit kasar. Seolhyun yang tak mengerti apa-apa hanya diam tak bergerak
"Ikuti apa yang kulakukan" ujar Chanyeol kembali melumat bibir Seolhyun lembut

Bibir Seolhyun benar-benar manis membuat Chanyeol betah berlama-lama melumatnnya tapi sekarang bukan saat yang tepat karena ia sangat penasaran dengan tubuh gadis yang sebentar lagi akan menjadi wanita

"Mphh.." desah Seolhyun saat tangan Chanyeol memasuki kemejanya dan mengelus payudara yang masih terlapis bra

Chanyeol memindahkan ciumannya keleher Seolhyun dan tangannya mulai masuk kedalam bra Seolhyun membuat tangannya hangat dan Seolhyun mendesah kegelian karena ini baru pertama kali Seolhyun rasakan

"Ap..pha yhang ka..mhu la..ku..khan.." tanya Seolhyun dengan nada terbata
"Ini untuk meresmikan kamu jadi seorang putri" ujar Chanyeol dan dalam sekali hantakan Chanyeol merobek kemeja Seolhyun dan mengeluarkan payudaranya dari balik bra Seolhyun

Chanyeol memandang takjub bukit kembar dihadapannya, putih, mulus, wangi dan belum ada yang menyentuhnya, dengan segera Chanyeol memasukan salah satu payudaranya kedalam mulutnya sementara salah satunya lagi ia remas dengan tangannya
"Ahh..ghe..lii.." lirih Seolhyun menekan kepala Chanyeol kedalam payudaranya

Tangan Chanyeol turun kebawah dan mulai mengusap paha Seolhyun dari balik celana jeans yang dipakainya

"Call me oppa barbie" bisik chanyeol menaikan tangannya menyentuh resleting Seolhyun dan menariknya kebawah hanya sampai pahanya saja

"Ouchhh..." teriak Seolhyun saat tangan Chanyeol menyentuh kewanitaannya

Chanyeol melepasakan kulumannya dan merobek celana dalam Seolhyun dalam sekali hentakan

"Opp... Akhhhh..." Seolhyun berteriak kesakitan karena Chanyeol memasukan jarinya kedalam kewanitaan Seolhyun tanpa aba-aba

Chanyeol mulai memasuk-keluarkan jarinya dengan perlahan membuat Seolhyun meringis kesakitan

"Shh..shak..ithh.." lirih seolhyun
"Ahhh..ouhh..teruss..oppahh.." Seolhyun yang mulai menikmati sodokan Chanyeol mulai mendesah keenakan sementara Chanyeol terus menambahkan jarinya hingga kini tiga jarinya bersarang dalam vagina Seolhyun
"Ahhh..opp..pahh..akh..khu mau pip..phis.." ujar seolhyun merasakan orgasmenya akan sampai
"Tunggu barbie, aku mau minta tolong boleh" ujar Chanyeol mengeluarkan jarinya dan segera membuka jubah tidur yang langsung memamerkan tubuh indahnya tanpa tertutupi apapun lagi
"Aku juga mau pipis tapi males ke toilet jadi aku titip sama kamu ok" Seolhyun yang sudah setengah sadar hanya menggangguk pasrah
"Sekarang aku masukin junior aku ya biar bisa titip sama kamu" ujar Chanyeol dan mulai memasukan juniornya kedalam vagina Seolhyun

"Akhhh..stop sakit oppa" rintih Seolhyun saat kepala junior Chanyeol baru masuk

Jlebb
Karena tak tahan Chanyeol memasukannya dalam sekali hentakan membuat Seolhyun berteriak kesakitan dan menangis
"Ahhh..sakit oppa" tangis Chanyeol dan melirik vagina Seolhyun yang mengeluarkan darah
"Sebentar ya sayang, bentar lagi juga enak kok" bisik Chanyeol menghapus airmata Seolhyun

Chanyeol mulai mengeluatkan juniornya secara perlahan membuat seolhyu meringis menahan sakit

"Bentar ya" bisik Chanyeol dan diangguki Seolhyun

Chanyeol kembali memasukan juniornya secara perlahan dan mengeluarkannta lagi dengan lembut, Seolhyun yang mulai terbiasa kini mulai mendesah membuat Chanyeol mempercepat memompa juniornya

"Ahhh..ouhhh..oppahhh.." teriak Seolhyu n
"Ahh..ahhh..nikkhh..matt..sa..yangghh" jawab Chanyeol mempercepat gerakannya
"Ahh..oppahh..akkhuu..pipiss" ujar Seolhyun saat orgasmenya datang. Chanyeol menghentikan gerakannya sejenak membiarkan Seolhyun menikmati orgasmenya

"Gimana sayang, enak?" tanya Chanyeol dan diangguki Seolhyun
"Ahh..ahh..seb..bentar oppa aku lemes" ujar Seoulhyun karena Chanyeol menggerakan kembali juniornya
"Aku udah gak tahan sayang" ujar Chanyeol semakin gila menggerakan juniornya
"Ahh. Ahhh..ahhh...oppahhhhh..akkhuu..pipis lagi" teriak Seolhyun

Chanyeol yang merasakan sebentar lagi akan keluar tak memperdulikan teriakan Seolhyun dan semakin cepat menggerakan juniornya dan pada tusukan terakhir ia menusuknya sangat dalam dan mengeluarkan spermanya kedalam rahim seolhyun
"Ahhh...tak sia-sia aku membelimu seharga 10 M. Semuanya terpuaskan dengan seluruh tubuhnmu" bisik Chanyeol pada tubuh Seolhyun yang sudah terlelap

°°°°°°°°